Desain Karpet Level Internasional

karpetdunia.com Pada artikel kali ini kami akan memberikan artikel mengenai  Desain Karpet Level Internasional. Berikut ini artikel yang memberikan ulasan dan pembahasan mengenai Desain Karpet Level Internasional

Koleksi terbatas tersebut dapat ditemukan di IKEA Art Event 2019 yang diluncurkan dalam ajang 1 Dekade CASA Indonesia 2019. Kedelapan desainer adalah Virgil Abloh, Chiaozza, Craig Green, Misaki Kawai, Seulgi Lee, Noah Lyon, Filip Pagowski dan Supakitch.”IKEA terus mencari jalan agar karya seni tinggi juga dapat diakses setiap orang. Tahun ini kami berkolaborasi dengan delapan artis kontemporer, masing-masing dengan ekspresi artistik yang berbeda, untuk merancang sebuah karpet,” kata Country Marketing Manager IKEA Indonesia Eliza Fazia dalam keterangan tertulis, Sabtu 4 April 2019.Jika dilihat secara dekat, setiap karpet menunjukkan karya kerajinan yang unik. Tujuh karpet dibuat menggunakan bahan wol atau material alam lainnya, sementara satu karpet dirajut menggunakan mesin.

1. Virgil Abloh

Virgil Abloh adalah Direktur Artistik fesyen pria dari merek Louis Vuitton dan juga pendiri merek fesyen Off-White.Kontribusinya kepada IKEA Art Event 2019 adalah berupa sisi ironi dari orangtua yang cenderung melindungi perabotnya. Kutipan dan motif tradisional pada karpet ini menjadi ide pembuatan karpet Persia ini.”Saya ingin mengambil sisi ironis dari kebiasaan pada umumnya dimana ruang tamu hanyalah sebagai tempat pameran, bukan sebagai tempat untuk duduk. Konsep orangtua yang mengatakan ‘jangan merusak perabot’ telah mempengaruhi bagaimana orang yang lebih muda berpikir mengenai perabot,” katanya.

2. Chiaozza, Adam Frezza dan Terri Chiao

Keduanya dikenal sebagai Chiaozza, Adam Frezza dan Terri Chiao yang bekerja dengan berbagai medium termasuk melukis patung, instalasi, kolase dan fotografi.Duo artis dari Amerika ini mendirikan studionya di Kota New York pada tahun 2011 dan telah mengadakan pameran secara solo maupun dalam kelompok, di Amerika Serikat maupun di berbagai tempat di negara lain.”Terinspirasi dari pemandangan musim semi di sebuah padang pasir di Barat Daya Amerika, warna-warna tajam, garis-garis berlekuk, dan coretan-coretan bentuk pada karpet ini mengajak semua orang dari segala usia untuk menikmatinya sambil membayangkan dan menemukan kembali momen seru bermain saat masih anak-anak,” jelasnya.

3. Craig Green

Desainer dan lulusan sekolah fesyen dari Central Saint Marin yang lahir di London, Craig Green adalah salah satu dari perancang pakaian pria terinovatif di Inggris.Dengan menentang status quo menggunakan pernyataan-pernyataan yang mengesampingkan gender, koleksi siap pakainya mencoba untuk menunjukkan ide keseragaman, kegunaan dan kecakapan, menawarkan jaket-jaket santai berstruktur, tunik berbahan ringan serta celana santai.”Dengan karpet ini, saya tertarik untuk menjelajahi konsep surgawi yang bebas dari realita. Membuat sebuah pintu yang mampu membawa kita ke suatu tempat yang lebih baik,” ungkapnya.

4. Seulgi Lee

Artis keturunan Korea-Perancis, Seulgi Lee, merancang karpet yang terinspirasi dari peribahasa Perancis yaitu ‘Bersenang-senang seperti seekor ikan di air’. Semua karpet berpotensi untuk mendefinisikan sebuah ruang. Dengan karpet rancangannya, Seulgi ingin menghadirkan cahaya yang dipancarkan dari air beserta warna-warna terang lainnya.”Dengan dhurrie (karpet tebal dan datar dari hasil rajutan), saya ingin membawa cahaya yang dipancarkan dari air. Saya menghadirkan seni khas India Utara dari kota Ayodhya, seni Ratu Korea bernama Heo Hwang-ok dan yang terpenting adalah kekuatan berbagai warna. Mari kita bergembira, bersenang-senang seperti seekor ikan di air,” katanya.

5. Noah Lyon

Noah Lyon adalah artis dari multidisiplin yang berbasis di Brooklyn, New York dan juga di Gotland, Swedia. Ia telah melakukan pameran di berbagai galeri dan museum secara internasional. Hasil karyanya merupakan koleksi MoMA, The Tate Britain, The Menil Collection, The Brooklyn Museum dan The Whitney Museum of American Art.”Karpet ini menggambarkan pusaran angin kehidupan yang saling terhubung satu sama lain sebagaimana dunia kita yang berputar di jagad raya. Hal ini terinspirasi oleh kayu yang berputar dari suku Navajo – sebuah cerita tentang seorang pria yang menemukan sejumlah pusaran air dan jiwa yang mengajarkannya tentang nilai-nilai baik terhadap rakyatnya,” ujarnya.

6. Filip Pagowski

Lahir di Polandia dari pasangan yang juga artis ternama, Filip Pagowski merupakan artis grafis berbasis di Warsawa setelah sebelumnya tinggal lama di New York. Ia belajar melukis, ilustrasi dan desain poster di Warsaw Academy of Fine Arts.Desain-desain Pagowski yang penuh semangat sangat mudah diingat karena bentuknya yang unik dan terkesan hidup. Klien-kliennya termasuk perancang fesyen Jepang Comme Des Garcons, The New Yorker, SAKS 5th Avenue, Le Monde dan New York Times.”Ide di balik rancangan ini adalah gagasan dari seni merajut, dengan gambar yang merefleksikan mekanisme penggunaan benang untuk membuat sebuah karpet. Ritme abstrak dari pola tanpa batas ini dibuat dengan kisi-kisi yang sama, sehingga menghasilkan keunikan buatan tangan yang sangat menarik.”

Baca Juga : Karpet Yang Cocok Di Ruang Tamu

7. SupaKitch

SupaKitch adalah artis Perancis yang menghadirkan pendekatan eksentrik dikombinasikan dengan beragam teknik, seperti cat akrilik, daun emas dan tato. Ritme, romantisisme dan simbol Art Deco, sangat berperan dan pergerakannya memberikan pengaruh besar terhadap dirinya.”Saya ingin bermain dengan konsep karpet klasik bergambar binatang. Saya melihat jenis binatang yang menarik sebagai dekorasi di atas lantai. Gambar yang muncul dalam pikiran saya adalah seekor ular. Sebagai hewan yang dikeramatkan, ular digambarkan sebagai jiwa, panduan spiritual yang dapat memberi kesembuhan. Selain itu, ular dapat mengganti kulit mereka sendiri sebagai simbol terlahir kembali,” jelasnya.

8. Misaki Kawai

Artis Jepang Misaki Kawai dikenal secara internasional atas hasil karyanya yang terbuat dari papier-mâché, yakni kayu, kain dan teknologi sederhana, bahan-bahan kerajinan seperti kain flannel dan benang. Ia percaya bahwa seni adalah tentang bergembira ria.”Saya terinspirasi oleh hal-hal yang lucu, konyol dan berbulu – Itulah alasan mengapa saya senang merancang karpet ini. Saya pikir hasilnya bagus, menggunakan warna-warna yang ceria serta nyaman digunakan. Banyak orang yang dapat menikmatinya. Jangan lupa untuk merawat kucing-kucing besar ini!”Untuk memiliki koleksi karpet terbatas dari IKEA Art Event 2019, pelanggan bisa mengikuti lelang yang diselenggarakan bekerjasama dengan CASA Indonesia dalam ajang CASA 2019 pada tanggal 2-5 Mei 2019 di Ballroom The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place.

“Kami mengajak masyarakat pencinta seni dan penggemar kedelapan desainer untuk berpartisipasi dalam lelang ini, yang mana seluruh dana yang terkumpul akan didonasikan ke Yayasan Mitra Museum Jakarta untuk merevitalisasi museum di Jakarta,” kata Eliza Fazia.Yayasan Mitra Museum Jakarta berencana merevitalisasi Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua, mulai dari infrastruktur hingga konten kuratorial.…

Read more

Dekorasi Lantai Menggunakan Karpet

Karpetdunia.com – Umumnya karpet bisa menjadi dekorator untuk kamar-kamar indah di ruang tamu, ruang tamu, kamar tidur atau tempat lain untuk bersantai di rumah. Warna, motif, dan material dapat menjadi titik fokus interior.

Penggunaan karpet tentu dapat meningkatkan kenyamanan kaki Anda saat berjalan atau bepergian. Sebuah ruangan juga dapat terlihat lebih spesial dan berbeda dari ruang lainnya.

Viskose – Bahan karpet ini adalah bahan buatan yang menyerupai sutra atau sutra sintesis. Jika Anda memiliki budget terbatas, tetapi tetap ingin karpet lantai dengan bahan yang halus dan warna yang cantik, Anda bisa memilih karpet ini.

Sutra – Karpet sutra dapat membuat rumah menjadi lebih mewah dan nyaman. Kehalusannya yang tinggi dan keindahan warna yang dimilikinya mampu memberikan kenyamanan pada rumah.

Wol – Ketebalannya menjadikan karpet berbahan wol lebih awet dan tahan lama. Lakukan perawatan karpet wol dengan menggunakan vacuum cleaner atau jasa cuci dry clean.

Baca juga : Karpet Rumah Dan Masjid

Kulit – Bahan organik yang satu ini memang memiliki kualitas dan manfaat yang tidak diragukan lagi. Teksturnya yang lembut dan rasa kehangatan yang diberikan menjadikan karpet ini banyak digunakan. Hati-hati dalam penempatan karpet lantai kulit, jauhkan dari tempat yang mudah terkena noda karena kotoran mudah menempel di karpet lantai kulit dan karpet lantai kulit cukup sulit dibersihkan.

Polypropylene – Untuk Anda yang memiliki budget terbatas, karpet ini bisa Anda jadikan pilihan. Karpet ini terbuat dari bahan sintetis dengan tekstur yang halus. Karpet ini juga dapat dibersihkan dengan air. Sayangnya, benang dari karpet ini mudah lepas, warna mudah pudar, dan lebih tipis dibandingkan karpet lainnya.

Nilon – Karpet ini sangat mudah dalam perawatan dan mudah diganti per bagian bila ada kerusakan. Karpet ini banyak digunakan di perkantoran karena biayanya yang murah. Apabila berpindah lokasi, karpet ini juga mudah dipindahkan. Karpet ini terbuat dari plastik sehingga mudah dicuci dengan air.

Sisal – Karpet ini tidak bisa dicuci dengan air karena memiliki struktur yang kasar dan mudah mengembang, untuk membersihkannya cukup menggunakan penyedot debu. Karpet ini biasanya digunakan untuk melapisi seluruh lantai dalam satu ruangan atau tangga rumah supaya tidak licin.…

Read more