Rekomendasi Desain dan Penempatan Karpet Keren untuk Ruangan Kecil

Karpetdunia.com – Karpet tentunya dipasang untuk menghidupkan kesan hangat di dalam sebuah ruangan. Meskipun begitu, tidak jarang pula orang yang memasang karpet dengan tujuan murni untuk mempermanis ruang interior mereka. Lalu bagaimana kalau kamu mau mempermanis sekaligus menciptakan kesan hangat tapi ruanganmu relatif sempit dan terbatas? Tenang saja, kamu tidak sendiri!

Untuk kamu yang sekarang tinggal di apartemen atau daerah perkotaan, memiliki lahan luas dan lapang merupakan sesuatu yang sangat langka dan mahal. Walaupun begitu, jangan jadikan permasalahan ini alasan untuk mengabaikan dekorasi dari interior rumah. Di sini, Kita akan membahas tentang cara memilih karpet ideal serta desain-desain karpet keren yang bisa membuat ruangan mungilmu terlihat lebih luas. Jangan bingung, lihat yuk inspirasi berikut!

Beli karpet dengan motif/pola besar untuk menciptakan kesan luas pada ruangan

Jika kamu mau bereksperimen dengan karpet bermotif, kalau bisa pilihlah yang bentuk polanya besar. Karpet dengan motif yang terlalu detail dan kecil biasanya justru akan membuat ruangan terasa lebih penuh dan sempit. Tapi jangan juga membatasi diri untuk berkreasi hanya karena anggapan ini, ya. Sebab semuanya akan kembali bergantung pada furniture yang kamu pilih serta faktor pendukung lain yang ada di ruangan tersebut, seperti jendela, gorden, atau cermin.

Pilih ukuran karpet yang ideal untuk setiap ruangan

Hal paling utama yang harus dipertimbangkan saat memilih karpet adalah ukuran. Karpet dengan ukuran terlalu kecil akan menimbulkan kesan tidak hangat. Nah, sebaliknya jika ukuran karpetmu terlalu besar, ruangan justru jadi terkesan lebih sempit dan penuh.

Nah, untuk menentukan ukuran ideal karpet, tentukanlah berdasarkan penempatan furnitur – bukan ukuran ruang. Ya, sebetulnya tidak ada standar khusus untuk menentukan ukuran ideal karpet sebab semua bergantung pada cara kamu menempatkan furnitur pada ruangan tersebut. Hal lain yang bisa dijadikan tolak ukur adalah dengan memperkirakan jumlah ubin yang seharusnya tidak ter-cover oleh karpet.

Baca Juga : Tips Cara Menjaga Karpet Rumah Agar Tetap Bersih dan Wangi

Karpet warna cerah tanpa corak akan membuat ruangan tampak lebih luas

Karpet dengan warna putih memang terkenal rentan kotor, namun karpet dengan warna ini bisa salah satu faktor yang dapat membuat ruangan tampak lebih cerah dan luas. Tidak suka warna putih? Kamu bisa memilih karpet berwarna alternatif seperti pastel, abu, coklat muda, ataupun krem. Jika ada jendela di ruangan tersebut,gorden dengan warna cerah juga bisa menjadi pasangan yang manis agar ruangan terlihat lebih luas.

Jadikan tekstur salah satu pertimbangan utama dalam memilih karpet

Sibuk dengan memilih ukuran maupun warna, terkadang banyak orang mengabaikan tekstur karpet. Padahal tekstur-pun akan menentukan tampilan interior ruangan secara keseluruhan. Jika kamu termasuk kalangan masyarakat yang suka ikut tren, karpet bulu-bulu fluffy seperti gambar di atas pasti sudah jadi salah satu incaran kamu. Tekstur ini memang tidak hanya kelihatan lucu dipandang mata, tapi juga menghidupkan kesan hangat sekaligus memberikan sentuhan mewah pada ruangan.

Karpet motif aztec merupakan salah satu desain favorit

Motif aztec seperti gambar di atas memang sudah menjadi salah satu motif karpet paling favorit yang banyak diidamkan orang. Selain desainnya yang bisa dibilang timeless, warna-warna kombinasi dari motif ini juga sangat cantik. Untuk yang mau menghidupkan kesan maskulin pada ruangan, kamu bisa memilih motif aztec dengan warna hitam-putih. Selain desainnya yang cantik, karpet ini juga relatif cocok dipasang di ruangan apapun lho.…

Read more

Tips Cara Menjaga Karpet Rumah Agar Tetap Bersih dan Wangi

Karpetdunia.com – Karpet tentu sangat mudah sekali terserang kotor karena debu, rambut, potongan benang, serta kotoran lainnya. Tentu saja kita harus membersihkannya setiap hari karena kotorannya akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan, terutama bagi penafasan. Karena debu yang menempel sewaktu-waktu bisa masuk melalui mulut atau hidung saat seseorang berada diatas karpet. Tapi mungkin menjaga kebersihan karpet terlalu berat karena ukurannya yang begitu besar. Namun ternyata menjaga karpet tidak harus mengeluarkan usaha ekstra. Berikut beberapa tips untuk membersihkan karpet rumah:

Melepas Sepatu Jika Berada Dalam Rumah

Buatlah peraturan kepada siapa saja yang masuk ke dalam rumah harus melepas sepatu. Lalu jangan lupa untuk mencuci kaki karena banyak sekali kotoran yang dibawa dari luar rumah. Jika merasa dingin tanpa alas kaki, gunakan sandal rumah atau sandal tidur yang selalu terjaga kebersihannya.

Menyediakan Keset di Setiap Pintu Masuk

Menjaga agar karpet tetap bersih dan terawat bisa dengan meletakkan terlebih dahulu keset di setiap pintu masuk rumah. Sehingga ketika kaki sudah terlebih dahulu menyeka oleh kain keset dipintu masuk maka akan tetap bersih saat menginjak karpet.

Membersihkan Noda dengan Segera

Seringkali tanpa sengaja ada noda yang jatuh ke permukaan karpet. Jangan ragu untuk segera membersihkannya karena jika menunda maka lama-kelamaan noda tersebut akan susah hilang. Selain itu, jenis noda yang berbeda memerlukan pembersihan yang berbeda pula. Karena itu ada teknik dan cara membersihkannya sendiri bagi setiap jenis noda tersebut.

Menggunakan Penghisap Debu dengan Kualitas yang Bagus

Tidak semua penghisap debu memiliki kualitas yang sama. Meskipun fungsinya sama, namun dalam hal kualitas berbeda-beda. Jika memang banyak karpet di dalam rumah sebaiknya gunakan vacuum cleaner yang berkualitas, biasanya harganya juga akan mahal. Produk yang berkualitas bisa juga digunakan untuk membersihkan kasur, sofa dan interior lunak lainnya.

Baca Juga : Kenali Beberapa Jenis Karpet Lantai

Membersihkannya Dengan Benar

Merawat karpet tidak harus repot. Ada cara tradisional yang bisa dilakukan untuk menjaga karpet agar tetap bersih. Bahan-bahan alami seperti cuka, cengkeh, baking dan lainnya bisa mengatasi karpet dari serangan jamur. Selain itu, bahan alami tersebut membuat karpet tetap terjaga wanginya.

Bersihkan dengan Vacuum Dua Kali Seminggu

Membersihkan karpet dengan vacuum cleaner memang sebaiknya setiap hari. Namun jika hal itu membuat kewalahan, maka anda bisa bersihkan dua kali seminggu saja. Setelah sering membersihkan karpet dengan vacuum cleaner, kita dapat merasakan sendiri seberapa sering karpet dilewati oleh pijakan kaki dan mana saja area yang paling sering berdebu.

Melakukan Perawatan Per Tahun

Mungkin kita tidak bisa maksimal dalam menjaga kebersihan karpet. Karena banyaknya rutinitas kegiatan dan pekerjaan rumah lainnya, tentu membersihkan karpet tidak bisa sepenuhnya dilakukan setiap hari. Perlunya perawatan karpet sekali setahun bisa membantu membersihkan karpet dari noda, bakteri, dan debu secara tuntas. Hal ini bisa dilakukan oleh jasa pembersih karpet atau membawanya ke laundry terdekat.

Nah, itulah tadi beberapa tips Cara Menjaga Karpet Rumah Agar Tetap Bersih dan Wangi, mudah-mudahan dengan artikel ini bisa membantu anda khususnya bagi para ibu rumah tangga dalam mengelola kebersihan rumah khususnya pada karpet.…

Read more

Kenali Beberapa Jenis Karpet Lantai

Karpetdunia.com – Karpet seringkali dibutuhkan untuk membuat lantai rumah lebih nyaman. Tidak hanya itu, karpet juga bersifat dekoratif untuk membuat tampilan rumah menjadi lebih indah. Terdapat berbagai jenis karpet mulai dari bentuk, bahan, warna, dan motif.

Untuk mendapatkan karpet yang tepat, penting untuk mengetahui jenis-jenis karpet yang ada. Nah, bagi kamu yang sedang ingin membeli karpet namun bingung menentukan pilihan, yuk, simak informasi mengenai jenis jenis karpet lantai di bawah ini.

1. Karpet Katun

Katun biasanya kita temukan sebagai bahan dasar pakaian. Namun katun juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan karpet. Karpet katun memiliki tekstur yang lembut dan sangat cocok diletakkan pada ruangan yang memiliki daya lalu lintas yang rendah. Harga karpet katun relatif lebih murah dibanding jenis karpet lainnya. Memiliki tekstur yang lembut dan nyaman di kaki serta terbuat dari bahan alami. Sehingga sangat jarang yang mengalami alergi akibat karpet katun ini. Tidak hanya itu, karpet katun juga memiliki desain yang sangat banyak dan mudah dibersihkan. Namun karpet jenis ini tidak tahan lama karena memiliki serat yang lebih sensitif dan mudah menyerap cairan. Untuk merawatnya, karpet ini cukup dibersihkan dengan penyedot debu atau dicuci seminggu sekali.

2. Karpet Sutra

Jika kamu ingin memiliki sentuhan mewah di ruangan, karpet sutra merupakan pilihan yang tepat. Karpet ini terbuat dari serat alami dan bahannya halus. Karpet sutra memiliki motif dan warna yang kuat sehingga akan sangat cantik untuk diletakkan di ruang tamu. Umumnya karpet ini memiliki harga yang relatif mahal dan memiliki kualitas yang bagus.

Harga yang mahal tersebut sangat sesuai dengan pembuatannya yang lebih rumit dan memiliki detail yang sangat tinggi. Karena sutra memiliki banyak serat yang halus, sehingga dapat mencegah distribusi udara panas. Karpet jenis ini juga dapat menyerap debu rumah dan menjaga kelembaban. Karpet sutra memiliki perawatan yang cukup sulit, supaya mudah kamu bisa menggunakan penyedot debu halus untuk mengangkat kotorannya. Namun karpet jenis ini akan menimbulkan bekas kaki ketika melewatinya.

3. Karpet Wol

Karpet wol merupakan salah satu jenis karpet yang cocok diletakkan di dalam kamar. Bahannya yang halus dan lembut ini akan membuat kamu nyaman saat mendudukinya. Karpet wol memiliki daya tahan yang tinggi seperti tahan air dan noda. Bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun. Selain di kamar, karpet wol juga cocok digunakan untuk di ruang keluarga.

Namun jenis karpet ini relatif mahal. Selain itu hindari meletakkan karpet wol di area lembap karena akan mudah berjamur dan berubah warna. Jenis karpet wol sulit dibersihkan karena kotoran akan menempel pada benang wol. Sehingga kamu perlu berhati-hati saat membersihkannya. Jika karpet wol terkena cairan, sebaiknya segera bawa keluar dan jangan mengibaskannya karena dapat membuat kotoran semakin menempel. Kamu bisa menggantungnya sambil membersihkannya menggunakan penyedot debu. Atau kamu bisa menggunakan shampoo pembersih dan segera keringkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari atau alat pemanas.

Baca Juga : Tips Cara Menghilangkan Bau Karpet dengan Mudah

4. Karpet Kulit Hewan

Bagi kamu yang ingin memiliki kesan mewah dan punya nilai tinggi, karpet kulit hewan bisa menjadi pilihan. Harganya yang sangat mahal karena jenis karpet ini memang memiliki nilai keunikan tersendiri. Karpet jenis ini terbuat dari kulit hewan yang dikeringkan dan dibersihkan. Umumnya berupa panel yang dijahit atau tenunan strip.

Karpet kulit hewan dapat menjadi pusat perhatian dalam suatu ruangan serta dapat tahan lama. Namun hindari area yang lembap karena bisa rusak. Untuk perawatannya cukup mudah, kamu hanya perlu membersihkannya dengan sabun pembersih dan sikat secara lembut.

5. Karpet Sisal

Karpet sisal terbuat dari bahan tumbuhan dan memiliki tekstur yang kasar. Karpet ini sangat cocok diletkkan di luar ruangan atau sebagai alas meja. Sifatnya yang padat membuat karpet jenis ini juga cocok diletakkan di tempat yang basah seperti walking closet dekat kamar mandi. Untuk perawatannya tidak perlu menggunakan air, kamu hanya perlu menggunakan penyedot debu untuk membersihkannya. Selain itu karpet sisal juga dapat tahan cuaca.…

Read more

Tips Cara Menghilangkan Bau Karpet dengan Mudah

Karpetdunia.com – Karpet didalam rumah Anda bau karena jamur, hewan peliharaan yang buang air sembarangan atau bau yang lainnya? Jangan khawatir karena hal ini pasti dialami oleh banyak orang. Karpet di rumah tidak akan selamanya bersih, jadi suatu saat Anda pasti harus membersihkannya.

Meskipun saat ini sudah terdapat produk pembersih karpet yang ampuh untuk menghilangkan noda dan bau pada karpet, Anda masih dapat melakukan hal tersebut hanya dengan memanfaatkan produk-produk rumah tangga yang murah meriah. Apa saja contohnya? Yuk, langsung dapatkan saja informasinya berikut ini.

1. Soda Kue

Soda kue adalah salah satu bahan dapur yang sering dimanfaatkan untuk mengangkat berbagai noda dan menghilangkan bau. Tidak hanya bau karpet, kandungan natrium karbonat pada soda kue juga mampu menghilangkan bau hewan peliharaan yang menyengat, bau jamur, bau bawang pada tangan, bau sepatu dan masih banyak lagi. Nah, jika Anda ingin mengangkat bau pada karpet kesayangan dengan soda kue, caranya juga sangat mudah kok.

Cukup taburkan soda kue langsung pada serat karpet yang berbau secara merata dan biarkan hal itu menyerap bau karpet selama beberapa jam. Soda kue akan bekerja menetralisir bau yang terperangkap di karpet. Selanjutnya gunakan penyedot debu untuk mengangkat butiran-butiran soda kue dari karpet Anda. Hasilnya karpet Anda bisa beraroma segar kembali. Jika bau karpet benar-benar tajam, sebaiknya diamkan karpet selama semalaman dalam proses ini sebelum siap divakum.

2. Cuka Putih

Karpet di rumah Anda mengeluarkan bau jamur? Untuk menghilangkannya Anda dapat memanfaatkan cuka putih. Kadar asam yang tinggi pada cuka putih dipercaya mampu membunuh bakteri penyebab bau karpet. Bahkan jika hewan peliharaan Anda buang air di atas karpet, cuka putih juga bisa diandalkan dengan baik untuk menghilangkan bau air seni.

Jika cara pertama dengan soda kue Anda harus menaburkannya, sekarang dengan cuka putih Anda hanya perlu menyemprotkannya. Berikut adalah langkahnya:

Campurkan dua gelas air hangat (jangan menghangatkan air di atas kompor) dan satu gelas cuka putih dalam sebuah botol semprot dan kocok-kocok hingga tercampur rata. Semprotkan larutan tersebut pada bagian karpet yang bau dengan seksama hingga cukup lembab. Taburkan baking soda di atas karpet yang basah hingga merata. Soda kue pasti bereaksi terhadap cuka encer. Biarkan karpet mengering hingga selama beberapa jam atau semalaman.

Anda dapat menggunakan kipas untuk proses pengeringan yang lebih cepat. Setelah kering, bersihkan sisa soda kue dengan penghisap debu dan buang hal itu pada tempat sampah. Nyalakan kipas angin untuk mencegah kembalinya bau berjamur dan mempercepat waktu pengeringan. Buka jendela rumah untuk mencegah ruangan menjadi pengap.

Baca Juga : Bahaya Dibalik Karpet Yang Kotor

3. Lemon

Zat asam yang terkandung dalam lemon juga adalah senjata yang cukup ampuh untuk menghilangkan bau karpet. Untuk menggunakannya sebagai pembersih karpet, Anda hanya perlu mencampur jus lemon segar dengan sedikit air hangat di dalam botol semprot atau wadah. Lalu sediakan handuk atau kain kering yang bersih. Selanjutnya semprot atau oleskan larutan ke area karpet yang berbau. Setelahnya gosok area karpet tersebut dengan selembar kain atau handuk kering, lalu bilas dengan air sabun. Jika sudah selesai biarkan mengering lalu setelah itu Anda bisa menggunakan penyedot debu untuk menghilangkan beberapa kotoran yang menempel

4. Tea Tree Oil

Selain berguna untuk mengobati masalah kesehatan dan kulit ringan, Tree Tea Oil juga populer karena manfaatnya sebagai agen pembersih. Produk ini juga bisa digunakan untuk membuat penyegar alami yang dapat Anda semprotkan pada karpet sehingga bau-bau yang masih menempel bisa dihilangkan. Berikut adalah caranya.

  • Siapkan dulu bahan-bahan larutannya, yaitu segelas air, sekitar 16 tetes Tree Tea Oil, dan boraks secukupnya.
  • Campurkan air dan Tree Tea Oil dalam botol semprot dan kocok hingga tercampur rata.
  • Semprotkan larutan tersebut pada karpet yang berbau hingga cukup lembab.
  • Taburkan boraks di atas karpet hingga menutupi seluruh area yang berbau.
  • Diamkan selama beberapa jam hingga karpet mengering.
  • Selanjutnya vakum karpet untuk mengangkat sisa-sisa boraks yang menempel, lalu buang hal itu ke tempat sampah.

Sebagai informasi tambahan, Tree Tea Oil yang dicampur dengan tepung jagung dan soda kue lalu menaburkannya ke sepatu yang bau mampu menghilangkan bau sepatu dalam waktu yang singkat.…

Read more

Bahaya Dibalik Karpet Yang Kotor

Karpetdunia.com – Kapan terakhir kali anda membersihkan karpet di rumah? Jangan sampai sudah berbulan-bulan karpet anda tidak dibersihkan. Jika hal ini terjadi, maka akan ada banyak bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada karpet. Karpet yang masih baru memang terlihat bersih dan halus. Namun jika sudah lama dipakai, maka akan kotor dan teksturnya tidak lagi halus.

Dalam sebuah penelitian menjelaskan, karpet kotor bisa mengandung ratusan ribu bakteri. Bahkan, karpet bisa menjadi ribuan kali lipat lebih kotor dibanding kamar mandi. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan untuk kesehatan keluarga anda.

Karpet Bisa Mengandung Bakteri, Kuman, dan Virus

Karpet kotor juga mengandung salah satu virus yang menyebabkan penyakit pneumonia atau penyakit pernapasan. Selain itu, bakteri Eschericia coli dan berbagai jenis kutu juga sangat mudah hinggap pada karpet. Ini hanya dua diantara ratusan ribu bakteri. Bayangkan jika ada ratusan ribu bakteri dan virus. Karpet dapat diibaratkan tempat tinggal yang subur dan nyaman untuk bakteri maupun virus berkembang biak.

Baca Juga : Rekomendasi karpet terbaik yang bisa dicuci

Anda juga perlu waspada jika memiliki anak kecil dan binatang peliharaan, karena jumlah bakteri dan virus bisa meningkat. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas yang dilakukan, misalnya mudah terkena noda makanan bahkan kotoran dan air kencing.

Membersihkan Karpet Secara Rutin

Jika anda tidak ingin berbagai bakteri dan virus hinggap pada karpet, maka besihkanlah karpet secara rutin. Membersihkan karpet dapat dilakukan minimal 2 hari sekali. Terutama debu yang mudah menempel pada permukaan karpet. Terlebih jika karpet terkena noda, anda harus segera mencuci karpet tersebut. Anda bisa memanfaatkan jasa cuci karpet agar lebih praktis dan mudah. Saat ini sudah banyak jasa cuci karpet yang ada disekitar rumah anda. Jasa cuci tersebut dapat melayani segala macam karpet dan membersihkannya dengan bersih tanpa membuat tekstur karpet rusak.

Setelah anda mengetahui bahaya karpet kotor,maka bersihkanlah secara rutin karpet yang ada di rumah anda. Jangan sampai ratusan ribu bakteri dan virus mengintai dan membahayakan kesehatan keluarga anda. Demikian sedikit ulasannya, semoga dapat menambah pengetahuan anda.…

Read more