Rekomendasi karpet terbaik yang bisa dicuci

Karpetdunia.com – Ruangan Anda akan terlihat semakin indah dengan adanya karpet menghias lantainya. Agar kebersihannya tetap terjaga, karpet harus dirawat secara rutin dengan cara dicuci. Untuk itulah, pemilihan karpet yang dapat dicuci akan lebih menguntungkan bagi Anda dari segi perawatan.

Karpet seperti apa yang bisa dicuci? Untuk lebih jelasnya, kami akan memaparkan cara memilih serta memberikan 10 rekomendasi karpet terbaik yang bisa dicuci. Anda akan menemukan aneka karpet mulai dari yang empuk, halus, dan tebal dengan desain yang modern hingga yang minimalis dan artistik. Selamat membaca dan memilih karpet!

Rekomendasi karpet terbaik yang bisa dicuci

10. Karpet Non-Woven

Memiliki dimensi sebesar 240 x 200 cm, karpet ini bahkan lebih besar dibanding dengan spring bed berukuran king size, lho! Meski ukurannya sebesar itu, nyatanya harga produk ini tidak akan membuat kantong Anda bolong. Bila Anda ingin membeli karpet berukuran jumbo dengan dana terbatas, produk ini adalah salah satu opsinya.

Tekstur dan ketebalan produk ini mirip dengan sajadah. Bobotnya hanya 2 kg saja sehingga masih cukup mudah untuk Anda lipat, pindahkan, cuci, dan akan cepat kering setelah dicuci. Kemudian, karpet ini dibuat menggunakan kain non-woven pilihan sehingga terasa cukup halus saat disentuh dan tidak akan menggores permukaan lantai ruangan Anda.

9. Karpet Bulu Bulat

Bila Anda ingin memberi nuansa modern pada ruangan Anda, Anda dapat memilih karpet aneka warna berbentuk lingkaran ini. Memiliki diameter sebesar 100 cm, karpet ini akan membuat ruangan Anda terasa semakin homy dan cozy. Apalagi, karpet ini dilapisi dengan bulu rasfur lembut yang akan membuat Anda merasa semakin nyaman.

Selain itu, dengan ketebalan mencapai 2 cm produk ini pun cukup empuk untuk Anda gunakan bersantai. Bagian alasnya juga sudah dilapisi dengan bahan antiselip sehingga tidak licin dan aman untuk Anda gunakan. Sudah dilengkapi dengan ritsleting, Anda bisa dengan mudah melepas bagian luar dan mencucinya baik dengan tangan maupun mesin cuci.

8. Karpet Bulu Putih Asimetris

Bila Anda mencari karpet yang sangat halus saat disentuh, produk ini adalah pilihannya. Bulu sepanjang 6 cm di permukaan karpet terasa begitu lembut ketika Anda sentuh. Anda memang perlu sedikit ketelatenan dalam mencucinya, tetapi tenang saja, bulu tersebut tidak mudah rontok sehingga kehalusan dapat dinikmati lebih lama.

Tidak hanya halus, bulunya yang berwarna putih juga membuat karpet ini terlihat eksklusif saat Anda letakkan di dalam ruangan. Apalagi, dengan bentuk yang asimetis karpet ini akan selalu menarik perhatian orang-orang dalam ruangan Anda. Selain itu, produk ini juga cukup aman untuk Anda gunakan karena alas karpetnya berupa bahan antiselip.

Baca Juga : Karpet Anda akan Tetap Bersih karena Kebiasaan ini

7. Karpet Motif Ring

Bila Anda menginginkan karpet empuk untuk selonjoran, produk ini adalah pilihan terbaik. Memiliki ketebalan mencapai 5 cm, Anda akan merasa sangat nyaman baik ketika berbaring maupun duduk di atas karpet ini. Tidak hanya itu, bagian atas karpet ini dilapisi dengan bulu rasfur sehingga akan terasa sangat lembut saat Anda sentuh.

Dipadukan dengan busa khusus yang tidak mudah kempes, produk ini akan memberi Anda kenyamanan optimal. Apalagi, produk ini juga dilengkapi dengan alas berbahan PU (polyurethane) leather sehingga menjadi antiselip dan antiair. Sudah sepaket dengan dua bantal dan satu keset, produk ini semakin menarik untuk Anda miliki, bukan?

6. Karpet Bulu Dengan Busa PolyPOM

Karpet ini tidak akan terasa licin saat Anda bentangkan karena bagian bawahnya berupa kain bintik yang bersifat antiselip. Meski tidak direkomendasikan untuk dicuci menggunakan mesin cuci, karpet ini sudah dilengkapi dengan ritsleting sehingga Anda bisa dengan mudah melepas bagian luarnya dan kemudian mencucinya menggunakan tangan.

Lalu, bila Anda menginginkan karpet yang tahan lama, produk inilah solusinya. Bagian dalam karpet ini diisi dengan busa polyPOM sehingga tidak mudah rusak, memiliki resistansi tinggi terhadap air dan bahan kimia, serta tak mudah kempes. Kalaupun kempes, Anda cukup menjemurnya dan busanya akan kembali ke bentuk semula, mantap!

5. Moderno Karpet Motif Bordeaux

Bila Anda ingin mendekorasi ruangan Anda dengan karpet yang desainnya terlihat seperti karya seni kualitas wahid, produk ini sangat layak dijadikan pilihan. Motif bordeaux pada karpet ini membuatnya terlihat berkelas dan memiliki karakter tersendiri sehingga akan membuat ruangan Anda terlihat spesial dan semakin indah.

Apalagi, produk ini memiliki dimensi sebesar 210 x 160 cm sehingga sisi artistiknya akan semakin menonjol. Selain itu, karpet ini juga cukup awet untuk Anda gunakan karena dibuat menggunakan bahan polipropilena. Bila dirasa terlalu berat, kami sarankan Anda meminta bantuan orang lain saat hendak mencuci karpet berbobot 6 kg ini.

4. Karpet Bulu Rasfur Dengan Busa

Karpet dengan banyak pilihan warna ini diisi dengan material busa setebal 2 cm sehingga ketebalan keseluruhannya bertambah menjadi 3,5 cm. Karena ketebalannya karpet ini menjadi semakin empuk dan nyaman untuk Anda gunakan. Bila Anda memiliki dana terbatas, tetapi menginginkan karpet yang tebal, produk ini adalah salah satu opsinya.

Karpet ini juga sudah dilengkapi dengan ritsleting sehingga Anda bisa memisahkan lapisan luar dengan busa pengisinya. Dengan begitu, karpet ini menjadi semakin ringan dan mudah untuk Anda cuci. Tidak hanya itu, alas karpet ini sudah dilapisi dengan kain bintik yang bersifat antiselip sehingga semakin aman untuk Anda tempatkan di dalam ruangan.

3. Karpet Monokrom

Desainnya yang simpel dikombinasikan dengan warna hitam dan putih membuat karpet berukuran 145 x 100 cm ini menyatu dengan sebagian besar tema desain ruangan. Bila Anda mencari karpet dengan desain minimalis yang akan membuat ruangan Anda terlihat semakin elegan dan kekinian, tentu produk ini wajib untuk Anda miliki.

Lalu, alasnya menggunakan bahan antiselip sehingga semakin aman untuk Anda gunakan. Dibuat dengan bahan kanvas, karpet ini memiliki daya tahan cukup baik. Tidak hanya itu, bahan tersebut plus ketebalannya yang hanya 1,2 cm saja membuat produk ini terasa cukup ringan sehingga mudah untuk Anda lipat, simpan, atau dicuci sendiri di rumah.

2. Ikea Storabo Rug

Karpet yang bisa dicuci menggunakan mesin cuci ini dibuat dari serat sintetis dan nilon sehingga begitu durable serta mudah Anda bersihkan ketika terkena air, noda, atau debu. Kemudian, bagian alasnya dilapisi dengan karet yang meredam dingin sehingga tidak mudah bergeser dan terasa hangat ketika Anda duduk atau berbaring di atasnya.

Bila Anda mencari karpet yang cocok dijadikan arena permainan, produk ini jawabannya. Perpaduan warna yang segar plus adanya berbagai jenis rambu lalu lintas membuat karpet …

Read more

Karpet Bulu yang Paling Pas untuk Rumah

Karpetdunia.com – Karpet merupakan suatu elemen pelengkap lantai yang sering ditemukan di dalam rumah. Pasalnya karpet ini mampu melindungi permukaan lantai dan juga membuat kaki penghuninya terasa lebih nyaman serta hangat saat mondar-mandir di atasnya. Selain itu bisa juga menambah estetika dari ruangan. Karpet bulu adalah salah satu jenis karpet yang paling disukai. Tapi, tahukah kamu kalau karpet bulu terdiri dari banyak tipe?

Agar tidak salah pilih, simak dulu penjelasan mengenai tipe karpet bulu berikut ini!

1. Karpet bulu tipe polypropylene

Karpet bulu tipe polypropylene dibuat dari bahan sintetis dan tekstur bulunya cukup halus. Karpet ini cocok diletakkan di ruang makan karena bahannya mudah dibersihkan menggunakan air. Bahannya juga tipis sehingga bisa kamu pindahkan kapan pun kamu mau.

Harganya cukup murah dibandingkan dengan karpet bulu tipe lain. Sayangnya, karpet ini memiliki warna yang mudah luntur dan benangnya mudah terlepas dari jahitan. Hal ini akan membuat karpet tidak lagi terlihat menarik.

2. Karpet bulu tipe nilon

Karpet bulu tipe nilon memiliki tekstur yang sangat nyaman untuk dipijak. Selain itu, harganya cukup murah. Sehingga tidak heran ada banyak gedung perkantoran yang melapisi seluruh lantainya dengan karpet bulu ini. Meski suatu hari nanti ada kerusakan pada karpet, sang pemilik tidak perlu mengganti semua bagian karena karpet bulu nilon ini bisa diperbaiki per bagian. Harganya murah, biaya di kemudian harinya juga terbilang murah.

Kalau kamu menumpahkan makanan atau minuman ke atas karpet, jangan khawatir karena karpet ini bisa dibersihkan menggunakan air dan sabun.

Baca Juga : Penempatan Dan Ukuran Karpet Yang Sesuai Dengan Dimana Anda Ingin Meletakkannya

3. Karpet bulu tipe viscose

Bagi kamu yang lebih mengutamakan nilai estetika di dalam ruangan, pilihlah karpet bulu tipe viscose. Karpet ini dibuat menggunakan bahan sintetis yang teksturnya menyerupai sutra. Harganya jelas lebih murah dibandingkan karpet sutra asli. Pilihan warna dan coraknya juga sangat banyak sehingga bisa disesuaikan dengan gaya interior rumah milikmu.

4. Karpet bulu tipe wol

Kalau tipe karpet bulu yang berikutnya pasti sudah familiar, yaitu wol. Karpet bulu tipe wol ini dikenal hangat dan memiliki ukuran tebal. Teksturnya pun nyaman untuk dipijak kaki telanjang. Cocok digunakan pada ruangan dengan pendingin ruangan.

Usianya cukup panjang dan sangat awet. Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner secara rutin dan membawanya ke jasa dry clean setiap 6-12 bulan sekali.

5. Karpet bulu tipe loop pile

Karpet bulu loop pile ini merupakan perpaduan dari wol, nilon, dan polypropylene. Karpet bulu tipe ini disukai banyak orang karena bisa menyembunyikan bekas pijakan kaki. Sangat cocok diletakkan di ruangan yang sering dikunjungi orang seperti interior ruang keluarga. Tapi sayangnya, karpet bulu ini tidak cocok untuk kamu yang memiliki anjing atau kucing karena cakar mereka bisa tersangkut pada bulu-bulu karpet.

6. Karpet bulu tipe saxony

Karpet bulu tipe berikutnya adalah saxony. Karpet ini dibuat menggunakan benang rajutan dengan ukuran panjang yang hangat dan memiliki tekstur paling lembut di antara karpet bulu lainnya. Bulu-bulunya bisa dengan mudah diratakan kembali sehingga jejak kaki bisa tertutup dengan baik dan karpet pun tetap terlihat cantik. Karpet bulu yang satu ini cocok diletakkan di kamar tidur, ruang keluarga, serta ruang makan.

Semoga dengan penjelasan singkat tadi, kamu bisa menentukan tipe karpet bulu mana yang paling cocok dengan kebutuhan keluarga dan interior rumah. Selamat berbelanja karpet bulu!…

Read more

Melihat Kemewahan Karpet Negeri Mullah

Karpetdunia.comKarpet ini bukan sembarang karpet. Meskipun tidak bisa terbang seperti dongeng ‘Story 1001 Malam’, tidak ada keraguan tentang nilainya sebagai salah satu objek mewah.

“Karpet ini unik dari seni pembuatan, bahan bakunya dan kualitas produknya,” kata pengelola Al Wahhab Carpets, Zafarulloh di Balikpapan, Jumat (15/1/2016).

Zafarulloh mengungkapkan seni pembuatan karpet yang tidak dilakukan sembarang orang. Hanya sedikit bangsa di dunia ini yang mampu membuat karpet asli buatan tangan yang memakan waktu setidaknya setahun penenunan.

Sekian bangsa terpilih ini, Zafarulloh menyebutkan, produksi karpet buatan tangan asal Iran, Afganistan, Pakistan, India dan Khasmir yang memiliki kualitas di atas rata-rata. Para pengrajin ini memiliki keterampilan khusus meluangkan waktu berbulan-bulan membuat agen sabung ayam s128 karpet yang seluruhnya berbahan baku sutra.

“Paling cepat waktu pembuatan karpet buatan tangan adalah setahun menghasilkan satu karpet,” ungkap dia.

Karpet produksi Iran memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki negara lain dari segi seni lukisannya. Iran sudah terkenal akan kehandalan para seniman karpet di antara negara lain di Timur Tengah.

Baca juga : Mengapa Kamu Harus Punya Karpet Persia Di Rumah

“Produk karpet buatan tangan Iran yang paling bagus,” ucap Zafarulloh.

Toko Al Wahhab Carpets juga menyimpan beberapa koleksi karpet buatan tangan seniman Iran bagi kalangan terbatas. Karpet-karpet ini tidak sembarangan dalam proses penyimpanannya maupun pembersihannya yang butuh penanganan khusus.

“Ada karpet yang berusia 100 tahun hingga 200 tahun dengan harga makin mahal,” ujar dia.

Zafarulloh mencontohkan karpet buatan seniman Iran Kesam Milani yang harganya kini sudah melambung di kisaran Rp 1 miliar. Sekilas, karpet dari Negeri Mullah ini tidak ada bedanya dengan karpet-karpet lainnya yang berbahan baku wol maupun kapas.

Namun, perbedaan terasa jelas kala menyentuh secara langsung karpet berbahan sutra ini. Terasa sangat lembut dan ringan dibandingkan agen sabung ayam s1288 karpet jenis lainnya. Seni lukisan karpetnya juga kental nuansa khas Timur Tengah.

“Karpet sutra lebih bisa tahan lama dibandingkan karpet berbahan wol sekalipun,” kata dia.

Karpet mewah sudah lazim dimiliki para jutawan Indonesia yang mayoritas berasal dari koleksi Al Wahab. Para pecinta seni karpet biasanya sekadar memajang karpet kesayangannya di suatu tempat pribadi keluarganya.

Al Wahhab memiliki koleksi karpet-karpet kelas dunia asli dari Iran, Turki, Arab, Pakistan, India, Kashmir, Afganistan dan sejumlah negara dari Asia Tengah lainnya. Koleksinya adalah produk impor yang berbeda dibandingkan karpet kebanyakan.…

Read more

Mengapa Kamu Harus Punya Karpet Persia Di Rumah

Karpetdunia.com – Pernahkah Anda berjalan di atas karpet yang lembut dan tebal? Atau temukan karpet yang mewah dan elegan? Anda harus bertanya pada diri sendiri berapa lama untuk melakukan permadani dengan tangan. Karpet Persia, yang sekarang lebih dikenal sebagai Iran, memiliki reputasi dunia dan bahkan, menurut “The New York Times”, adalah salah satu kapal paling rumit dan intensif di dunia. Ini karena permadani adalah bagian penting dari budaya Iran. Namun, karpet Persia yang indah dan terperinci ini dalam bahaya kepunahan karena prosesnya memakan waktu bertahun-tahun dan sulit untuk mengikuti tren pasar dunia. Biaya pengeluaran yang sangat tinggi tidak berbanding lurus dengan kurangnya permintaan.

Sejarah Karpet Persia

Karpet Persia melalui sejarah yang sangat panjang, berkisar lebih dari 2.500 tahun yang lalu. Maka dari itu, keterampilan dan kreativitas dari orang-orang Iran bisa dibilang sudah mencapai tingkat kesempurnaan yang luar biasa karena keterampilan ini sudah diwariskan secara turun-temurun selama berabad-abad dan hal ini menjadikan seni tenun karpet Persia sebagai rahasia keluarga yang dijaga ketat.

Sebelum menyusuri lebih jauh mengenai sejarah karpet Persia, barang yang pada masa kini digunakan sebagai penutup lantai dan lebih difokuskan untuk keindahan ruang ini dulunya digunakan untuk melindungi suku nomaden Persia dari dingin dan udara lembab. Namun seiring dengan berjalannya waktu, keindahan karpet yang semakin meningkat karena keterampilan pembuatnya yang selalu diasah ini menarik raja dan bangsawan sebagai tanda kekayaan, prestise, dan tanda kehormatan.

Baca juga : Kisah Lengkap Dari Dunia Karpet

Diantara banyak suku di Iran yang membuat karpet, jenis karpet Iran terotentik datang dari tenun suku Qashqa. Proses pembuatan karpet dimulai dari mencukur bulu domba, mengumpulkan bulu domba, bulu domba/wol itu kemudian dibersihkan dan dipintal menjadi benang. Kualitas benang wol tergantung pada jenis domba yang digunakan, iklim tempat penggembalaan domba, kondisi padang rumput sebagai makanan utama domba, dan waktu pencukuran. Benang-benang tersebut kemudian diwarnai dengan cara merebus benang dengan pewarna alami dari tanaman dan serangga; seperti daun anggur, chamomile, kulit delima, nila dan cochineal. Setelah kering, baru benang-benang yang sudah melalui proses pewarnaan ditenun untuk menjadi sebuah permadani.

Menenun pun bukannya hal mudah. Para penenun membutuhkan waktu dari hitungan bulan sampai tahun untuk membuat satu buah permadani, tergantung pada ukuran dan kualitas. Menghabiskan waktu yang lama dalam keadaan membungkuk tentu saja membutuhkan tenaga yang luar biasa besar untuk para penenun, oleh sebab itu permadani tidak hanya sebuah objek semata namun sering kali menyampaikan karakter dan suasana hati penenun. Seperti pelukis yang mencurahkan hati atau pandangan ke dalam lukisan.…

Read more

Kisah Lengkap Dari Dunia Karpet

Karpetdunia.comKarpet adalah potongan produk budaya yang masih tersisa sampai saat ini. Dari  umat ​​Islam memilikinya sebagai “tempat kehormatan” untuk beribadah di tempat-tempat ibadah atau juga di rumah.

HARI itu aku menurunkan gulungan karpet dari container. Membuka serta menatanya serapi mungkin di lantai pameran. Ada karpet dan rug (permadani) dari Iran, India, Afrika utara, Afghanistan, Pakistan, Turkmenistan, Azerbaijan, Kashmir dan Turki dengan berbagai ukuran, motif, corak dan kehalusan. Harga kami hampar bertumpuk-tumpuk. Beberapa lainnya ditempel atau dijajarkan di dinding untuk memperindah tampilan pameran yang digelar rutin di Canberra setiap empat bulan ini.

Liburan semester kali ini aku gunakan untuk mengumpulkan dollar dengan bekerja di sebuah pameran karpet. Bekerja di Albert Hall kali ini benar-benar kerja casual dalam sebuah sistem yang sangat efisien, menggunakan time check log bahkan untuk sekedar istirahat 15 menit.

Maklum, sebagai kapitalis modern, penjual karpet yang telah berkeliling Australia sejak 1952 ini rupanya tidak mau rugi dengan kelebihan menggaji 10 orang, termasuk kami para mahasiswa ini.

Selain motif-motif baru atau motif modern, motif lama yang direpro ulang turut memperkaya motif-motif karpet yang ada saat ini. Karpet dan permadani buatan tangan dengan berbagai kehalusan dan keindahan corak tersebut terbuat dari wol atau sutera dan berharga mulai ratusan sampai puluhan ribu dollar.

Yang termahal dibanderol 45.000 atau setara dengan harga 45 mobil bekas atau dua mobil sport baru di Australia.

Tapi apa yang bisa diceritakan dari sepotong karpet selain permadani terbang dalam kisah “Negeri 1001 Malam?”

Yang menarik perhatianku di pameran itu adalah karpet bermotif alat-alat perang dari Afghanistan. Aku mulai mahfum bahwa peperangan beberapa dekade yang mendera anak keturunan penakluk Alexander the Great dan peremuk cita-cita Kolonial Inggris serta imperium Uni Sovyet dan kini Amerika ini merasuk cukup jauh dalam alam pikiran yang termanifestasikan dalam “karya seni” karpet.

Sebab kebanyakan karpet dari berbagai bangsa tersebut bermotifkan tetumbuhan, sebuah peninggalan peradaban Islam yang menghindari penggambaran manusia atau hewan.

Baca juga : Karpet Granit Yang Berisi Lelucon

Sisa Warisan Islam

Ya, karpet adalah seiris produk budaya dunia Muslim yang masih tersisa. Kaum Muslim memiliki konsep “kesucian”, baik di tempat ibadah maupun di rumah mereka. Tak mengherankan, di masjid-masjid “selalu” ada karpet sebagai alas bersujud, menyentuhkan kepala di tempat yang sama levelnya dengan telapak kaki sebagai wujud ketundukan kepada Yang Kuasa.

Sedangkan di wilayah yang lebih individual kita mengenal sajadah. Tentu ada pula karpet yang dipasang di dinding sebagai sebuah hiasan atau yang berukuran kecil yang difungsikan sebagai keset.

Hari pertama pameran ditandai sebuah insiden di meja kasir, protes dari seorang pembeli. Wanita bule separo baya itu tersinggung dan benar-benar marah besar atas entah apa ucapan seseorang kasir. Dengan berteriak-teriak tak karuan dia memprotes bisnis yang dianggapnya menjual produk dari sistem eksploitasi ekonomi terstruktur di “dunia Muslim”.

Tak jelas, protes itu merujuk pada penggunaan pekerja anak ataukah karena produknya yang berasal dari negara-negara yang sedang diinvasi oleh Barat. Hal itu mendorongku menelusuri lebih dalam ke aspek sejarah dan budaya dari dunia karpet.

Sejarah karpet bermula di Asia Tengah antara tiga sampai dua millennium sebelum masehi (SM). Karpet tertua ditemukan dalam kuburan di lembah Pazyrik yang diperkirakan berasal dari lima sampai empat abad SM. Sementara tumpukan karpet bersimpul tepi tertua ditemukan di semenanjung Anatolia Turki yang diperkirakan berasal dari masa dinasti Seljuk pada pertengahan pertama abad 13 (Wikipedia).

Delapan belas karpet lebar ini diperkirakan berasal dari Konya bermotif pengulangan bentuk-bentuk geometri dengan kaligrafi kufic dan semi-kufic di tepiannya.

Akhirnya, kehalusan serta keindahan karpet dari kota-kota pusat produksi seperti Kashan, Sahraz, Baluchistan, Kashmir dan Konya efektif menggambarkan keagungan imperium-imperium besar Islam masa lalu. Peradaban bangsa-bangsa kuno tersebut eksis dan redup atau hilang sama sekali dalam periode sejarah yang panjang. Kerajaan-kerajaan kecil dan besar itu saling bersaing ataupun takluk dibawah imperium super power Abbasiah, Andalusia, Seljuk, Otoman, Safawid, Mughal, atau Fatimiyah.

Ketika kerajaan-kerajaan kuno itu masih eksis, mereka berinteraksi dan saling berdagang dengan kerajaan-kerajaan lain nun jauh di horizon membentuk urat-urat jalur sutera menembus gurun dan lautan, menjangkau China dan India kuno serta Kepulauan Nusantara. “Globalisasi” periode awal tersebut membentuk jaringannya yang rumit, serumit cara pembuatan karpet yang indah.

Kita harus pahami atmosfer kekuasaan feodal pada masa ketika karpet-karpet itu dibuat.

Dalam perspektif Eropa kuno ketika kerajaan-kerajaan seperti Aragon dan Castila saling bersaing, saling berperang tak jarang digunakan untuk meraih legitimasi kekuasaan, menciptakan negara pelindung dan negara vassal. Hegemoni raja adalah atas masing-masing kepala para abdi, rakyat jelata.

Dari sejarah kita ketahui Prancis kuno mengembangkan bahasanya sendiri yang berbeda dari kerajaan lainnya untuk membentuk kekuasaan atas rakyatnya.

Raja-raja Spanyol dan Portugis menikahkan atau menikahi puteri-puteri kerajaan Eropa lainnya untuk memperluas wilayah tanpa peperangan, ketika ide penaklukan seperti secara legendaris dicontohkan oleh Alexander the Great atau Imperium Romawi di masa sebelumnya.

Kesatuan sebuah bangsa adalah juga tentang identitas budaya, bahasa pemersatu, serta imagination feeling narrative. Tak heran cooking culture, budaya karpet, perpustakaan dan pemandian umum, batik atau keris di kepulauan Nusantara atau kain sutera di China, Bahasa Sansekerta dan kesusasteraan Mahabarrata di India menjadi manifestasi kesatuan kekuasaan imperium pada masa tertentu, meski tak jarang hanya berakhir pada level kesatuan budaya.

Tak mengherankan, dari sejarah pula kita ketahui di jaman inkuisisi di Spanyol kuno untuk mencari Muslim adalah dengan melihat adanya kamar mandi di dalam rumahnya. Atau juga bagaimana brutalnya Jenghis Khan menghancurkan Baghdad dengan membakar dan membuang buku-buku perpustakaan hingga menyebabkan sungai Eufrat menjadi hitam oleh tinta.

Akhirnya peran unik Turki sebagai bekas imperium Romawi Timur yang selama berabad-abad mengancam adalah turut memperkenalkan karpet di dunia Barat.

Karpet Turki muncul dalam beberapa lukisan Barat, sebagai simbul status sosial yang tinggi bagi pemiliknya. Sampai abad 17 dunia Barat mengenal karpet hanya sebagai tutup meja atau hiasan dinding ketika mereka mendatangkan sejumlah permadani Persia (Wikipedia).

Baru pada abad 18 karpet menjadi bagian dari interior Barat sebagai penutup lantai. Kini karpet modern berbahan polyester atau nilon adalah perlengkapan standar di negara empat Musim seperti Australia, selain tentu saja kita mengenal “karpet merah” di dunia selebritis Hollywood.

Kita berada pada zaman yang terus berubah. Dengan didorong oleh kemajuan teknologi informasi dan perdagangan bebas, globalisasi yang melanda meluruhkan konsep tentang sovereignty, negara bangsa, dan menjungkirkan teori-teori politik lama. Kekuasaan …

Read more

Karpet Granit Yang Berisi Lelucon

Karpetdunia.com – Kreasi Manusia tidak kunjung habisnya kali ini di Karpetdunia.com ada hal terbaru yaitu Kerpet yang berisikan kata-kata lelucon yang berbeda dari karpet biasanya. Karpet ini juga terbuat dari granit bukan karpet kain yang biasa dimaksutkan. Anda penasaran berikut Karpetdunia.com akan memberikan ulasannya dibawah ini.

Karpet seringkali identik dengan bahan halus dan indah. Tetapi di Inggris ada karpet granit raksasa dan isinya adalah lelucon. Comedy Carpet adalah sebuah karpet raksasa yang berada di pinggir pantai di Kota Blackpool, Inggris. Karpet ini dirancang oleh seniman Gordon yang diresmikann pada tahun 2011 lalu, seperti yang rangkum Karpetdunia.com dari berbagai sumber.

Bukan terbuat dari bahan yang halus, karpet ini dibuat dari batu granit. Di dalamnya terdapat ribuan lelucon, lagu, dan slogan yang ditulis oleh lebih dari 1.000 penulis dan komedian.

Semua lelucon ini ditulis dalam tipografi yang indah. Tiap sudutnya dibuat cantik dengan isi lelucon yang fenomenal dari zaman ke zaman.

Baca juga : Didi Budiardjo Ciptakan Karpet Motif Swarovski

Tiap sudutnya akan mengenalkan kamu pada komedian klasik dan kontemporer Inggris. Kamu bisa dibuat senyum-senyum dengan lelucon yang ada di sini.

Tulisan ini dibuat dari granit yang ditempelkan dengan beton. Bahan-bahan untuk mengecat tulisan ini pun didatangkan dari seluruh dunia.

Ada beberapa bagian dari karpet yang memang berisi lelucon dari komedian fenomenal. Di sebelah utara menjadi tempat penghormatan bagi komedian Inggris Monty Python dan Duo Ronnies.

Selain sebagai tempat penghormatan, Comedy Carpet juga menjadi tempat menghibur diri bagi turis maupun warga lokal. Tempat ini juga persis di seberang Menara Blackpool lho!…

Read more

Didi Budiardjo Ciptakan Karpet Motif Swarovski

Karpetdunia.com – Biasanya berkelahi dengan gaun cantik, perancang busana Didi Budiarjo mengeksplorasi sesuatu yang baru. Untuk pertama kalinya, ia mendesain karpet. Karpet tidak biasa karena bertatahkan kristal swarovski.

Semuanya bermula ketika Didi diajak berkolaborasi dengan Joker88 produsen karpet premium lokal, Moire, September lalu. Tak butuh berpikir dua kali, Didi menerima tawaran tersebut.

Dunia desain interior sebetulnya bukan sesuatu yang asing bagi pria yang telah 27 berkarier sebagai perancang mode itu. Koleksi bantal sofa pernah diluncurkannya. Namun, mendesain karpet adalah sesuatu yang baru bagi Didi. Ia pun tertantang untuk menuangkan idenya di atas media baru tersebut.

Lagipula menurutnya, mode sejatinya tidak sebatas urusan berbusana. “Saya teringat kata Coco Chanel. Fashion is not something that exists in dresses only. Fashion is in the sky, in the street, fashion has to do with ideas, the way we live. Fashion bisa di mana saja, termasuk karpet,” ucap Didi saat peluncuran koleksi tersebut di Ambiente Showroom, Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018).

‘Enchanted French Garden’, begitu Didi menamai karpet perdananya. Sumber inspirasi Didi datang dari mahakarya pakar lanskap Prancis andalan Raja Louis XIV bernama Andre le Notre (1613-1700). Salah satu karyanya yang paling tersohor adalah taman di Istana Versailles.

Siluet geometris meliuk-liuk seperti labirin yang biasa ditemui di taman-taman formal khas Prancis diaplikasikan Didi menjadi motif untuk karpet. Menariknya, karpet berbahan viscose tersebut juga dihiasi taburan butiran kristal Swarvoski tipe iron-on nan berkilauan. “Saya membubuhkan kristal Swarovski sebagai representasi dari air mancur yang lumrah ada di taman Prancis,” kata Didi yang mendalami ilmu mode di Paris.

Baca juga : Ingin Membeli Karpet Simak Tips Berikut

Untuk warna, palet netral berupa hitam dan putih menjadi pilihan Didi. Selain agar karpet mudah dipadu-padankan, Didi juga beralasan warna tersebut dapat mempertegas karakater elegansinya.

Didi menjamin, kristal tersebut tidak akan rusak bila terinjak. Perawatannya pun biasa seperti karpet pada umumnya, cukup memakai penyedot debu atau vacuum cleaner.

‘Enchanted French Garden’ dipamerkan bersama karya desainer lainnya di Ambiente Showroom, pada 29 November – 1 Desember 2018. Selain Didi, Moire turut menggandeng Hidayat Endramukti, Thomas Elliott, Sammy Hendramianto Syamsulhadi, Alvin Tjitrowirjo, Francine Denise Tjoitang, Eko Priharseno, Ronald Humardani, Sandy Karman, serta Santi Alaysius dan Hamprey Tedja. Karpet edisi spesial ini dibanderol mulai dari Rp 5 jutaan per meter persegi.…

Read more

Ingin Membeli Karpet Simak Tips Berikut

Karpetdunia.com – Saat memilih karpet, ada sejumlah pertimbangan yang harus diperhatikan. Dari warna, cetakan, hingga bahan. Ini agar kehadiran karpet tidak hanya menjadi alas, tetapi juga membuat ruangan terlihat lebih indah dan segar. Erlina Anastasia, pemilik rumah Rayya, mengatakan bahwa hal yang paling penting untuk dipertimbangkan ketika memilih karpet adalah warna. Pembeli karpet biasanya bertanya tentang warna. Tetapi mereka sering bingung ketika menentukan warna.

Untuk hal ini, dia menyarankan agar pemilihan karpet disesuaikan dengan warna sofa. Apabila sofa di rumah berwarna cerah, maka dapat dipilih sofa berwarna yang selaras dengannya. “Apabila sofanya berwarna terang maka bisa dipilih warna karpetnya gelap. Atau sebaliknya,” kata Erlina.

Di dalam ruang, karpet bersifat sebagai pelengkap interior. Tempatnya biasa ditaruh dekat furnitur-furnitur lain. Dengan begitu, kehadiran karpet harus mendukung elemen-elemen interior lainnya. Selain itu, lanjutnya, karpet berwarna gelap dapat menjadi pilihan utama bagi penghuni. Lewat warna ini, jika karpet terpapar kotoran atau debu tidak begitu terlihat. Lain halnya, bila karpet tersebut berwarna cerah apabila terkena kotoran atau noda sangat mudah terlihat. “Warna gelap lebih aman dari kotoran. Kalau terinjak atau terkena noda tidak terlihat. Atau bisa dipercantik dengan menaruh bantal-bantal di atasnya,” ujarnya.

Kemudian, dalam pemilihan karpet perlu diperhatikan juga soal luas ruang. Erlina menjelaskan, dalam situasi ini penghuni alangkah lebih baiknya jangan terlalu memaksakan. Bila hanya memiliki ruang sempit maka dipilih karpet berukuran kecil. Begitu juga apabila ruangnya besar maka dapat memilih karpet berukuran besar. Namun, ukuran karpet itu tidak sepatutnya mendominasi seluruh ruangan melainkan separuhnya agar terlihat sebagai aksen. “Dengan adanya karpet ruang bisa lebih berkarakter,” katanya.

Selanjutnya mengenai material karpet. Erlina mengatakan, umumnya karpet di pasaran bermaterial benang wol dan akrilik. Kedua material tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Soal harga, material wol cenderung lebih mahal. Sementara material benang akrlilik lebih murah. Namun terkait warna, material wol lebih redup. Sedangkan material akrlilik lebih cerah. “Terlepas dari hal itu, baik material akrilik maupun wol sama-sama memiliki kenyamanan,” ujarnya.

Baca juga : Harga Karpet Yang Di Lelang Di Museum Art Jakarta 2018

Di samping warna dan material, pemilihan karpet juga harus memperhatikan motif. Menurut Erlina sejauh ini anak muda atau pasangan baru menikah cenderung memilih karpet bermotif geometris karena terlihat lebih modern. Di luar hal itu secara umum, motif yang begitu diminati berjenis maroko karena terkenal tahan lama dan familiar. “Disarankan memang memilih karpet berpola karena dapat memperhalus tampilan interior. Tak cuma itu, keberadaan karpet-karpet tersebut bisa masuk ke berbagai macam gaya interior,” katanya.

ementara itu untuk rumah-rumah bergaya interior skandinavia yang tengah tren, Erlina mengatakan, sebaiknya dipilih karpet berwarna redup atau monokrom seperti abu-abu, putih, dan hitam. Hal ini untuk memperkuat konsep skandinavia yang cenderung cerah. “Tetapi bisa juga menggunakan warna kontras tetapi jangan terlalu banyak hanya sebatas aksen,” ujarnya.

Soal karpet klasik Erlina mengatakan, umumnya didominasi oleh karpet Turki dan Persia. Karpet jenis ini memiliki tingkat pola rumit dengan motif khas. Dari sisi material, karpet-karpet Turki dan Persia umumnya menggunakan material wol dan terkadang juga ditambah sutra. Alhasil terasa lebih lembut daripada karpet pada umumnya. Dia menambahkan, karpet-karpet klasik ini umumnya diminati oleh orang-orang berusia tua. Biasanya mereka memiliki rumah-rumah bergaya klasik dan megah.

Setelah memiliki karpet, penghuni tak boleh melupakan perawatannya. Menurut Erlina karpet harus terus dibersihkan karena posisinya berada di lantai, sehingga membuatnya mudah terpapar kotoran atau noda.

Untuk pembersihan ini dapat menggunakan penghisap debu atau vacum cleaner. Bersihkan bagian depan dan belakang karpet. Adapun bila terkena noda, maka sebaiknya dibersihkan menggunakan sampo khusus karpet. Lalu, hindari pembersihan karpet menggunakan air karena berpotensi dapat mengubah karakter karpet. Salah satunya bisa membuat karpet keriput dan warnanya pudar.…

Read more

Harga Karpet Yang Di Lelang Di Museum Art Jakarta 2018

Karpetdunia.com – Ada sesuatu yang menarik tentang pasar pameran seni di Jakarta 2018. Terletak di lorong di pintu masuk ruang pasar di Ballroom Pacific Place, dengan karpet dengan motif unik dan menyenangkan. Undang pengunjung untuk menangkap dan memeriksa permadani. Ternyata, karpet adalah karya seni yang dihadirkan untuk menyentuh simpati pengunjung sambil menikmati karya seni karena karpet ini dilelang. Pelelangan diadakan pada jam 4:00 malam. siang ini.

Karpet yang biasanya dijadikan alas di ruang tamu atau di kamar dan diinjak-injak, kini derajatnya ‘naik’. Karpet-karpet dengan motif yang menarik ini bahkan bisa menjadi hiasan dinding yang unik. Para seniman muda Indonesia mendesain motif-motif karpet yang dilelang untuk disumbangkan ke Yayasan Mitra Museum dan Yayasan Jantung Sehat. Mereka adalah karpet dan instalasi anjing dan lampu di dinding antara lain Abenk Alter, Aditya Novali, Bambang Toko, Darbotz, Hendra Hehe Harsono, Indieguerillas, Mujahidin Nurrahman, Radi Arwinda, Roby Dwi Antono dan Wedhar Riyadi.

Karpet –karpet ini bermotif kekinian, ada yang bermotif komikal, ada pula yang abstrak, bunga-bunga atau wajah manusia. Beberapa pengunjung muda terlihat tertarik mendekat ke daftar judi slot terbaru karpet-karpet karya para seniman ini. “Yang ini lucu banget, sayang kalau diinjak,” ujar salah satu pengunjung saat melihat karya Indieguriellas, duo seniman asal Yogyakarta.

Direktur Kreatif Art Jakarta Art Jakarta 2018, Rifky Effendi mengatakan bersama tim memilih sesuatu yang menarik,ikonik untuk pengunjung. Pilihan itu jatuh kepada karpet. “Ya pada akhirnya apakah mau dipakai sebagai karpet atau hiasan dinding seperti lukisan tidak masalah karena banyak faktor dari pembeli seperti masalah teknis atau mediumnya,” ujar Rifky kepada Tempo.

Baca juga : Bersihkan Karpet Kotor Setelah Lebaran

Mereka memilih para seniman yang punya nama dan bersedia untuk menyumbangkan karyanya sebagai karya yang dilelang untuk disumbangkan. Harga lelang, kata dia minimal menutup biaya produksi. “Kalau tidak salah minimal Rp 15 juta, tapi itu tergantung tingkat kesulitan dan motifnya,” ujarnya lagi.

Selain karpet, ada pula karya seni beberapa seniman seperti Darbotz dan Naufal Abshara yang menjadikan lemari es sebagai medium untuk melukis. Karya kreatif ini bekerja sama dengan salah satu merk alat rumah tangga . Hasil lelang lemari es ini juga akan disumbangkan ke DoctorSHARE. Pada tahun lalu pun digelar lelang untuk daftar sbobet88 indonesia sneaker costum dan beberapa barang seni lainnya. Harga termahal saat itu terjual Rp 30 juta dari piring karya Aditya Novali.

Pasar seni Art Jakarta sendiri menghadirkan 51 galeri dari dalam dan luar negeri yang menjual ribuan karya ratusan seniman. Bursa seni ini dihelat mulai 2-5 Agustus 2018.…

Read more

Bersihkan Karpet Kotor Setelah Lebaran

Karpetdunia.com – Sepotong furnitur yang benar-benar perlu dibersihkan setelah Idul Fitri adalah karpet. Objek ini bisa menjadi yang paling kotor di rumah setelah anggota keluarga, duduk, makan dan minum di dalamnya. Mungkin ada makanan yang jatuh atau kaki kotor. Karpet juga cenderung lebih mudah menyimpan debu karena teksturnya yang kasar.

Karpet yang kotor tentu tidak sedap dipandang. Bukan hanya estetika, tetapi ada ancaman kesehatan yang dapat hadir dari karpet. Sebab, karpet bisa menjadi tempat tinggal bakteri dan binatang-binatang kecil lainnya. Berikut cara tepat membersihkannya setelah Lebaran.

1. Karpet basah
Karpet bisa saja basah karena kejatuhan minuman. Jangan pernah membiarkannya kering sendiri di atas lantai. Sebab, ini akan memicu rusaknya lantai dan karpet itu sendiri. Jika karpet basah, segeralah jemur tak langsung di bawah sinar matahari atau diangin-anginkan.

Baca juga : Hilangkan Noda Bekas Cat Kuku Di Karpet Anda

Bersihkan Karpet Kotor Usai Lebaran dalam Sekejap

2. Karpet terkena noda
Jika noda merupakan makanan atau minuman yang masih basah, segeralah gunakan handuk kering yang terbuat dari 100 persen katun untuk menyerapnya. Ingat, semakin cepat noda diserap, semakin besar kemungkinannya untuk hilang. Lakukan gerakan menekan, bukan menyeka dengan gerakan vertikal atau memutar. Sebab, ini akan merusak tekstur dari karpet.

Bersihkan Karpet Kotor Usai Lebaran dalam Sekejap

3. Bila noda membandel
Lumpur dan noda ringan mungkin dapat dihilangkan dengan menyerapnya menggunakan handuk atau menyedotnya dengan vacuum cleaner. Namun, noda yang lebih rumit harus diselesaikan dengan bantuan bahan kimia. Misalnya asam ringan atau detergen lembut yang dapat menghilangkan noda yang didapat saat Lebaran, tanpa merusak warna karpet.…

Read more