Jenis Karpet Terbaru Masa Kini

Karpetdunia.com – Lantai merupakan elemen penting dalam memberikan kenyamanan tempat tinggal, banyak orang yang memilih melapisi lantainya dengan karpet. Selain mempercantik ruangan, karpet juga memberikan kehangantan dalam ruangan. Jika anda berencana melapisi lantai rumah dengan karpet. Kenali dulu beberapa bahan sebagai pertimbangan sehingga tidak salah memilih jenis karpet yang akan digunakan. Pertama-tama anda harus tahu terlebih dahulu jenis karpet berdasarkan konstruksi dan bentuknya. Karena hal tersebut akan memandu anda untuk membuat pilihan yang tepat dalam gaya hidup anda. Berikut ini akan kami bahas mengenai jenis karpet terbaru masa kini :

Jenis Karpet Berdasarkan Konstruksinya
1. Rumbai
Rumbai adalah teknik membuat karpet dengan menggunakan mesin tenun yang diarahkan oleh komputer. Dalam membuat berbagai pola karpet, ini menggunakan benang sintetis. Ratusan jarum akan menjahit sejumlah baris benang karpet melalui kain. Karpet berumbai memiliki daya tahan yang kokoh dan awet untuk waktu yang lama.

2. Tenun
Tenun dapat dilakukan dengan tangan atau pada alat tenun dengan mesin. Karpet tenun dibuat pada alat tenun dengan benang secara bersamaan dengan benang. Karpet tenun yang lebih mewah dan berkualitas premium, tentu saja akan mencerminkan harganya.

Jenis Karpet Berdasarkan Bentuknya.
1. Karpet Tile, karpet ini dibentuk menyerupai ubin atau keramik dengan garis-garis dan warna yang berkesinambungan dari satu tile ke tile yang lainnya sehingga terkesan sederhana tetapi elegan. Karpet jenis ini biasa terdapat di ruangan-ruangan yang cukup luas seperti ruangan meeting atau balroom digedung perkantoran.

2. Karpet Permadani, karpet jenis ini biasa ditemukan diruangan-ruangan santai seperti ruang keluarga dan kamar tidur, selain berguna untuk mempercantik ruangan atau alas furniture permadani juga sering digunakan sebagai alas duduk dan bersantai keluarga agar suasana lebih hangat.

3. Karpet meteran, sesuai dengan namanya karpet ini dijual meteran dan berbentuk persegi panjang dengan ukuran-ukuran yang disesuaikan dengan pesanan. Karpet ini biasa kita temukan ditempat-tempat ibadah seperti untuk sajadah dimushola dan juga untuk acara-acara tertentu.

Nah, setelah mengetahui jenis karpet berdasarkan konstruksi dan bentuknya, berikut ini adalah jenis-jenis karpet yang dapat anda coba di rumah. Semoga dapat menjadi referensi bagi anda dalam memilih karpet yang sesuai dengan selera.

1. Karpet Twist Pile
Dibuat dari jalinan serat, empuk saat diinjak oleh kaki, mampu menyembunyikan bekas telapak kaki, penyedok debu dan jejak pembersih. Ideal untuk diletakkan di ruangan dengan frekuensi aktivitas yang tinggi. Cocok untuk diletakkan di ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, lorong dan tangga.

2. Karpet Loop Pile
Dibuat dari wool, nilon, prolipropilin atau gabungan dari ketiga bahan tersebut. Mampu menyembunyikan bekas tepak kaki. Ideal untuk tempat sibuk di dalam rumah. Kuku hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat menyangkut pada karpet jenis ini, jadi para pemilik hewan peliharaan sebaiknya berhati-hati. Cocok untuk diletakkan di ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, lorong dan tangga.

3. Karpet Saxony
Terbuat dari benang rajutan. Teksturnya yang berpilin membuatnya terlihat elegan. Teksturnya yang panjang membuatnya amat nyaman ketika diinjak. Dapat dengan mudah diratakan dan tidak menyembunyikan bekas telapak kaki. Cocok diletakkan di ruang keluarga, ruang makan dan kamar tidur.
Ini adalah karpet terlembut dari semua karpet. Ketebalan yang lebat yang membuai kaki anda hidup dalam kenyamanan. Setiap benangnya memiliki sentuhan seragam, membuatnya menjadi solusi sempurna untuk kamar tidur utama dan ruang makan. Karpet jenis ini memberikan nuansa elegan dan tradisional.

4. Karpet Berber
Berber adalah karpet jenis loop-pile yang terbuat dari bahan benang rajutan. Materialnya yang berat cocok untuk dipasang pada lokasi yang jarang dibongkar pasang. Bagus untuk menggunakannya dalam ukuran yang luas. Cocok diletakkan di ruang keluarga, ruang makan dan kamar tidur.

Baca Juga : Tips membersihkan Lelehan Lilin Pada Karpet

5. Karpet Woven
Diyakini oleh sebagian orang sebagai karpet dengan bahan dan tampilan terbaik. Biasanya memiliki kualitas tinggi. Terdapat dua jenis: Axminster dan Woven. Biasanya harganya mahal karena materialnya termasuk bahan langka. Cocok untuk diletakkan disemua ruangan rumah.

6. Karpet Plush
Pada karpet jenis ini, semua serat dipotong pada ketinggian yang sama. Jenis karpet ini lebih disukai untuk rumah tangga yang sibuk dan cocok untuk ruangan yang menuntut permukaan halus.

7. Karpet Texture
Ini adalah karpet yang paling serbaguna. Karpet ini mempunyai kelembutan yang akan melengkapi setiap bidang rumah. Karpet ini bagus dalam menyembunyikan noda kaki dan jejak vakum.

8. Karpet Frieze
Karpet ini memberikan kenyamanan kasual karena seratnya yang ringan. Karpet ini memberikan kelembutan karena tidak kaku. Ini adalah karpet yang tahan lama, yang menciptakan permukaan bertekstur dengan penampilan kental. Karpet jenis ini biasanya dipakai untuk lorong-lorong dan kamar anak-anak.

9. Karpet Polypropylene
Untuk Anda yang memiliki budget terbatas karpet lantai berbahan polypropylene cocok untuk anda gunakan. Karpet lantai polypropylene terbuat dari bahan sintetis dengan tekstur yang halus. Karpet polypropylene juga dapat dibersihkan dengan air. Sayangnya benang pada karpet polypropylene mudah lepas, warna mudah pudar, dan lebih tipis dibandingkan dengan jenis karpet lainnya.

10. Karpet Nilon
Dengan menggunakan karpet lantai nilon akan lebih menghemat biaya baik dalam pembelian maupun perawatan. Karpet lantai nilon sangat mudah dalam perawatan dan mudah di ganti per bagian apabila ada kerusakan. Karpet lantai nilon banyak digunakan untuk perkantoran karena biaya yang murah dan perawatan yang mudah, apabila berpindah lokasi karpet nilon juga mudah dipindahkan. Bahan nilon sendiri terbuat dari plastik sehingga bisa dicuci dengan air.

Sebagai tambahan, admin kami juga menyediakan berbagai macam informasi yang menarik mengenai permainan game online yang saat ini sedang terkenal dan fenomenal di Indonesia melalui link url http://www.empleoscalio.com/ yang bisa anda akses langsung. Didalam Situs Tersebut menyediakan berbagai macam informasi tentang game bola, game tembak ikan, game sabung ayam dan masih banyak game jenis lainnya.…

Read more

Tips menjaga karpet tetap bersih selama Liburan

Karpetdunia.com – Menjaga karpet tetap bersih selama musim liburan, yang penuh dengan berbagai aktivitas keluar masuk ruangan, bisa menjadi tantangan tersendiri. Perhatikan info tips berikut ini merupakan tips menjaga karpet tetapi bersih dan untuk memastikan Liburan Anda tetap Riang, Ceria, dan Bersih!

1. Jaga agar kotoran tetap berada di luar
Jika Anda merasa nyaman untuk melakukannya, mintalah kepada tamu anda untuk melepaskan sepatu mereka sebelum memasuki rumah, atau sebelum mereka berjalan di atas permukaan karpet rumah anda.

2. Gunakan Keset pada Pintu masuk
Pastikan Anda meletakkan Keset Selamat Datang yang bagus di luar pintu masuk utama Anda, dan letakkan juga keset lain di dalam pintu untuk menangkap sisa kotoran.

3. Tempatkan karpet Rug pada area yang strategis
Karpet Rug merupakan jenis karpet yang lebih mudah untuk dibersihkan, dan juga mudah untuk dilepas. Letakkan karpet Rug pada area yang sering dilalui, hal ini berarti anda telah melindungi karpet yang berada dibagian bawahnya.

4. Vakum sebelum pesta
Jika masih ada kotoran yang berada di permukaan karpet, kotoran tersebut dapat terinjak-injak semakin tertekan kebawah oleh tamu-tamu yang berjalan diatas permukaan karpet, bersamaan dengan masuknya tambahan kotoran dari luar yang ikut terbawa masuk pada saat tamu-tamu berjalan.

Baca Juga : Langkah Tepat Ketika Karpet Terkena Noda Kopi

5. Segera Vakum sesudah pesta usai
Saat pesta sudah usai, segera vakum karpet untuk mencegah jamur dan noda membandel.

6. Siapkan pembersih noda yang mudah dibawa
Tumpahan makanan/minuman banyak ditemukan selama musim liburan! Pastikan Anda siap untuk menanganinya

7. dan tentu saja Pembersihan secara menyeluruh
Menggunakan jasa professional pembersih Karpet pada musim dingin akan sangat membantu untuk mempersiapan karpet anda menghadapi musim dingin yang beku, dan menjadikan rumah Anda lebih Bersih sehingga anda betah untuk berdiam lebih lama di dalam.

Itulah beberapa tips untuk anda agar karpet dirumah anda tetap terjaga selama liburan, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan karpet anda kapanpun itu guys. Karena bakteri yang ada pada karpet yang jarang dibersihkan cukup membahayakan bagi keluarga kecil anda.…

Read more

Langkah Tepat Ketika Karpet Terkena Noda Kopi

Karpetdunia.com – Ada sesuatu yang luar biasa ketika bangun tidur dan mencium aroma secangkir kopi. Mulai dari aroma kopi panggang yang anda sukai, hingga seteguk krim latte. Tapi ada hal lain yang mungkin tidak anda sukai, yaitu noda dari tumpahan kopi yang mungkin timbul. Jika Anda memiliki mesin pembuat kopi di dapur, besar kemungkinan anda akan menemukan satu atau dua noda di ruang tamu – hal tersebut sudah lumrah. Jangan khawatir, karena kami memiliki metode untuk mengatasi noda kopi pada karpet. Teruslah membaca untuk mengetahui bagaimana membuat karpet Anda seperti baru lagi

Langkah- langkah yang dilakukan
Jika Anda peminum kopi, kemungkinan besar Anda akan menemukan satu atau dua noda kopi di permukaan karpet. Pertanyaannya adalah bukan bagaimana mencegah agar kopi tidak tumpah (karena hal itu tidak mungkin!). Tetapi sebaliknya, bagaimanakah caranya untuk membersihkan noda tanpa merusak karpet dalam proses pembersihannya?

Ambil langkah demi langkah, dan jangan terburu-buru pada prosesnya.
Ingin tahu langkah-langkahnya? Kami telah mengatasi begitu banyak noda yang pernah Anda temui, baik Anda berpengalaman (atau tidak), kini Anda dapat membersihkan noda dan menjadikan karpet Anda seperti baru – dengan mudah, tenang dan cepat:

Baca Juga : Rekomendasi Desain dan Penempatan Karpet Keren untuk Ruangan Kecil

• Mulailah dengan noda yang sudah ada. Jadi, jika Anda pernah tersandung di atas permukaan karpet dengan secangkir kopi di tangan dan menumpahkan setengah cangkir kopi ke permukaan karpet krem Anda (tidak masalah, itu kadang terjadi) serap cairan dengan tisu secepat mungkin. Jika Anda menumpahkan bubuk kopi di karpet, Serok bubuk kopi sebanyak yang Anda bisa dengan hati-hati.
• Buatlah larutan pembersih kopi sendiri, dengan cara mencampurkan dua sendok makan cuka putih dengan empat cangkir air bersuhu ruangan.
• Setelah noda tidak dapat diserap lagi dengan tisu (mungkin perlu banyak waktu tergantung seberapa banyak cairan yang ada), Aplikasikan larutan pembersih yang Anda buat ke area yang terkena noda. Pastikan handuk atau spons yang Anda gunakan tidak terlalu basah kuyup – usahakan agar handuk atau spons yang digunakan lembab saja.
• Lanjutkan dengan menyerap cairan pembersih noda kopi dan / atau cairan yang anda gunakan pada karpet hingga noda hilang. Tunggu sampai mengering (misal: esok paginya) dan kemudian vakum area tersebut secara menyeluruh.

Apa Yang Terjadi Jika anda Tidak Bisa Menghilangkan Noda?
Terkadang, ada noda yang mudah dibersihkan, tetapi kadang-kadang ada noda yang membandel . Jika noda yang Anda temui tampak sukar dibersihkan, jangan habiskan waktu berjam-jam untuk mencoba membersihkannya seperti semula.…

Read more

Tips Cara Menghilangkan Bau Karpet dengan Mudah

Karpetdunia.com – Karpet didalam rumah Anda bau karena jamur, hewan peliharaan yang buang air sembarangan atau bau yang lainnya? Jangan khawatir karena hal ini pasti dialami oleh banyak orang. Karpet di rumah tidak akan selamanya bersih, jadi suatu saat Anda pasti harus membersihkannya.

Meskipun saat ini sudah terdapat produk pembersih karpet yang ampuh untuk menghilangkan noda dan bau pada karpet, Anda masih dapat melakukan hal tersebut hanya dengan memanfaatkan produk-produk rumah tangga yang murah meriah. Apa saja contohnya? Yuk, langsung dapatkan saja informasinya berikut ini.

1. Soda Kue

Soda kue adalah salah satu bahan dapur yang sering dimanfaatkan untuk mengangkat berbagai noda dan menghilangkan bau. Tidak hanya bau karpet, kandungan natrium karbonat pada soda kue juga mampu menghilangkan bau hewan peliharaan yang menyengat, bau jamur, bau bawang pada tangan, bau sepatu dan masih banyak lagi. Nah, jika Anda ingin mengangkat bau pada karpet kesayangan dengan soda kue, caranya juga sangat mudah kok.

Cukup taburkan soda kue langsung pada serat karpet yang berbau secara merata dan biarkan hal itu menyerap bau karpet selama beberapa jam. Soda kue akan bekerja menetralisir bau yang terperangkap di karpet. Selanjutnya gunakan penyedot debu untuk mengangkat butiran-butiran soda kue dari karpet Anda. Hasilnya karpet Anda bisa beraroma segar kembali. Jika bau karpet benar-benar tajam, sebaiknya diamkan karpet selama semalaman dalam proses ini sebelum siap divakum.

2. Cuka Putih

Karpet di rumah Anda mengeluarkan bau jamur? Untuk menghilangkannya Anda dapat memanfaatkan cuka putih. Kadar asam yang tinggi pada cuka putih dipercaya mampu membunuh bakteri penyebab bau karpet. Bahkan jika hewan peliharaan Anda buang air di atas karpet, cuka putih juga bisa diandalkan dengan baik untuk menghilangkan bau air seni.

Jika cara pertama dengan soda kue Anda harus menaburkannya, sekarang dengan cuka putih Anda hanya perlu menyemprotkannya. Berikut adalah langkahnya:

Campurkan dua gelas air hangat (jangan menghangatkan air di atas kompor) dan satu gelas cuka putih dalam sebuah botol semprot dan kocok-kocok hingga tercampur rata. Semprotkan larutan tersebut pada bagian karpet yang bau dengan seksama hingga cukup lembab. Taburkan baking soda di atas karpet yang basah hingga merata. Soda kue pasti bereaksi terhadap cuka encer. Biarkan karpet mengering hingga selama beberapa jam atau semalaman.

Anda dapat menggunakan kipas untuk proses pengeringan yang lebih cepat. Setelah kering, bersihkan sisa soda kue dengan penghisap debu dan buang hal itu pada tempat sampah. Nyalakan kipas angin untuk mencegah kembalinya bau berjamur dan mempercepat waktu pengeringan. Buka jendela rumah untuk mencegah ruangan menjadi pengap.

Baca Juga : Bahaya Dibalik Karpet Yang Kotor

3. Lemon

Zat asam yang terkandung dalam lemon juga adalah senjata yang cukup ampuh untuk menghilangkan bau karpet. Untuk menggunakannya sebagai pembersih karpet, Anda hanya perlu mencampur jus lemon segar dengan sedikit air hangat di dalam botol semprot atau wadah. Lalu sediakan handuk atau kain kering yang bersih. Selanjutnya semprot atau oleskan larutan ke area karpet yang berbau. Setelahnya gosok area karpet tersebut dengan selembar kain atau handuk kering, lalu bilas dengan air sabun. Jika sudah selesai biarkan mengering lalu setelah itu Anda bisa menggunakan penyedot debu untuk menghilangkan beberapa kotoran yang menempel

4. Tea Tree Oil

Selain berguna untuk mengobati masalah kesehatan dan kulit ringan, Tree Tea Oil juga populer karena manfaatnya sebagai agen pembersih. Produk ini juga bisa digunakan untuk membuat penyegar alami yang dapat Anda semprotkan pada karpet sehingga bau-bau yang masih menempel bisa dihilangkan. Berikut adalah caranya.

  • Siapkan dulu bahan-bahan larutannya, yaitu segelas air, sekitar 16 tetes Tree Tea Oil, dan boraks secukupnya.
  • Campurkan air dan Tree Tea Oil dalam botol semprot dan kocok hingga tercampur rata.
  • Semprotkan larutan tersebut pada karpet yang berbau hingga cukup lembab.
  • Taburkan boraks di atas karpet hingga menutupi seluruh area yang berbau.
  • Diamkan selama beberapa jam hingga karpet mengering.
  • Selanjutnya vakum karpet untuk mengangkat sisa-sisa boraks yang menempel, lalu buang hal itu ke tempat sampah.

Sebagai informasi tambahan, Tree Tea Oil yang dicampur dengan tepung jagung dan soda kue lalu menaburkannya ke sepatu yang bau mampu menghilangkan bau sepatu dalam waktu yang singkat.…

Read more

Bahaya Dibalik Karpet Yang Kotor

Karpetdunia.com – Kapan terakhir kali anda membersihkan karpet di rumah? Jangan sampai sudah berbulan-bulan karpet anda tidak dibersihkan. Jika hal ini terjadi, maka akan ada banyak bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada karpet. Karpet yang masih baru memang terlihat bersih dan halus. Namun jika sudah lama dipakai, maka akan kotor dan teksturnya tidak lagi halus.

Dalam sebuah penelitian menjelaskan, karpet kotor bisa mengandung ratusan ribu bakteri. Bahkan, karpet bisa menjadi ribuan kali lipat lebih kotor dibanding kamar mandi. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan untuk kesehatan keluarga anda.

Karpet Bisa Mengandung Bakteri, Kuman, dan Virus

Karpet kotor juga mengandung salah satu virus yang menyebabkan penyakit pneumonia atau penyakit pernapasan. Selain itu, bakteri Eschericia coli dan berbagai jenis kutu juga sangat mudah hinggap pada karpet. Ini hanya dua diantara ratusan ribu bakteri. Bayangkan jika ada ratusan ribu bakteri dan virus. Karpet dapat diibaratkan tempat tinggal yang subur dan nyaman untuk bakteri maupun virus berkembang biak.

Baca Juga : Rekomendasi karpet terbaik yang bisa dicuci

Anda juga perlu waspada jika memiliki anak kecil dan binatang peliharaan, karena jumlah bakteri dan virus bisa meningkat. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas yang dilakukan, misalnya mudah terkena noda makanan bahkan kotoran dan air kencing.

Membersihkan Karpet Secara Rutin

Jika anda tidak ingin berbagai bakteri dan virus hinggap pada karpet, maka besihkanlah karpet secara rutin. Membersihkan karpet dapat dilakukan minimal 2 hari sekali. Terutama debu yang mudah menempel pada permukaan karpet. Terlebih jika karpet terkena noda, anda harus segera mencuci karpet tersebut. Anda bisa memanfaatkan jasa cuci karpet agar lebih praktis dan mudah. Saat ini sudah banyak jasa cuci karpet yang ada disekitar rumah anda. Jasa cuci tersebut dapat melayani segala macam karpet dan membersihkannya dengan bersih tanpa membuat tekstur karpet rusak.

Setelah anda mengetahui bahaya karpet kotor,maka bersihkanlah secara rutin karpet yang ada di rumah anda. Jangan sampai ratusan ribu bakteri dan virus mengintai dan membahayakan kesehatan keluarga anda. Demikian sedikit ulasannya, semoga dapat menambah pengetahuan anda.…

Read more

Karpet Bulu yang Paling Pas untuk Rumah

Karpetdunia.com – Karpet merupakan suatu elemen pelengkap lantai yang sering ditemukan di dalam rumah. Pasalnya karpet ini mampu melindungi permukaan lantai dan juga membuat kaki penghuninya terasa lebih nyaman serta hangat saat mondar-mandir di atasnya. Selain itu bisa juga menambah estetika dari ruangan. Karpet bulu adalah salah satu jenis karpet yang paling disukai. Tapi, tahukah kamu kalau karpet bulu terdiri dari banyak tipe?

Agar tidak salah pilih, simak dulu penjelasan mengenai tipe karpet bulu berikut ini!

1. Karpet bulu tipe polypropylene

Karpet bulu tipe polypropylene dibuat dari bahan sintetis dan tekstur bulunya cukup halus. Karpet ini cocok diletakkan di ruang makan karena bahannya mudah dibersihkan menggunakan air. Bahannya juga tipis sehingga bisa kamu pindahkan kapan pun kamu mau.

Harganya cukup murah dibandingkan dengan karpet bulu tipe lain. Sayangnya, karpet ini memiliki warna yang mudah luntur dan benangnya mudah terlepas dari jahitan. Hal ini akan membuat karpet tidak lagi terlihat menarik.

2. Karpet bulu tipe nilon

Karpet bulu tipe nilon memiliki tekstur yang sangat nyaman untuk dipijak. Selain itu, harganya cukup murah. Sehingga tidak heran ada banyak gedung perkantoran yang melapisi seluruh lantainya dengan karpet bulu ini. Meski suatu hari nanti ada kerusakan pada karpet, sang pemilik tidak perlu mengganti semua bagian karena karpet bulu nilon ini bisa diperbaiki per bagian. Harganya murah, biaya di kemudian harinya juga terbilang murah.

Kalau kamu menumpahkan makanan atau minuman ke atas karpet, jangan khawatir karena karpet ini bisa dibersihkan menggunakan air dan sabun.

Baca Juga : Penempatan Dan Ukuran Karpet Yang Sesuai Dengan Dimana Anda Ingin Meletakkannya

3. Karpet bulu tipe viscose

Bagi kamu yang lebih mengutamakan nilai estetika di dalam ruangan, pilihlah karpet bulu tipe viscose. Karpet ini dibuat menggunakan bahan sintetis yang teksturnya menyerupai sutra. Harganya jelas lebih murah dibandingkan karpet sutra asli. Pilihan warna dan coraknya juga sangat banyak sehingga bisa disesuaikan dengan gaya interior rumah milikmu.

4. Karpet bulu tipe wol

Kalau tipe karpet bulu yang berikutnya pasti sudah familiar, yaitu wol. Karpet bulu tipe wol ini dikenal hangat dan memiliki ukuran tebal. Teksturnya pun nyaman untuk dipijak kaki telanjang. Cocok digunakan pada ruangan dengan pendingin ruangan.

Usianya cukup panjang dan sangat awet. Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner secara rutin dan membawanya ke jasa dry clean setiap 6-12 bulan sekali.

5. Karpet bulu tipe loop pile

Karpet bulu loop pile ini merupakan perpaduan dari wol, nilon, dan polypropylene. Karpet bulu tipe ini disukai banyak orang karena bisa menyembunyikan bekas pijakan kaki. Sangat cocok diletakkan di ruangan yang sering dikunjungi orang seperti interior ruang keluarga. Tapi sayangnya, karpet bulu ini tidak cocok untuk kamu yang memiliki anjing atau kucing karena cakar mereka bisa tersangkut pada bulu-bulu karpet.

6. Karpet bulu tipe saxony

Karpet bulu tipe berikutnya adalah saxony. Karpet ini dibuat menggunakan benang rajutan dengan ukuran panjang yang hangat dan memiliki tekstur paling lembut di antara karpet bulu lainnya. Bulu-bulunya bisa dengan mudah diratakan kembali sehingga jejak kaki bisa tertutup dengan baik dan karpet pun tetap terlihat cantik. Karpet bulu yang satu ini cocok diletakkan di kamar tidur, ruang keluarga, serta ruang makan.

Semoga dengan penjelasan singkat tadi, kamu bisa menentukan tipe karpet bulu mana yang paling cocok dengan kebutuhan keluarga dan interior rumah. Selamat berbelanja karpet bulu!…

Read more

Penempatan Dan Ukuran Karpet Yang Sesuai Dengan Dimana Anda Ingin Meletakkannya

Karpetdunia.com – Berikut akan kami berikan saran dimana sebaiknya kita meletakkan karpet dan ukuran seperti apa yang pas untuk karpet tersebut agar kita tidak memilih ukuran karpet saat kita sedang membeli karpet.

Sesuaikan ukuran karpet berdasarkan penempatannya

Hal paling utama yang harus diperhatikan saat memilih karpet adalah ukurannya. Karpet yang terlalu kecil akan menimbulkan kesan yang tidak hangat, sebaliknya jika ukuran karpet terlalu besar, ruangan akan terkesan lebih sempit dan penuh. Memilih ukuran karpet yang ideal memang gampang-gampang susah. Namun, jangan khawatir karena Anda bisa menggunakan ukuran-ukuran yang kami rekomendasikan berikut.

Jika diletakkan di depan sofa, pilih ukuran 150 cm x 200 cm

Jika meletakkan karpet di depan sofa, pilihlah ukuran yang sudah Anda sesuaikan dengan lebar sofa. Dengan begitu, kaki Anda dapat menyentuh karpet dengan nyaman pada saat Anda duduk di sofa. Jika sofa Anda merupakan sofa yang lebarnya dapat diduduki dua sampai tiga orang, saran kami agar Anda memilih karpet yang berukuran 150 cm x 200 cm. Lebar karpet yang melebihi lebar sofa lebih baik daripada terlalu kecil.

Ukuran 150 cm x 200 cm ini merupakan ukuran yang memudahkan Anda dalam proses pencucian karpet. Jika Anda memilih karpet berwarna putih atau warna terang yang mudah kotor, pilihlah ukuran kurang dari 150 cm x 200 cm atau yang kurang dari ukuran ini. Ukuran ini merupakan ukuran yang mudah dicuci.

Baca Juga : Karpet Polos atau Karpet Bermotif Mana Yang Lebih Baik

Jika diletakkan di tengah ruangan, pilih ukuran 200 cm x 250 cm

Pada umumnya karpet diletakkan di tengah ruangan beserta dengan furniture seperti sofa atau meja yang juga diletakkan di atasnya. Namun, apakah ukuran karpet yang Anda gunakan sudah tepat? Untuk Anda yang biasa meletakkan karpet di tengah ruangan, kami menyarankan agar memilih ukuran karpet kira-kira 200 cm x 250 cm.

Selain itu, jika ingin meletakkan sofa atau meja di atas karpet, sebaiknya Anda memberi jarak atau space di sekitar meja untuk keleluasaan Anda bergerak. Anda juga perlu memikirkan lebar sofa yang sesuai agar bisa duduk dengan nyaman di sekitar karpet. Jika Anda memiliki rak TV atau yang lainnya, ukurlah jarak dari sofa hingga rak TV.

Jika diletakkan di samping tempat tidur, pilih ukuran minimal 60 cm x 120 cm

Agar kaki tidak dingin saat menyentuh lantai ketika turun dari tempat tidur pada pagi hari, banyak orang yang menggunakan karpet di kamar. Kami menyarankan agar memilih karpet yang umumnya berukuran kira-kira 60 cm x 120 cm yang tidak terlalu lebar. Selain itu, kami menyarankan agar Anda meletakkan karpet di depan lemari untuk memberikan space saat Anda berganti pakaian. Karpet berukuran minimal 60 cm x 120 cm biasanya dirancang dengan ketebalan yang sangat pas untuk diletakkan di dalam kamar. Karpet tipe ini juga cocok diletakkan di depan kandang hewan di dalam rumah.…

Read more

Karpet Polos atau Karpet Bermotif Mana Yang Lebih Baik

Karpetdunia.com – Karpet polos atau karpet motif? Mungkin pertanyaan itu yang sering menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli karpet. Karpet merupakan salah satu dekorasi untuk lantai yang dapat memperindah ruangan. Oleh karenanya, penting sekali untuk memutuskan jenis atau motif karpet apa yang sesuai untuk lantai.

Motif karpet yang tidak sesuai dengan furniture atau kondisi ruangan justru akan merusak konsep ruangan yang ingin dibentuk. Mislanya saja untuk ruang kerja, lebih baik gunakan karpet yang bermotif polos untuk menciptakan perasaan tenang sehingga tidak akan mengalihkan konsentrasi saat berkerja.

Sebelum menentukan akan membeli karpet motif ataupun polos, lebih baik perhatikan kodisi ruangan, fungsi ruangan, serta konsep yang ingin dibentuk dalam ruangan tersebut. Baik karpet motif maupun polos tentunya memiliki kelebihannya masing-masing.

Berikut kelebihan karpet polos dan karpet motif 

Karpet Polos

Karpet yang permukaannya hanya terdiri dari satu warna saja bisa diaplikasikan pada ruangan yang berkonsep minimalis. Ruangan minimalis memiliki ukuran kecil, namun salah satu cara untuk mengilusikan agar ruangan tersebut lebih luas adalah dengan karpet yang polos. Apalagi jika warna karpet tersebut menggunakan warna netral seperti putih. Penggunaan dengan yang polos juga cocok pada ruangan yang mengambil konsep warna monokrom. Biasanya warna monokrom ini digunakan untuk menciptakan kesan modern dan elegan, seperti warna hitam misalnya.

Kelebihan lainnya adalah jika ada kotoran, walau sedikit, bisa segera dibersihkan. Untuk membersihkan karpet ini juga mudah, karena tidak perlu khawatir akan luntur dengan warna lainnya.

Sedangkan kekurangan dari karpet polos adalah mudah terlihat kotor, apalagi jika warna karpet tersebut terang. Sedikit noda yang samar sekalipun akan sangat terlihat sehingga harus dibersihkan secara keseluruhan. Ini juga yang menjadikan perawatan karpet ini harus lebih sering dilakukan. Sebaiknya karpet ini memang tidak diletakkan di tempat yang sering diinjak atau dilewati banyak orang jika tidak ingin terlalu sering mencucinya.

Baca Juga : Alasan Kenapa Karpet Turki Lebih Berkualitas

Karpet Motif

Berbanding terbalik dengan karpet polos, karpet motif akan berfungsi maksimal jika diaplikasikan pada ruangan yang luas. Banyaknya motif yang ada pada karpet akan menciptakan kesan ramai pada bagian lantai ruangan tersebut. Karpet motif juga cocok bagi ruangan yang tidak terlalu banyak menggunakan aksen dekorasi.

Sesuaikan motif karpet yang digunakan dengan konsep ruangan atau rumah tersebut. Jika konsepnya tradisional, akan lebih mendukung jika menggunakan karpet dengan motif klasik atau motif yang penuh dengan ukiran. Karpet motif klasik juga bagus diterapkan pada konsep rumah mewah. Sementara itu untuk konsep rumah modern, akan lebih bagus jika menggunakan karpet bermotif kotak-kotak, garis, bulat, atau bentuk simetri dan asimetri lainnya yang menonjolkan kesan futuristik. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan interior ruangan lainnya agar terlihat serasi. Selain itu, karpet motif memiliki kelebihan tidak mudah terlihat kotor sehingga cukup aman jika diletakkan di area yang sering dilewati.

Kelemahan karpet motif ialah karpet tersebut akan terlihat berlebihan jika diletakkan di ruangan yang sudah penuh dengan dekorasi, meskipun motifnya juga mendukung konsep ruangan tersebut. Selain itu jika kualitas warnanya tidak bagus, ketika dicuci warna motif karpet tersebut bisa sajab luntur. Karpet motif juga kurang cocok jika digunakan pada ruang kerja atau ruang rapat karena bisa mengganggu konsentrasi saat bekerja.

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa baik karpet motif maupun polos sama-sama memiliki keunggulannya masing-maisng, tergantung pada konsep ruangan. Meski demikian, tetap perhatikan jenis bahan dan tingkat keawetan karpet tersebut. Karena sebagus apapun karpet bermotif ataupun karpet polos tersebut, jika tidak awet, justru hanya akan merugikan kita.…

Read more

Jenis Karpet Paling Mahal di Dunia

Karpetdunia.com – Karpet paling mahal di dunia tentunya merupakan karpet istimewa yang memiliki kualitas terbaik. Seperti yang kita tahu, karpet adalah salah satu komponen penting yang dapat digunakan untuk dekorasi lantai rumah. Selain itu, karpet juga berfungsi sebagai alas kaki agar tidak langsung menyentuh bagian lantai. Dalam beberapa konsep rumah tertentu, kehadiran karpet dengan desain yang khas akan sangat mendukung konsep rumah itu sendiri.

Karpet yang biasanya diidentiikan dengan kenyamanan dan kemewahan ternyata juga bisa menjadi kebutuhan penting untuk sebuah bangunan, misalnya seperti hotel. Tak berlebihan jika jenis karpet yang digunakan sebuah hotel dapat menentukan seberapa berkelasnya hotel tersebut. Semakin mahal harga karpet yang digunakan, semakin tinggi kelas hotel tersebut.

Kabanyakan jenis karpet mahal yang ada di Indonesia merupakan produk impor dari negara luar. Biasanya kualitas karpet impor tersebut bisa dilihat dari bahan dasar karpet, ketebalan karpet, serta tingkat kerumitan motif yang digunakan.

Berikut jenis karpet paling mahal di dunia yang masuk ke Indonesia,

Karpet Armenian

Karpet ini memiliki desain khas berupa gambar hewan seperti elang dan naga. Karpet Armenian ini sangat kaya akan motif dan warna sehingga terlihat lebih cerah. Pembuatan karpet Armenian ini sangat terkenal terutama di abad ke 13. Menurut sejarah, inilah jenis karpet yang pertama kali muncul.

Karpet Afghanistan

Negara timur tengah ini juga termasuk penghasil karpet yang cukup digemari. Karpet Afghanistan ini memiliki corak yang khas seperti gajah berkaki delapan. Di Afghanistan sendiri banyak terdapat suku yang menghasilkan karpet dengan motif dan corak khas mereka masing-masing. Biasanya karpet-karpet tersebut juga dilabeli dengan nama suku yang membuatnya.

Baca Juga : Cara Laundry Karpet Yang Benar

Karpet Pakistan

Termasuk karpet paling mahal dan juga digemari karena tekstur kain karpetnya sangat tebal. Kerajinan karpet Pakistan ini bermula sejak abad 16 dan sampai saat ini jenis karpet Pakistan termasuk yang banyak diimpor ke Indonesia. Corak dari karpet Pakistan ini merupakan motif khas dari dinasti Mughal.

Karpet Persia

Karpet Persia merupakan salah satu jenis karpet yang sangat digemari di Indonesia. Karpet ini merupakan salah satu jenis seni budaya tenun khas dari Iran yang sangat terkenal, bahkan hingga ke berbagai negara di dunia.

Karpet Persia ini terdiri dari 3 jenis yaitu Gelim atau karpet nomaden, Qalicheh atau karpet kecil, dan Qali/Farsh atau karpet besar.

Karpet Turki

Turki merupakan salah satu karpet favorit yang ada di Indonesia. Selain itu, karpet jenis ini juga sangat terkenal karena memiliki motif yang khas dan indah. Kualitas karpet Turki sangat terkenal dengan tenunannya yang lembut dan warna-warna yang mencolok.

Karpet Wilton

Karpet Wilton merupakan salah satu jenis karpet yang memiliki kualitas tinggi. Karpet ini memiliki tekstur yang lembut serta tingkat ketebalan skala premium. Jenis karpet ini biasanya sering digunakan untuk menampilkan kesan mewah dan elegan. Wajar rasanya jika harga karpet ini termasuk yang paling mahal di antara jensi karpet lainnya. Hal ini disebabkan karena bahannya pun termasuk memiliki tingkat keawetan tinggi dan dipilih secara khusus.

Selain disebabkan karena produk impor, mahalnya harga karpet-karpet ini juga dipengaruhi oleh bahan dasar serta proses pembuatannya. Karpet yang dipintal atau ditenun secara manual biasanya memiliki harga jual yang lebih mahal.

Karpet homemade memang memiliki keunggulan dari segi kualitas kerapian tenunan yang sangat terjaga. Tentu berbeda halnya dengan karpet yang diproduksi melalui proses pemintalan mesin yang harga jualnya cenderung lebih murah. Sementara itu, karpet yang terbuat dari bahan sutra biasanya dijual dengan harga yang sangat mahal karena memiliki tekstur halus dan warna yang kuat sehingga banyak yang mengatakan bahwa jenis karpet ini menjadi karpet paling mahal.…

Read more

Jenis Jenis Karpet Yang Banyak Digunakan

karpetdunia.com – Penggunaan karpet untuk interior sudah bukan barang asing di Indonesia. Hampir setiap orang memiliki dan menggunakannya untuk beragam tujuan. Mulai dari sekadar menambah keindahan, daya tarik sebuah ruangan, hingga kenyamanan.

Masalahnya, tak sedikit orang yang bingung ketika hendak membeli karpet. Pilihannya banyak dan terbagi-bagi dalam beberapa jenis. Contohnya dari teknik pembuatan, ada karpet hand-made atau pakai mesin. Dari motif dibedakan menjadi karpet klasik dan karpet modern. Belum lagi karpet yang dibedakan dari material bahan, ukuran, negara-negara pembuatnya, dan lain-lain.

Jika salah pilih karpet, akibatnya bisa fatal pada tampilan, kesan, dan kenyamanan sebuah ruangan. Jadi, sebaiknya kenali jenis-jenis karpet sebelum membeli. Khususnya jenis karpet berdasarkan bahan pembuat dan ukurannya. Untuk membantu Anda menentukan pilihan karpet yang tepat, coba simak ulasan berikut ini:

Jenis-Jenis Karpet yang Banyak Digunakan

Bila dilihat dari bahan atau material pembuatnya, karpet dibedakan menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. Dari dua jenis tersebut, ada beberapa yang paling laris di pasaran. Di antaranya:

1. Karpet Sutra
Terbuat dari serat alami dengan kualitas tinggi. Tampilannya selalu didesain mewah, bahannya halus, lembut, corak warna kuat, dan memberikan kenyamanan tinggi. Jadi tak heran, bila harga karpet ini kerap disebut yang termahal.

Baca Juga : Merawat Karpet Agar Lebih Tahan Lama

2. Karpet Wol
Bahan paling terkenal dan jadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Penggunaannya tahan api, air, dan juga noda. Bentuknya tebal dan awet, baik dari segi warna maupun ketahanan. Bila perawatannya baik, wol bisa bertahan hingga 30 tahun atau lebih. Namun, harganya masih tergolong mahal.

3. Karpet Akrilik
Mirip dengan karpet wol dan banyak dijadikan alternatif pilihan. Bedanya wol menggunakan bahan alami, sedangkan akrilik dari bahan sintetis. Jenis karpet yang tahan dari jamur, kelembapan dan awet. Keunggulan lainnya ialah perawatannya yang mudah.

4. Karpet Nilon
Di jajaran karpet berbahan sintetis, nilon adalah yang paling populer. Penggunaannya awet dan tahan terhadap noda, jamur, serta lumut. Nilon mudah dibersihkan, diganti maupun dipindahkan. Dari sisi harga, nilon cukup terjangkau dan lebih murah dari wol.

5. Karpet Polipropeline
Harga karpet ini relatif murah dan terbuat dari bahan sintetis halus. Penggunaannya juga terbilang awet dan mudah perawatan, sehingga banyak diminati masyarakat. Kelemahan utamanya ialah warna cat gampang pudar.…

Read more