Uncategorized

karpetdunia.com Pada artikel kali ini kami akan memberikan artikel mengenai  Fakta Karpet Bulu. Berikut ini artikel yang memberikan ulasan dan pembahasan mengenai Fakta Karpet Bulu.

Kenyamanan sekaligus kemewahan yang ditawarkan alas lantai menjadikannya pilihan populer untuk menghiasi lantai hunian. Terlebih sekarang semakin banyak tersedia beragam pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan maupun gaya rumah Anda. Salah satunya permadani bulu.

Perlu diingat bahwa membeli karpet ataupun permadani tidaklah semudah ketika Anda membeli makanan atau minuman. Ada serangkaian proses rumit yang harus Anda jalani. Dan dalam menentukan pilihan karpet terbaik, tak jarang membutuhkan pengetahuan.

Namun sayangnya, begitu banyak informasi keliru tentang karpet yang justru lebih dipercayai. Berikut ini adalah fakta dan mitos penting tentang berbagai jenis karpet yang wajib diketahui sebelum membeli:

Mitos dan Fakta Umum tentang Karpet Bulu

Mitos dan fakta 1: Karpet buatan mesin vs karpet buatan tangan
Banyak yang percaya bahwa karpet buatan mesih jauh lebih tahan lama jika dibandingkan dengan karpet buatan tangan. Padahal itu keliru. Permadani buatan tangan dengan teknik penenunan oleh tangan-tangan terampil menjadikannya lebih kuat dan tahan lama dibanding karpet buatan mesin.

Mitos dan fakta 2: Karpet sutra berarti sutra murni
Itu hanya mitos yang sayangnya dipercaya banyak orang. Pasalnya karpet sutra mungkin saja berarti sejenis karpet murni atau juga buatan. Tips terbaik untuk mengetahui apakah karpet yang Anda beli merupakan sutra murni atau karpet sintetis adalah dengan melakukan ‘tes pembakaran’.

Baca Juga : Karpet Wol Atau Karpet Polipropenal

Mitos dan fakta 3: Karpet hanya bisa dibersihkan di binatu
Yang paling disarankan untuk membersihkan karpet, terutama karpet bulu adalah dengan menyerahkannya ke jasa spesialis. Pasalnya binatu biasa menggunakan bahan kimia untuk membersihkan karpet. Dan hal tersebut dapat berisiko merusak tekstur maupun warna pada karpet.

Mitos dan fakta 4: Karpet kontemporer paling sesuai untuk desain modern
Jangan sekalipun mempercayai mitos satu ini. Ketahuilah bahwa berbeda dengan kepercayaan tersebut, gaya dekorasi rumah modern juga dapat dipasangkan dengan karpet tradisional. Dan jika Anda tertarik memadukan karpet tradisional dengan gaya modern, pilihannya adalah motif Persia.

Mitos dan fakta 5: Kualitas karpet akan berkurang seiring waktu
Faktanya justru sebaliknya, lho. Untuk permadani yang dibuat dari bahan-bahan berkualitas, entah itu sutra ataupun wol dan dipadukan dengan kombinasi warna yang menarik, akan membuat nilai jualnya semakin tinggi seiring dengan bertambahnya waktu.

Karpet itu hampir sama dengan wine, semakin lama usianya, maka karpet tersebut akan semakin spesial. Baik itu karpet sutra maupun karpet bulu, seperti karpet bulu karakter, karpet bulu rasfur maupun karpet bulu polos yang terbuat dari bahan wol.…

karpetdunia.com Suka membunuh ? Tapi bingung bersihkan darah sang korban yang menempel di karpet. Berikut ini artikel yang memberikan ulasan dan pembahasan mengenai membersihkan bekas darah korban

1.Tepuk-tepuk noda darah dengan lap atau handuk bersih.
Tekan dan angkat handuk untuk menyerap darah segar semaksimal mungkin. Jika noda darah yang harus Anda bersihkan cukup luas, cobalah memulai dari bagian tepinya terlebih dahulu dan bergerak ke tengah-tengahnya. Dengan begitu, noda darah tidak akan semakin meluas.Jangan mengusap noda. Mengusap noda darah hanya akan membuatnya semakin mengotori serat karpet.

2.Semprotkan air dingin.
Semprotkan air dingin ke permukaan noda dan biarkan selama beberapa menit. Jika Anda tidak punya botol semprot, cukup tuangkan air dingin untuk membasahi karpet.Jangan pernah gunakan air hangat atau air panas karena akan membuat noda meresap secara permanen pada karpet.Penggunaan terlalu banyak air dapat membuat noda darah melebar atau merusak karpet yang lembut. Tuangkan air hingga karpet lembap, tetapi tidak terlalu basah.

3.Terus basahi dan tepuk-tepuk karpet.
Gunakan handuk kering untuk menyerap kelembapan karpet dengan menepukkannya ke atas dan bawah. Ulangi membasahi dan menepuk-nepuk karpet hingga kering sampai nodanya menghilang. Anda mungkin harus mengulangi langkah ini beberapa kali.Anda juga bisa menyerap kelembapan karpet dengan penyedot debu basah (wet vacuum) atau penyedot debu khusus karpet.
Gunakan sisi handuk yang masih bersih jika sisi yang sebelumnya digunakan sudah berubah warna. Gunakan handuk putih sehingga Anda dapat melihat perubahan ini dengan lebih jelas.

Baca Juga : Karpet Terbesar Di Dunia

4.Berikan pasta garam.
Jika noda darah masih tersisa, coba gunakan pasta garam dan bukan air biasa. Campurkan garam dan air dingin dalam mangkuk kecil hingga membentuk pasta encer. Tuangkan sedikit pasta ini ke atas permukaan noda dan biarkan selama beberapa menit. Tepuk-tepuk dengan handuk atau lap bersih. Ulangi langkah ini jika noda tampak terangkat pada handuk tetapi masih tersisa di karpet.
Garam lama-kelamaan dapat merusak serat karpet. Jadi, segera sedot sisanya dari karpet setelah bagian yang ternoda mengering.

5.Basahi dengan sabun cuci piring cair.
Tuangkan 1-2 sendok teh (5-10 ml) sabun cuci cair ke dalam secangkir (250 ml) air dingin, kemudian aduk.Rendam lap putih bersih di dalam larutan sabun dan tempelkan ke bagian yang ternoda. Bilas kapet dengan menyemprotkan air bersih, kemudian tepuk-tepuk hingga kering.
Jangan gunakan sabun cuci yang mengandung bahan pemutih atau lanolin.…