Kenali Beberapa Jenis Karpet Lantai

Karpetdunia.com – Karpet seringkali dibutuhkan untuk membuat lantai rumah lebih nyaman. Tidak hanya itu, karpet juga bersifat dekoratif untuk membuat tampilan rumah menjadi lebih indah. Terdapat berbagai jenis karpet mulai dari bentuk, bahan, warna, dan motif.

Untuk mendapatkan karpet yang tepat, penting untuk mengetahui jenis-jenis karpet yang ada. Nah, bagi kamu yang sedang ingin membeli karpet namun bingung menentukan pilihan, yuk, simak informasi mengenai jenis jenis karpet lantai di bawah ini.

1. Karpet Katun

Katun biasanya kita temukan sebagai bahan dasar pakaian. Namun katun juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan karpet. Karpet katun memiliki tekstur yang lembut dan sangat cocok diletakkan pada ruangan yang memiliki daya lalu lintas yang rendah. Harga karpet katun relatif lebih murah dibanding jenis karpet lainnya. Memiliki tekstur yang lembut dan nyaman di kaki serta terbuat dari bahan alami. Sehingga sangat jarang yang mengalami alergi akibat karpet katun ini. Tidak hanya itu, karpet katun juga memiliki desain yang sangat banyak dan mudah dibersihkan. Namun karpet jenis ini tidak tahan lama karena memiliki serat yang lebih sensitif dan mudah menyerap cairan. Untuk merawatnya, karpet ini cukup dibersihkan dengan penyedot debu atau dicuci seminggu sekali.

2. Karpet Sutra

Jika kamu ingin memiliki sentuhan mewah di ruangan, karpet sutra merupakan pilihan yang tepat. Karpet ini terbuat dari serat alami dan bahannya halus. Karpet sutra memiliki motif dan warna yang kuat sehingga akan sangat cantik untuk diletakkan di ruang tamu. Umumnya karpet ini memiliki harga yang relatif mahal dan memiliki kualitas yang bagus.

Harga yang mahal tersebut sangat sesuai dengan pembuatannya yang lebih rumit dan memiliki detail yang sangat tinggi. Karena sutra memiliki banyak serat yang halus, sehingga dapat mencegah distribusi udara panas. Karpet jenis ini juga dapat menyerap debu rumah dan menjaga kelembaban. Karpet sutra memiliki perawatan yang cukup sulit, supaya mudah kamu bisa menggunakan penyedot debu halus untuk mengangkat kotorannya. Namun karpet jenis ini akan menimbulkan bekas kaki ketika melewatinya.

3. Karpet Wol

Karpet wol merupakan salah satu jenis karpet yang cocok diletakkan di dalam kamar. Bahannya yang halus dan lembut ini akan membuat kamu nyaman saat mendudukinya. Karpet wol memiliki daya tahan yang tinggi seperti tahan air dan noda. Bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun. Selain di kamar, karpet wol juga cocok digunakan untuk di ruang keluarga.

Namun jenis karpet ini relatif mahal. Selain itu hindari meletakkan karpet wol di area lembap karena akan mudah berjamur dan berubah warna. Jenis karpet wol sulit dibersihkan karena kotoran akan menempel pada benang wol. Sehingga kamu perlu berhati-hati saat membersihkannya. Jika karpet wol terkena cairan, sebaiknya segera bawa keluar dan jangan mengibaskannya karena dapat membuat kotoran semakin menempel. Kamu bisa menggantungnya sambil membersihkannya menggunakan penyedot debu. Atau kamu bisa menggunakan shampoo pembersih dan segera keringkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari atau alat pemanas.

Baca Juga : Tips Cara Menghilangkan Bau Karpet dengan Mudah

4. Karpet Kulit Hewan

Bagi kamu yang ingin memiliki kesan mewah dan punya nilai tinggi, karpet kulit hewan bisa menjadi pilihan. Harganya yang sangat mahal karena jenis karpet ini memang memiliki nilai keunikan tersendiri. Karpet jenis ini terbuat dari kulit hewan yang dikeringkan dan dibersihkan. Umumnya berupa panel yang dijahit atau tenunan strip.

Karpet kulit hewan dapat menjadi pusat perhatian dalam suatu ruangan serta dapat tahan lama. Namun hindari area yang lembap karena bisa rusak. Untuk perawatannya cukup mudah, kamu hanya perlu membersihkannya dengan sabun pembersih dan sikat secara lembut.

5. Karpet Sisal

Karpet sisal terbuat dari bahan tumbuhan dan memiliki tekstur yang kasar. Karpet ini sangat cocok diletkkan di luar ruangan atau sebagai alas meja. Sifatnya yang padat membuat karpet jenis ini juga cocok diletakkan di tempat yang basah seperti walking closet dekat kamar mandi. Untuk perawatannya tidak perlu menggunakan air, kamu hanya perlu menggunakan penyedot debu untuk membersihkannya. Selain itu karpet sisal juga dapat tahan cuaca.…

Read more

10 Jenis Karpet Terbaru Masa Kini

karpetdunia.com – 10 Jenis Karpet Terbaru Masa Kini – Jika anda berencana melapisi lantai rumah dengan karpet. Kenali dulu beberapa bahan sebagai pertimbangan sehingga tidak salah memilih jenis karpet yang akan digunakan.

Pertama-tama anda harus tahu terlebih dahulu jenis karpet berdasarkan konstruksi dan bentuknya. Karena hal tersebut akan memandu anda untuk membuat pilihan yang tepat dalam gaya hidup anda.

1. Karpet Twist Pile
Dibuat dari jalinan serat, empuk saat diinjak oleh kaki, mampu menyembunyikan bekas telapak kaki, penyedok debu dan jejak pembersih. Ideal untuk diletakkan di ruangan dengan frekuensi aktivitas yang tinggi. Cocok untuk diletakkan di ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, lorong dan tangga.

Baca juga : Ukuran Karpet yang Cocok Berdasarkan Penempatannya

2. Karpet Loop Pile
Dibuat dari wool, nilon, prolipropilin atau gabungan dari ketiga bahan tersebut. Mampu menyembunyikan bekas tepak kaki. Ideal untuk tempat sibuk di dalam rumah. Kuku hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat menyangkut pada karpet jenis ini, jadi para pemilik hewan peliharaan sebaiknya berhati-hati. Cocok untuk diletakkan di ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, lorong dan tangga.

3. Karpet Saxony
Terbuat dari benang rajutan. Teksturnya yang berpilin membuatnya terlihat elegan. Teksturnya yang panjang membuatnya amat nyaman ketika diinjak. Dapat dengan mudah diratakan dan tidak menyembunyikan bekas telapak kaki. Cocok diletakkan di ruang keluarga, ruang makan dan kamar tidur.
Ini adalah karpet terlembut dari semua karpet. Ketebalan yang lebat yang membuai kaki anda hidup dalam kenyamanan. Setiap benangnya memiliki sentuhan seragam, membuatnya menjadi solusi sempurna untuk kamar tidur utama dan ruang makan. Karpet jenis ini memberikan nuansa elegan dan tradisional.

4. Karpet Berber
Berber adalah karpet jenis loop-pile yang terbuat dari bahan benang rajutan. Materialnya yang berat cocok untuk dipasang pada lokasi yang jarang dibongkar pasang. Bagus untuk menggunakannya dalam ukuran yang luas. Cocok diletakkan di ruang keluarga, ruang makan dan kamar tidur.

5. Karpet Woven
Diyakini oleh sebagian orang sebagai karpet dengan bahan dan tampilan terbaik. Biasanya memiliki kualitas tinggi. Terdapat dua jenis: Axminster dan Woven. Biasanya harganya mahal karena materialnya termasuk bahan langka. Cocok untuk diletakkan disemua ruangan rumah.

6. Karpet Plush
Pada karpet jenis ini, semua serat dipotong pada ketinggian yang sama. Jenis karpet ini lebih disukai untuk rumah tangga yang sibuk dan cocok untuk ruangan yang menuntut permukaan halus.

7. Karpet Texture
Ini adalah karpet yang paling serbaguna. Karpet ini mempunyai kelembutan yang akan melengkapi setiap bidang rumah. Karpet ini bagus dalam menyembunyikan noda kaki dan jejak vakum.

8. Karpet Frieze
Karpet ini memberikan kenyamanan kasual karena seratnya yang ringan. Karpet ini memberikan kelembutan karena tidak kaku. Ini adalah karpet yang tahan lama, yang menciptakan permukaan bertekstur dengan penampilan kental. Karpet jenis ini biasanya dipakai untuk lorong-lorong dan kamar anak-anak.

9. Karpet Polypropylene
Untuk Anda yang memiliki budget terbatas karpet lantai berbahan polypropylene cocok untuk anda gunakan. Karpet lantai polypropylene terbuat dari bahan sintetis dengan tekstur yang halus. Karpet polypropylene juga dapat dibersihkan dengan air. Sayangnya benang pada karpet polypropylene mudah lepas, warna mudah pudar, dan lebih tipis dibandingkan dengan jenis karpet lainnya.

10. Karpet Nilon
Dengan menggunakan karpet lantai nilon akan lebih menghemat biaya baik dalam pembelian maupun perawatan. Karpet lantai nilon sangat mudah dalam perawatan dan mudah di ganti per bagian apabila ada kerusakan. Karpet lantai nilon banyak digunakan untuk perkantoran karena biaya yang murah dan perawatan yang mudah, apabila berpindah lokasi karpet nilon juga mudah dipindahkan. Bahan nilon sendiri terbuat dari plastik sehingga bisa dicuci dengan air.…

Read more

Ukuran Karpet yang Cocok Berdasarkan Penempatannya

karpetdunia.com – Ukuran Karpet yang Cocok Berdasarkan Penempatannya, Hal paling utama yang harus diperhatikan saat memilih karpet adalah ukurannya. Karpet yang terlalu kecil akan menimbulkan kesan yang tidak hangat, sebaliknya jika ukuran karpet terlalu besar, ruangan akan terkesan lebih sempit dan penuh.

Memilih ukuran karpet yang ideal memang gampang-gampang susah. Namun, jangan khawatir karena Anda bisa menggunakan ukuran-ukuran yang kami rekomendasikan berikut.

Jika diletakkan di depan sofa, pilih ukuran 150 cm x 200 cm
Ukuran 150 cm x 200 cm ini merupakan ukuran yang memudahkan Anda dalam proses pencucian karpet. Jika Anda memilih karpet berwarna putih atau warna terang yang mudah kotor, pilihlah ukuran kurang dari 150 cm x 200 cm atau yang kurang dari ukuran ini. Ukuran ini merupakan ukuran yang mudah dicuci.

Jika diletakkan di tengah ruangan, pilih ukuran 200 cm x 250 cm
Pada umumnya karpet diletakkan di tengah ruangan beserta dengan furniture seperti sofa atau meja yang juga diletakkan di atasnya. Namun, apakah ukuran karpet yang Anda gunakan sudah tepat? Untuk Anda yang biasa meletakkan karpet di tengah ruangan, kami menyarankan agar memilih ukuran karpet kira-kira 200 cm x 250 cm.

Baca juga : Tips Cara Memilih Karpet Mobil Yang Cocok

Jika diletakkan di samping tempat tidur, pilih ukuran minimal 60 cm x 120 cm
Agar kaki tidak dingin saat menyentuh lantai ketika turun dari tempat tidur pada pagi hari, banyak orang yang menggunakan karpet di kamar. Kami menyarankan agar memilih karpet yang umumnya berukuran kira-kira 60 cm x 120 cm yang tidak terlalu lebar. Selain itu, kami menyarankan agar Anda meletakkan karpet di depan lemari untuk memberikan space saat Anda berganti pakaian. Karpet berukuran minimal 60 cm x 120 cm biasanya dirancang dengan ketebalan yang sangat pas untuk diletakkan di dalam kamar. Karpet tipe ini juga cocok diletakkan di depan kandang hewan di dalam rumah.…

Read more

Tips Cara Memilih Karpet Mobil Yang Cocok

karpetdunia.com – Tips Cara Memilih Karpet Mobil Yang Cocok, Saat ini ada berbagai jenis karpet mobil yang beredar di pasaran. Berbagai jenis karpet mobil tersebut memiliki karakteristik serta tampilan yang berbeda. Untuk memilih karpet mobil, tidaklah ribet.

Dengan pemilihan karpet mobil yang tepat, dapat membuat tampilan interior mobil terlihat estetik dan menarik. Bisa membuat nyaman bagi penumpang mobil. Pemilihan karpet ini juga harus sesuai dengan karpet dasar mobil.

Baca juga : 7 Tips Pintar Merawat Karpet agar Tetap Bersih

Bagaimana memilih karpet mobil yang bagus dan tepat sesuai deain interior?

  • Perlu diketahui bahwa ada berbagai jenis bahan dasar yang biasa digunakan untuk membuat karpet mobil. Mulai dari bahan karet hingga bulu sintetis. Maka dari itu, pilihlah karpet mobil yang terbuat dari bahan yang kuat dan memiliki daya tahan tinggi.
  • Kualitas karpet mobil ditentukan dari jenis bahan yang digunakan serta tekstur permukaan karpet mobil.
  • Karpet mobil yang baik, biasanya bersifat lentur serta memiliki ketebalan yang cukup. Karpet mobil yang terlalu tipis biasanya tidak memiliki kualitas yang bagus dan tidak tahan lama.
  • Pada karpet mobil baru, biasanya mengeluarkan aroma karpet yang cukup khas. Aroma karpet mobil ini dipengaruhi oleh bahan yang digunakan. Aroma ini memang wajar adanya. Akan tetapi, pilih karpet mobil yang memiliki aroma tidak terlalu menyegat hidung.
  • Pilih motif karpet mobil yang sesuai dengan desain interior mobil. Kombinasikan antara warna karpet mobil dengan warna interior mobil. Ini agar menghasilkan tampilan interior yang menarik dan enak dipandang. Bila ada penumpang mobil yang masih bayi atau anak kecil, bisa juga untuk memilih karpet mobil karakter. Contohnya memilih karpet mobil hello kitty.
  • Kalau dirasa perlu karena motif warna karpet mobil yang diinginkan tidak ditemukan dipasaran, maka bisa menggunakan karpet mobil custom.
Read more

7 Tips Pintar Merawat Karpet agar Tetap Bersih

karpetdunia.com – 7 Tips Pintar Merawat Karpet agar Tetap Bersih, Karpet menjadi pilihan banyak orang untuk mempercantik dekorasi rumah sekaligus menikmati fungsinya sebagai alas lantai. Agar rumah semakin cantik dan penghuninya nyaman, maka membutuhkan karpet dengan jenis yang beraneka ragam. Setiap karpet memiliki bahan yang berbeda, namun perawatannya tak jauh berbeda. Berikut tips merawat karpet agar awet dan selalu seperti baru.

Baca juga : Cara Membersihkan Karpet dari Segala Noda

1. Penempatan Karpet

Karpet sangat mudah terkena debu dan kuman, terlebih lagi jika sering di injak dan duduki. Namun, untuk meminimalisir karpet yang terkena debu berlebihan, maka hindari untuk ditempatkan pada area yang sering ada aktivitasnya. Hindari meletakkan karpet dekat rak sepatu, karena dikhawatirkan debu atau kuman pada rak tersebut akan pindah ke karpet. Cukup letakkan di kamar tidur, ruang kerja atau ruang tamu.

2. Jangan Injak dengan Sepatu

Saat ingin menginjak karpet, buka alas kaki. Sepatu atau sandal memiliki banyak kotoran dan kuman yang mempu merusak keidahan dan kebersihan karpet. Akan lebih baik lagi, pastikan kaki selalu bersih saat menginjak karpet.

3. Pasang Keset

Agar meminimalisir kuman yang masuk ke dalam rumah, maka selalu sediakan keset dan sering-seringlah menggunakan keset. Selain itu, cucilah keset secara rutin agar kuman dan debu tidak mengendap terlalu lama disana. Kuman dan debu bisa terbang terkena udara dan hinggap di karpet bulu Anda.

4. Bersihkan Noda Segera

Jika ada noda pada karpet, maka janganlah di gosok. Hal ini justru akan membuat noda semakin menyebar dan merusak bahan. Anda bisa gunakan mesian uap khusus untuk menghilangkan noda. Cukup arahkan uap ke noda, dan uap panas akan melunakkan noda tersebut sehingga akan bersih lebih cepat. Namun, cara ini hanya berlaku pada noda baru, bukan noda lama yang sudah membekas.

5. Cuci Secara Rutin

Agar karpet tetap terjaga kebersihannya, maka cucilah minimal dua kali setahun. Sangat disarankan untuk mencuci karpet saat musim panas dengan sinar matahari langsung, maka akan kering sempurna. Karpet yang lembab akan menjadi sarang bakteri dan kuman dan memunculkan bau tak sedap.

6. “Ramuan” untuk Noda Karpet

Jika ada noda para karpet, coba bersihkan dengan bahan alami. Campur jus lemon, garam, air dan cuka lalu semprotkan dan bersihkan noda tersebut. Ramuan ini mampu membantu mengangkat noda di karpet dengan lebih mudah.

7. Vakum

Untuk perawatan harian, maka Anda bisa bersihkan dengan vacuum cleaner setiap pagi dan malam hari. Setiap melakukan aktivitas di atas karpet, maka selalu bersihkan dengan vacuum cleaner. Mudah bukan melakukan perawatan karpet? Dengan karpet yang selalu bersih, maka keluarga juga akan terhindar dari debu dan kuman. Maka, keluarga juga akan terhindar dari ancaman penyakit yang berasal dari debu dan kotoran.…

Read more

Cara Membersihkan Karpet dari Segala Noda

karpetdunia.com – Cara Membersihkan Karpet dari Segala Noda – Kehadiran karpet dilantai rumah kita bisa jadi ornament yang dapat mempercantik tampilan ruangan. Karpet juga bisa menjadi sesuatu yang menghidupkan ruangan yang diberi karpet, keberadaanya akan menjadi penghubung tema yang anda kehendaki dengan ornament rumah lainnya, tentu saja jika pemilihan motif dan warna nya sesuai dengan tema yang ada di ruangn rumah anda.

Pencucian karpet bisa anda lakukan enam bula sekali, dengan sabun khusus karpet yang banyak dijual di toko-toko. Ubahlah posisi karpet anda, minimal 2-3 bulan sekali hingga bagian terinjak orang akan berganti posisi, dan hal itu bisa membuat karpet lebih awet. Jika anda terlalu repot untuk membersihkannya sendiri, bawalah karpet anda ke binatu, jangan sampai dibiarkan ktor berlarut-larut.

Berikut ini beberapa noda yang sering terkena pada karpet dan cara membersihkannya.

Baca juga : 10 Jenis Karpet Terbaru Masa Kini

a. Noda softdrink
Jika karpet anda terkena noda dari tumpahan softdrink, segeralah bersihkan kalau tidak, noda akan menjadi permanent di karpet. Cara ini bisa anda lakukan untuk membersihkan noda softdrink di karpet anda. Segera lap cairan bekas softdrink, kemudian semprotkan larutan campuran satu sendok makan ammonia dan 150cc air, dengan memastikan cairan yang disemprotkan tidak menembus ke bagia bawah karpet. Gosok memutar noda perlahan dengan larutan sabun cuci piring, harus diingat gosoklah denagn perlahan karena jika terlalu kencang malah akan membuat karpet cepat rusak, larutkan 1/2 sdm sabun cuci piring cair ke dalam satu liter air sebagai campuran bahan untuk membersihkan karpet, lau bilas dengan air dan segera keringkan.

b. Terkena ompol
Posisinya yang ada di lantai tidak tertutup kemungkinan karpet akan terkena ompol dari anak-anak, bau pesing pastinya akan mengganggu aroma di dalam ruangan. Cara membersihkannya mudah saja, gantung karpet di kedua sisi lebarnya, pastikan tidak menempel pada tanah. Lalu siramlah bagian karpet yang terkena noda ompol dengan air panas atau boleh juga yang masih mendidih. Dan bau pesing pada karpet anda akan segera hilang.

c. Noda lilin
Lelehan lilin yang terjatuh dan menempel pada karpet akan sulit dibersihkan. Cara berikut ini bisa dicoba untuk membersihkannya, letakanlah kertas di atas lelehan lilin yang sudah mengeras. Lalu letakan setrika di atasnya dengan tingkat kepanasan yang sedang, biarkan sejenak hingga lelehan lilin menempel dan meresap pada kertas, lalu angkat kertas dan ulangi beberapa kali jika noda lelehan lilin masih ada.

d. Warna karpet memudar
Bagaimana jika karpet di rumah anda mulai memudar warnanya? Caranya mudah, taburi karpet dengan garam dapur sebanyak mungkin, lalu biarkan kurang lebih selama satu jam, setelah itu sedot dengan vaccum cleaner dan karpet anda akan terlihat cemerlang kembali. Daripada menunggu karpet anda kotor untuk membersihkannya, akan lebih baik jika tindakan preventive dilakukan. Mengurangi kebiasaan-kebiasaan penghuni rumah yang bisa mengotori karpet , menjaga bayi atau anak-anak agar tidak bermain di ruangan yang ada.…

Read more

Tips Menentukan Warna, Pola dan Material Karpet

Karpetdunia.com – Di dalam ruangan, karpet merupakan pelengkap interior. Tempat itu biasanya diletakkan di dekat furnitur lain. Dengan begitu, keberadaan karpet harus mendukung elemen interior lainnya. Selain itu, lanjutnya, karpet berwarna gelap mungkin menjadi pilihan utama bagi penghuninya.

Lewat warna ini, jika karpet terpapar kotoran atau debu tidak begitu terlihat. Lain halnya, bila karpet tersebut berwarna cerah apabila terkena kotoran atau noda sangat mudah terlihat. “Warna gelap lebih aman dari kotoran. Kalau terinjak atau terkena noda tidak terlihat. Atau bisa dipercantik dengan menaruh bantal-bantal di atasnya,” ujarnya.

Kemudian, dalam pemilihan karpet perlu diperhatikan juga soal luas ruang. Erlina menjelaskan, dalam situasi ini penghuni alangkah lebih baiknya jangan terlalu memaksakan. Bila hanya memiliki ruang sempit maka dipilih karpet berukuran kecil. Begitu juga apabila ruangnya besar maka dapat memilih karpet berukuran besar. Namun, ukuran karpet itu tidak sepatutnya mendominasi seluruh ruangan melainkan separuhnya agar terlihat sebagai aksen. “Dengan adanya karpet ruang bisa lebih berkarakter,” katanya.

Selanjutnya mengenai material karpet. Erlina mengatakan, umumnya karpet di pasaran bermaterial benang wol dan akrilik. Kedua material tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Soal harga, material wol cenderung lebih mahal. Sementara material benang akrlilik lebih murah. Namun terkait warna, material wol lebih redup. Sedangkan material akrlilik lebih cerah. “Terlepas dari hal itu, baik material akrilik maupun wol sama-sama memiliki kenyamanan,” ujarnya.

Baca juga : Karpet Unik Dilelang Dengan Harga Fantastis

Di samping warna dan material, pemilihan karpet juga harus memperhatikan motif. Menurut Erlina sejauh ini anak muda atau pasangan baru menikah cenderung memilih karpet bermotif geometris karena terlihat lebih modern. Di luar hal itu secara umum, motif yang begitu diminati berjenis maroko karena terkenal tahan lama dan familiar. “Disarankan memang memilih karpet berpola karena dapat memperhalus tampilan interior. Tak cuma itu, keberadaan karpet-karpet tersebut bisa masuk ke berbagai macam gaya interior,” katanya.

Sementara itu untuk rumah-rumah bergaya interior skandinavia yang tengah tren, Erlina mengatakan, sebaiknya dipilih karpet berwarna redup atau monokrom seperti abu-abu, putih, dan hitam. Hal ini untuk memperkuat konsep skandinavia yang cenderung cerah. “Tetapi bisa juga menggunakan warna kontras tetapi jangan terlalu banyak hanya sebatas aksen,” ujarnya.

Soal karpet klasik Erlina mengatakan, umumnya didominasi oleh karpet Turki dan Persia. Karpet jenis ini memiliki tingkat pola rumit dengan motif khas. Dari sisi material, karpet-karpet Turki dan Persia umumnya menggunakan material wol dan terkadang juga ditambah sutra. Alhasil terasa lebih lembut daripada karpet pada umumnya. Dia menambahkan, karpet-karpet klasik ini umumnya diminati oleh orang-orang berusia tua. Biasanya mereka memiliki rumah-rumah bergaya klasik dan megah.

Setelah memiliki karpet, penghuni tak boleh melupakan perawatannya. Menurut Erlina karpet harus terus dibersihkan karena posisinya berada di lantai, sehingga membuatnya mudah terpapar kotoran atau noda.

Untuk pembersihan ini dapat menggunakan penghisap debu atau vacum cleaner. Bersihkan bagian depan dan belakang karpet. Adapun bila terkena noda, maka sebaiknya dibersihkan menggunakan sampo khusus karpet. Lalu, hindari pembersihan karpet menggunakan air karena berpotensi dapat mengubah karakter karpet. Salah satunya bisa membuat karpet keriput dan warnanya pudar.…

Read more