Tips menjaga karpet tetap bersih selama Liburan

Karpetdunia.com – Menjaga karpet tetap bersih selama musim liburan, yang penuh dengan berbagai aktivitas keluar masuk ruangan, bisa menjadi tantangan tersendiri. Perhatikan info tips berikut ini merupakan tips menjaga karpet tetapi bersih dan untuk memastikan Liburan Anda tetap Riang, Ceria, dan Bersih!

1. Jaga agar kotoran tetap berada di luar
Jika Anda merasa nyaman untuk melakukannya, mintalah kepada tamu anda untuk melepaskan sepatu mereka sebelum memasuki rumah, atau sebelum mereka berjalan di atas permukaan karpet rumah anda.

2. Gunakan Keset pada Pintu masuk
Pastikan Anda meletakkan Keset Selamat Datang yang bagus di luar pintu masuk utama Anda, dan letakkan juga keset lain di dalam pintu untuk menangkap sisa kotoran.

3. Tempatkan karpet Rug pada area yang strategis
Karpet Rug merupakan jenis karpet yang lebih mudah untuk dibersihkan, dan juga mudah untuk dilepas. Letakkan karpet Rug pada area yang sering dilalui, hal ini berarti anda telah melindungi karpet yang berada dibagian bawahnya.

4. Vakum sebelum pesta
Jika masih ada kotoran yang berada di permukaan karpet, kotoran tersebut dapat terinjak-injak semakin tertekan kebawah oleh tamu-tamu yang berjalan diatas permukaan karpet, bersamaan dengan masuknya tambahan kotoran dari luar yang ikut terbawa masuk pada saat tamu-tamu berjalan.

Baca Juga : Langkah Tepat Ketika Karpet Terkena Noda Kopi

5. Segera Vakum sesudah pesta usai
Saat pesta sudah usai, segera vakum karpet untuk mencegah jamur dan noda membandel.

6. Siapkan pembersih noda yang mudah dibawa
Tumpahan makanan/minuman banyak ditemukan selama musim liburan! Pastikan Anda siap untuk menanganinya

7. dan tentu saja Pembersihan secara menyeluruh
Menggunakan jasa professional pembersih Karpet pada musim dingin akan sangat membantu untuk mempersiapan karpet anda menghadapi musim dingin yang beku, dan menjadikan rumah Anda lebih Bersih sehingga anda betah untuk berdiam lebih lama di dalam.

Itulah beberapa tips untuk anda agar karpet dirumah anda tetap terjaga selama liburan, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan karpet anda kapanpun itu guys. Karena bakteri yang ada pada karpet yang jarang dibersihkan cukup membahayakan bagi keluarga kecil anda.…

Read more

Langkah Tepat Ketika Karpet Terkena Noda Kopi

Karpetdunia.com – Ada sesuatu yang luar biasa ketika bangun tidur dan mencium aroma secangkir kopi. Mulai dari aroma kopi panggang yang anda sukai, hingga seteguk krim latte. Tapi ada hal lain yang mungkin tidak anda sukai, yaitu noda dari tumpahan kopi yang mungkin timbul. Jika Anda memiliki mesin pembuat kopi di dapur, besar kemungkinan anda akan menemukan satu atau dua noda di ruang tamu – hal tersebut sudah lumrah. Jangan khawatir, karena kami memiliki metode untuk mengatasi noda kopi pada karpet. Teruslah membaca untuk mengetahui bagaimana membuat karpet Anda seperti baru lagi

Langkah- langkah yang dilakukan
Jika Anda peminum kopi, kemungkinan besar Anda akan menemukan satu atau dua noda kopi di permukaan karpet. Pertanyaannya adalah bukan bagaimana mencegah agar kopi tidak tumpah (karena hal itu tidak mungkin!). Tetapi sebaliknya, bagaimanakah caranya untuk membersihkan noda tanpa merusak karpet dalam proses pembersihannya?

Ambil langkah demi langkah, dan jangan terburu-buru pada prosesnya.
Ingin tahu langkah-langkahnya? Kami telah mengatasi begitu banyak noda yang pernah Anda temui, baik Anda berpengalaman (atau tidak), kini Anda dapat membersihkan noda dan menjadikan karpet Anda seperti baru – dengan mudah, tenang dan cepat:

Baca Juga : Rekomendasi Desain dan Penempatan Karpet Keren untuk Ruangan Kecil

• Mulailah dengan noda yang sudah ada. Jadi, jika Anda pernah tersandung di atas permukaan karpet dengan secangkir kopi di tangan dan menumpahkan setengah cangkir kopi ke permukaan karpet krem Anda (tidak masalah, itu kadang terjadi) serap cairan dengan tisu secepat mungkin. Jika Anda menumpahkan bubuk kopi di karpet, Serok bubuk kopi sebanyak yang Anda bisa dengan hati-hati.
• Buatlah larutan pembersih kopi sendiri, dengan cara mencampurkan dua sendok makan cuka putih dengan empat cangkir air bersuhu ruangan.
• Setelah noda tidak dapat diserap lagi dengan tisu (mungkin perlu banyak waktu tergantung seberapa banyak cairan yang ada), Aplikasikan larutan pembersih yang Anda buat ke area yang terkena noda. Pastikan handuk atau spons yang Anda gunakan tidak terlalu basah kuyup – usahakan agar handuk atau spons yang digunakan lembab saja.
• Lanjutkan dengan menyerap cairan pembersih noda kopi dan / atau cairan yang anda gunakan pada karpet hingga noda hilang. Tunggu sampai mengering (misal: esok paginya) dan kemudian vakum area tersebut secara menyeluruh.

Apa Yang Terjadi Jika anda Tidak Bisa Menghilangkan Noda?
Terkadang, ada noda yang mudah dibersihkan, tetapi kadang-kadang ada noda yang membandel . Jika noda yang Anda temui tampak sukar dibersihkan, jangan habiskan waktu berjam-jam untuk mencoba membersihkannya seperti semula.…

Read more

Kenali Beberapa Jenis Karpet Lantai

Karpetdunia.com – Karpet seringkali dibutuhkan untuk membuat lantai rumah lebih nyaman. Tidak hanya itu, karpet juga bersifat dekoratif untuk membuat tampilan rumah menjadi lebih indah. Terdapat berbagai jenis karpet mulai dari bentuk, bahan, warna, dan motif.

Untuk mendapatkan karpet yang tepat, penting untuk mengetahui jenis-jenis karpet yang ada. Nah, bagi kamu yang sedang ingin membeli karpet namun bingung menentukan pilihan, yuk, simak informasi mengenai jenis jenis karpet lantai di bawah ini.

1. Karpet Katun

Katun biasanya kita temukan sebagai bahan dasar pakaian. Namun katun juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan karpet. Karpet katun memiliki tekstur yang lembut dan sangat cocok diletakkan pada ruangan yang memiliki daya lalu lintas yang rendah. Harga karpet katun relatif lebih murah dibanding jenis karpet lainnya. Memiliki tekstur yang lembut dan nyaman di kaki serta terbuat dari bahan alami. Sehingga sangat jarang yang mengalami alergi akibat karpet katun ini. Tidak hanya itu, karpet katun juga memiliki desain yang sangat banyak dan mudah dibersihkan. Namun karpet jenis ini tidak tahan lama karena memiliki serat yang lebih sensitif dan mudah menyerap cairan. Untuk merawatnya, karpet ini cukup dibersihkan dengan penyedot debu atau dicuci seminggu sekali.

2. Karpet Sutra

Jika kamu ingin memiliki sentuhan mewah di ruangan, karpet sutra merupakan pilihan yang tepat. Karpet ini terbuat dari serat alami dan bahannya halus. Karpet sutra memiliki motif dan warna yang kuat sehingga akan sangat cantik untuk diletakkan di ruang tamu. Umumnya karpet ini memiliki harga yang relatif mahal dan memiliki kualitas yang bagus.

Harga yang mahal tersebut sangat sesuai dengan pembuatannya yang lebih rumit dan memiliki detail yang sangat tinggi. Karena sutra memiliki banyak serat yang halus, sehingga dapat mencegah distribusi udara panas. Karpet jenis ini juga dapat menyerap debu rumah dan menjaga kelembaban. Karpet sutra memiliki perawatan yang cukup sulit, supaya mudah kamu bisa menggunakan penyedot debu halus untuk mengangkat kotorannya. Namun karpet jenis ini akan menimbulkan bekas kaki ketika melewatinya.

3. Karpet Wol

Karpet wol merupakan salah satu jenis karpet yang cocok diletakkan di dalam kamar. Bahannya yang halus dan lembut ini akan membuat kamu nyaman saat mendudukinya. Karpet wol memiliki daya tahan yang tinggi seperti tahan air dan noda. Bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun. Selain di kamar, karpet wol juga cocok digunakan untuk di ruang keluarga.

Namun jenis karpet ini relatif mahal. Selain itu hindari meletakkan karpet wol di area lembap karena akan mudah berjamur dan berubah warna. Jenis karpet wol sulit dibersihkan karena kotoran akan menempel pada benang wol. Sehingga kamu perlu berhati-hati saat membersihkannya. Jika karpet wol terkena cairan, sebaiknya segera bawa keluar dan jangan mengibaskannya karena dapat membuat kotoran semakin menempel. Kamu bisa menggantungnya sambil membersihkannya menggunakan penyedot debu. Atau kamu bisa menggunakan shampoo pembersih dan segera keringkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari atau alat pemanas.

Baca Juga : Tips Cara Menghilangkan Bau Karpet dengan Mudah

4. Karpet Kulit Hewan

Bagi kamu yang ingin memiliki kesan mewah dan punya nilai tinggi, karpet kulit hewan bisa menjadi pilihan. Harganya yang sangat mahal karena jenis karpet ini memang memiliki nilai keunikan tersendiri. Karpet jenis ini terbuat dari kulit hewan yang dikeringkan dan dibersihkan. Umumnya berupa panel yang dijahit atau tenunan strip.

Karpet kulit hewan dapat menjadi pusat perhatian dalam suatu ruangan serta dapat tahan lama. Namun hindari area yang lembap karena bisa rusak. Untuk perawatannya cukup mudah, kamu hanya perlu membersihkannya dengan sabun pembersih dan sikat secara lembut.

5. Karpet Sisal

Karpet sisal terbuat dari bahan tumbuhan dan memiliki tekstur yang kasar. Karpet ini sangat cocok diletkkan di luar ruangan atau sebagai alas meja. Sifatnya yang padat membuat karpet jenis ini juga cocok diletakkan di tempat yang basah seperti walking closet dekat kamar mandi. Untuk perawatannya tidak perlu menggunakan air, kamu hanya perlu menggunakan penyedot debu untuk membersihkannya. Selain itu karpet sisal juga dapat tahan cuaca.…

Read more

Karpet Bulu yang Paling Pas untuk Rumah

Karpetdunia.com – Karpet merupakan suatu elemen pelengkap lantai yang sering ditemukan di dalam rumah. Pasalnya karpet ini mampu melindungi permukaan lantai dan juga membuat kaki penghuninya terasa lebih nyaman serta hangat saat mondar-mandir di atasnya. Selain itu bisa juga menambah estetika dari ruangan. Karpet bulu adalah salah satu jenis karpet yang paling disukai. Tapi, tahukah kamu kalau karpet bulu terdiri dari banyak tipe?

Agar tidak salah pilih, simak dulu penjelasan mengenai tipe karpet bulu berikut ini!

1. Karpet bulu tipe polypropylene

Karpet bulu tipe polypropylene dibuat dari bahan sintetis dan tekstur bulunya cukup halus. Karpet ini cocok diletakkan di ruang makan karena bahannya mudah dibersihkan menggunakan air. Bahannya juga tipis sehingga bisa kamu pindahkan kapan pun kamu mau.

Harganya cukup murah dibandingkan dengan karpet bulu tipe lain. Sayangnya, karpet ini memiliki warna yang mudah luntur dan benangnya mudah terlepas dari jahitan. Hal ini akan membuat karpet tidak lagi terlihat menarik.

2. Karpet bulu tipe nilon

Karpet bulu tipe nilon memiliki tekstur yang sangat nyaman untuk dipijak. Selain itu, harganya cukup murah. Sehingga tidak heran ada banyak gedung perkantoran yang melapisi seluruh lantainya dengan karpet bulu ini. Meski suatu hari nanti ada kerusakan pada karpet, sang pemilik tidak perlu mengganti semua bagian karena karpet bulu nilon ini bisa diperbaiki per bagian. Harganya murah, biaya di kemudian harinya juga terbilang murah.

Kalau kamu menumpahkan makanan atau minuman ke atas karpet, jangan khawatir karena karpet ini bisa dibersihkan menggunakan air dan sabun.

Baca Juga : Penempatan Dan Ukuran Karpet Yang Sesuai Dengan Dimana Anda Ingin Meletakkannya

3. Karpet bulu tipe viscose

Bagi kamu yang lebih mengutamakan nilai estetika di dalam ruangan, pilihlah karpet bulu tipe viscose. Karpet ini dibuat menggunakan bahan sintetis yang teksturnya menyerupai sutra. Harganya jelas lebih murah dibandingkan karpet sutra asli. Pilihan warna dan coraknya juga sangat banyak sehingga bisa disesuaikan dengan gaya interior rumah milikmu.

4. Karpet bulu tipe wol

Kalau tipe karpet bulu yang berikutnya pasti sudah familiar, yaitu wol. Karpet bulu tipe wol ini dikenal hangat dan memiliki ukuran tebal. Teksturnya pun nyaman untuk dipijak kaki telanjang. Cocok digunakan pada ruangan dengan pendingin ruangan.

Usianya cukup panjang dan sangat awet. Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner secara rutin dan membawanya ke jasa dry clean setiap 6-12 bulan sekali.

5. Karpet bulu tipe loop pile

Karpet bulu loop pile ini merupakan perpaduan dari wol, nilon, dan polypropylene. Karpet bulu tipe ini disukai banyak orang karena bisa menyembunyikan bekas pijakan kaki. Sangat cocok diletakkan di ruangan yang sering dikunjungi orang seperti interior ruang keluarga. Tapi sayangnya, karpet bulu ini tidak cocok untuk kamu yang memiliki anjing atau kucing karena cakar mereka bisa tersangkut pada bulu-bulu karpet.

6. Karpet bulu tipe saxony

Karpet bulu tipe berikutnya adalah saxony. Karpet ini dibuat menggunakan benang rajutan dengan ukuran panjang yang hangat dan memiliki tekstur paling lembut di antara karpet bulu lainnya. Bulu-bulunya bisa dengan mudah diratakan kembali sehingga jejak kaki bisa tertutup dengan baik dan karpet pun tetap terlihat cantik. Karpet bulu yang satu ini cocok diletakkan di kamar tidur, ruang keluarga, serta ruang makan.

Semoga dengan penjelasan singkat tadi, kamu bisa menentukan tipe karpet bulu mana yang paling cocok dengan kebutuhan keluarga dan interior rumah. Selamat berbelanja karpet bulu!…

Read more

Penempatan Dan Ukuran Karpet Yang Sesuai Dengan Dimana Anda Ingin Meletakkannya

Karpetdunia.com – Berikut akan kami berikan saran dimana sebaiknya kita meletakkan karpet dan ukuran seperti apa yang pas untuk karpet tersebut agar kita tidak memilih ukuran karpet saat kita sedang membeli karpet.

Sesuaikan ukuran karpet berdasarkan penempatannya

Hal paling utama yang harus diperhatikan saat memilih karpet adalah ukurannya. Karpet yang terlalu kecil akan menimbulkan kesan yang tidak hangat, sebaliknya jika ukuran karpet terlalu besar, ruangan akan terkesan lebih sempit dan penuh. Memilih ukuran karpet yang ideal memang gampang-gampang susah. Namun, jangan khawatir karena Anda bisa menggunakan ukuran-ukuran yang kami rekomendasikan berikut.

Jika diletakkan di depan sofa, pilih ukuran 150 cm x 200 cm

Jika meletakkan karpet di depan sofa, pilihlah ukuran yang sudah Anda sesuaikan dengan lebar sofa. Dengan begitu, kaki Anda dapat menyentuh karpet dengan nyaman pada saat Anda duduk di sofa. Jika sofa Anda merupakan sofa yang lebarnya dapat diduduki dua sampai tiga orang, saran kami agar Anda memilih karpet yang berukuran 150 cm x 200 cm. Lebar karpet yang melebihi lebar sofa lebih baik daripada terlalu kecil.

Ukuran 150 cm x 200 cm ini merupakan ukuran yang memudahkan Anda dalam proses pencucian karpet. Jika Anda memilih karpet berwarna putih atau warna terang yang mudah kotor, pilihlah ukuran kurang dari 150 cm x 200 cm atau yang kurang dari ukuran ini. Ukuran ini merupakan ukuran yang mudah dicuci.

Baca Juga : Karpet Polos atau Karpet Bermotif Mana Yang Lebih Baik

Jika diletakkan di tengah ruangan, pilih ukuran 200 cm x 250 cm

Pada umumnya karpet diletakkan di tengah ruangan beserta dengan furniture seperti sofa atau meja yang juga diletakkan di atasnya. Namun, apakah ukuran karpet yang Anda gunakan sudah tepat? Untuk Anda yang biasa meletakkan karpet di tengah ruangan, kami menyarankan agar memilih ukuran karpet kira-kira 200 cm x 250 cm.

Selain itu, jika ingin meletakkan sofa atau meja di atas karpet, sebaiknya Anda memberi jarak atau space di sekitar meja untuk keleluasaan Anda bergerak. Anda juga perlu memikirkan lebar sofa yang sesuai agar bisa duduk dengan nyaman di sekitar karpet. Jika Anda memiliki rak TV atau yang lainnya, ukurlah jarak dari sofa hingga rak TV.

Jika diletakkan di samping tempat tidur, pilih ukuran minimal 60 cm x 120 cm

Agar kaki tidak dingin saat menyentuh lantai ketika turun dari tempat tidur pada pagi hari, banyak orang yang menggunakan karpet di kamar. Kami menyarankan agar memilih karpet yang umumnya berukuran kira-kira 60 cm x 120 cm yang tidak terlalu lebar. Selain itu, kami menyarankan agar Anda meletakkan karpet di depan lemari untuk memberikan space saat Anda berganti pakaian. Karpet berukuran minimal 60 cm x 120 cm biasanya dirancang dengan ketebalan yang sangat pas untuk diletakkan di dalam kamar. Karpet tipe ini juga cocok diletakkan di depan kandang hewan di dalam rumah.…

Read more

Karpet Polos atau Karpet Bermotif Mana Yang Lebih Baik

Karpetdunia.com – Karpet polos atau karpet motif? Mungkin pertanyaan itu yang sering menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli karpet. Karpet merupakan salah satu dekorasi untuk lantai yang dapat memperindah ruangan. Oleh karenanya, penting sekali untuk memutuskan jenis atau motif karpet apa yang sesuai untuk lantai.

Motif karpet yang tidak sesuai dengan furniture atau kondisi ruangan justru akan merusak konsep ruangan yang ingin dibentuk. Mislanya saja untuk ruang kerja, lebih baik gunakan karpet yang bermotif polos untuk menciptakan perasaan tenang sehingga tidak akan mengalihkan konsentrasi saat berkerja.

Sebelum menentukan akan membeli karpet motif ataupun polos, lebih baik perhatikan kodisi ruangan, fungsi ruangan, serta konsep yang ingin dibentuk dalam ruangan tersebut. Baik karpet motif maupun polos tentunya memiliki kelebihannya masing-masing.

Berikut kelebihan karpet polos dan karpet motif 

Karpet Polos

Karpet yang permukaannya hanya terdiri dari satu warna saja bisa diaplikasikan pada ruangan yang berkonsep minimalis. Ruangan minimalis memiliki ukuran kecil, namun salah satu cara untuk mengilusikan agar ruangan tersebut lebih luas adalah dengan karpet yang polos. Apalagi jika warna karpet tersebut menggunakan warna netral seperti putih. Penggunaan dengan yang polos juga cocok pada ruangan yang mengambil konsep warna monokrom. Biasanya warna monokrom ini digunakan untuk menciptakan kesan modern dan elegan, seperti warna hitam misalnya.

Kelebihan lainnya adalah jika ada kotoran, walau sedikit, bisa segera dibersihkan. Untuk membersihkan karpet ini juga mudah, karena tidak perlu khawatir akan luntur dengan warna lainnya.

Sedangkan kekurangan dari karpet polos adalah mudah terlihat kotor, apalagi jika warna karpet tersebut terang. Sedikit noda yang samar sekalipun akan sangat terlihat sehingga harus dibersihkan secara keseluruhan. Ini juga yang menjadikan perawatan karpet ini harus lebih sering dilakukan. Sebaiknya karpet ini memang tidak diletakkan di tempat yang sering diinjak atau dilewati banyak orang jika tidak ingin terlalu sering mencucinya.

Baca Juga : Alasan Kenapa Karpet Turki Lebih Berkualitas

Karpet Motif

Berbanding terbalik dengan karpet polos, karpet motif akan berfungsi maksimal jika diaplikasikan pada ruangan yang luas. Banyaknya motif yang ada pada karpet akan menciptakan kesan ramai pada bagian lantai ruangan tersebut. Karpet motif juga cocok bagi ruangan yang tidak terlalu banyak menggunakan aksen dekorasi.

Sesuaikan motif karpet yang digunakan dengan konsep ruangan atau rumah tersebut. Jika konsepnya tradisional, akan lebih mendukung jika menggunakan karpet dengan motif klasik atau motif yang penuh dengan ukiran. Karpet motif klasik juga bagus diterapkan pada konsep rumah mewah. Sementara itu untuk konsep rumah modern, akan lebih bagus jika menggunakan karpet bermotif kotak-kotak, garis, bulat, atau bentuk simetri dan asimetri lainnya yang menonjolkan kesan futuristik. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan interior ruangan lainnya agar terlihat serasi. Selain itu, karpet motif memiliki kelebihan tidak mudah terlihat kotor sehingga cukup aman jika diletakkan di area yang sering dilewati.

Kelemahan karpet motif ialah karpet tersebut akan terlihat berlebihan jika diletakkan di ruangan yang sudah penuh dengan dekorasi, meskipun motifnya juga mendukung konsep ruangan tersebut. Selain itu jika kualitas warnanya tidak bagus, ketika dicuci warna motif karpet tersebut bisa sajab luntur. Karpet motif juga kurang cocok jika digunakan pada ruang kerja atau ruang rapat karena bisa mengganggu konsentrasi saat bekerja.

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa baik karpet motif maupun polos sama-sama memiliki keunggulannya masing-maisng, tergantung pada konsep ruangan. Meski demikian, tetap perhatikan jenis bahan dan tingkat keawetan karpet tersebut. Karena sebagus apapun karpet bermotif ataupun karpet polos tersebut, jika tidak awet, justru hanya akan merugikan kita.…

Read more

Jenis Karpet Paling Mahal di Dunia

Karpetdunia.com – Karpet paling mahal di dunia tentunya merupakan karpet istimewa yang memiliki kualitas terbaik. Seperti yang kita tahu, karpet adalah salah satu komponen penting yang dapat digunakan untuk dekorasi lantai rumah. Selain itu, karpet juga berfungsi sebagai alas kaki agar tidak langsung menyentuh bagian lantai. Dalam beberapa konsep rumah tertentu, kehadiran karpet dengan desain yang khas akan sangat mendukung konsep rumah itu sendiri.

Karpet yang biasanya diidentiikan dengan kenyamanan dan kemewahan ternyata juga bisa menjadi kebutuhan penting untuk sebuah bangunan, misalnya seperti hotel. Tak berlebihan jika jenis karpet yang digunakan sebuah hotel dapat menentukan seberapa berkelasnya hotel tersebut. Semakin mahal harga karpet yang digunakan, semakin tinggi kelas hotel tersebut.

Kabanyakan jenis karpet mahal yang ada di Indonesia merupakan produk impor dari negara luar. Biasanya kualitas karpet impor tersebut bisa dilihat dari bahan dasar karpet, ketebalan karpet, serta tingkat kerumitan motif yang digunakan.

Berikut jenis karpet paling mahal di dunia yang masuk ke Indonesia,

Karpet Armenian

Karpet ini memiliki desain khas berupa gambar hewan seperti elang dan naga. Karpet Armenian ini sangat kaya akan motif dan warna sehingga terlihat lebih cerah. Pembuatan karpet Armenian ini sangat terkenal terutama di abad ke 13. Menurut sejarah, inilah jenis karpet yang pertama kali muncul.

Karpet Afghanistan

Negara timur tengah ini juga termasuk penghasil karpet yang cukup digemari. Karpet Afghanistan ini memiliki corak yang khas seperti gajah berkaki delapan. Di Afghanistan sendiri banyak terdapat suku yang menghasilkan karpet dengan motif dan corak khas mereka masing-masing. Biasanya karpet-karpet tersebut juga dilabeli dengan nama suku yang membuatnya.

Baca Juga : Cara Laundry Karpet Yang Benar

Karpet Pakistan

Termasuk karpet paling mahal dan juga digemari karena tekstur kain karpetnya sangat tebal. Kerajinan karpet Pakistan ini bermula sejak abad 16 dan sampai saat ini jenis karpet Pakistan termasuk yang banyak diimpor ke Indonesia. Corak dari karpet Pakistan ini merupakan motif khas dari dinasti Mughal.

Karpet Persia

Karpet Persia merupakan salah satu jenis karpet yang sangat digemari di Indonesia. Karpet ini merupakan salah satu jenis seni budaya tenun khas dari Iran yang sangat terkenal, bahkan hingga ke berbagai negara di dunia.

Karpet Persia ini terdiri dari 3 jenis yaitu Gelim atau karpet nomaden, Qalicheh atau karpet kecil, dan Qali/Farsh atau karpet besar.

Karpet Turki

Turki merupakan salah satu karpet favorit yang ada di Indonesia. Selain itu, karpet jenis ini juga sangat terkenal karena memiliki motif yang khas dan indah. Kualitas karpet Turki sangat terkenal dengan tenunannya yang lembut dan warna-warna yang mencolok.

Karpet Wilton

Karpet Wilton merupakan salah satu jenis karpet yang memiliki kualitas tinggi. Karpet ini memiliki tekstur yang lembut serta tingkat ketebalan skala premium. Jenis karpet ini biasanya sering digunakan untuk menampilkan kesan mewah dan elegan. Wajar rasanya jika harga karpet ini termasuk yang paling mahal di antara jensi karpet lainnya. Hal ini disebabkan karena bahannya pun termasuk memiliki tingkat keawetan tinggi dan dipilih secara khusus.

Selain disebabkan karena produk impor, mahalnya harga karpet-karpet ini juga dipengaruhi oleh bahan dasar serta proses pembuatannya. Karpet yang dipintal atau ditenun secara manual biasanya memiliki harga jual yang lebih mahal.

Karpet homemade memang memiliki keunggulan dari segi kualitas kerapian tenunan yang sangat terjaga. Tentu berbeda halnya dengan karpet yang diproduksi melalui proses pemintalan mesin yang harga jualnya cenderung lebih murah. Sementara itu, karpet yang terbuat dari bahan sutra biasanya dijual dengan harga yang sangat mahal karena memiliki tekstur halus dan warna yang kuat sehingga banyak yang mengatakan bahwa jenis karpet ini menjadi karpet paling mahal.…

Read more

Jenis Jenis Karpet Yang Banyak Digunakan

karpetdunia.com – Penggunaan karpet untuk interior sudah bukan barang asing di Indonesia. Hampir setiap orang memiliki dan menggunakannya untuk beragam tujuan. Mulai dari sekadar menambah keindahan, daya tarik sebuah ruangan, hingga kenyamanan.

Masalahnya, tak sedikit orang yang bingung ketika hendak membeli karpet. Pilihannya banyak dan terbagi-bagi dalam beberapa jenis. Contohnya dari teknik pembuatan, ada karpet hand-made atau pakai mesin. Dari motif dibedakan menjadi karpet klasik dan karpet modern. Belum lagi karpet yang dibedakan dari material bahan, ukuran, negara-negara pembuatnya, dan lain-lain.

Jika salah pilih karpet, akibatnya bisa fatal pada tampilan, kesan, dan kenyamanan sebuah ruangan. Jadi, sebaiknya kenali jenis-jenis karpet sebelum membeli. Khususnya jenis karpet berdasarkan bahan pembuat dan ukurannya. Untuk membantu Anda menentukan pilihan karpet yang tepat, coba simak ulasan berikut ini:

Jenis-Jenis Karpet yang Banyak Digunakan

Bila dilihat dari bahan atau material pembuatnya, karpet dibedakan menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. Dari dua jenis tersebut, ada beberapa yang paling laris di pasaran. Di antaranya:

1. Karpet Sutra
Terbuat dari serat alami dengan kualitas tinggi. Tampilannya selalu didesain mewah, bahannya halus, lembut, corak warna kuat, dan memberikan kenyamanan tinggi. Jadi tak heran, bila harga karpet ini kerap disebut yang termahal.

Baca Juga : Merawat Karpet Agar Lebih Tahan Lama

2. Karpet Wol
Bahan paling terkenal dan jadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Penggunaannya tahan api, air, dan juga noda. Bentuknya tebal dan awet, baik dari segi warna maupun ketahanan. Bila perawatannya baik, wol bisa bertahan hingga 30 tahun atau lebih. Namun, harganya masih tergolong mahal.

3. Karpet Akrilik
Mirip dengan karpet wol dan banyak dijadikan alternatif pilihan. Bedanya wol menggunakan bahan alami, sedangkan akrilik dari bahan sintetis. Jenis karpet yang tahan dari jamur, kelembapan dan awet. Keunggulan lainnya ialah perawatannya yang mudah.

4. Karpet Nilon
Di jajaran karpet berbahan sintetis, nilon adalah yang paling populer. Penggunaannya awet dan tahan terhadap noda, jamur, serta lumut. Nilon mudah dibersihkan, diganti maupun dipindahkan. Dari sisi harga, nilon cukup terjangkau dan lebih murah dari wol.

5. Karpet Polipropeline
Harga karpet ini relatif murah dan terbuat dari bahan sintetis halus. Penggunaannya juga terbilang awet dan mudah perawatan, sehingga banyak diminati masyarakat. Kelemahan utamanya ialah warna cat gampang pudar.…

Read more

Asal Usul Terciptanya Karpet Merah

Karpetdunia.com –  Karpet merah ini adalah fokus dari pengalaman akhir-akhir ini ketika orang-orang penting dan bintang menghadiri Oscar, upacara penghargaan lainnya, acara penting dan pemutaran perdana film-film terbaik. Karpet merah yang ikonik tampaknya memisahkan bintang-bintang film yang berjalan di atasnya bersama kita semua, orang awam.

Dalam karya-karya seni Renaissance, karpet merah sering kali muncul, biasanya dalam bentuk permadani dari Timur dan dengan pola yang sangat rumit. Hal ini bisa dilihat di dalam lukisan-lukisan tentang para dewa, orang suci dan kerajaan. Mengapa karpet merah? “Merah adalah warna yang sudah sejak lama diasosiasikan dengan gengsi, keluarga kerajaan dan aristokrasi,” kata Stanfill. “Warna merah gelap merupakan warna paling dihargai karena sulit untuk dibuat dan paling mahal.” Pewarna atau sepuh Cochineal yang berwarna merah gelap dahulu – dan masih sekarang juga – dibuat dari serangga kecil bernama cochineal dan dipergunakan di abad 15 oleh orang-orang Aztec dan Maya di bagian utara dan tengah Amerika untuk mewarnai kain. Pada abad 17 pewarna cochineal menjadi barang ekspor dengan nilai tinggi. Asal usul frasa ‘penyambutan karpet merah’ diperkirakan muncul di awal abad 20
Karpet merah sejak masih terus melambangkan status tinggi.

Di Georgetown, Carolina Selatan, pada tahun 1821, kedatangan presiden Amerika Serikat James Monroe ditandai dengan diletakkannya karpet merah untuk menyambutnya di darat ketika ia tiba di sana dengan menaiki sebuah kapal. Sejak saat itu Karpet merah menjadi standar dalam bandar idn poker penyelenggaraan acara-acara penting yang melibatkan para pemuka politik. Asal usul frasa ‘penyambutan karpet merah’, misalnya diperkirakan muncul di awal abad 20, ketika karpet merah juga dipakai oleh perusahaan kereta api. Kereta api penumpang ekspres yang eksklusif dan dikelola oleh New York Central Railroad pada tahun 1902 menyambut para penumpangnya di atas kereta dengan karpet merah, yang juga membantu memandu mereka menaiki kereta.

Baca juga : Tips Memilih Karpet Ruangan Minumalis

Senyum di depan kamera

Baru pada sekitar tahun 1920 lah, Karpet merah dan Hollywood menjadi satu kesatuan tunggal. Tahun 1922 karpet merah panjang dibentangkan di depan Egyptian Theatre untuk menyambut pertunjukan perdana film Robin Hood, yang diperankan oleh Douglas Fairbanks. Dan dalam dasawarsa-dasawarsa berikutnya, karpet merah menjadi salah satu dari sedikit tempat di mana masyarakat umum dapat melihat sekilas bintang-bintang karismatik seperti Clark Gable, Jimmy Stewart dan Grace Kelly.

Lalu, pada tahun 1961 karpet merah dipasang di acara Piala Oscar atau Academy Awards di Santa Monica Civic Auditorium. Beberapa tahun kemudian, para penyiar upacara ini memilih untuk juga memfilmkan keadaan di luar gedung, dengan menunjukkan suasana saat para tamu berdatangan dengan mobil limousine mereka. Sejak tahun 1964, karpet merah diakui secara global sebagai titik fokus bagi para aktor dan aktris ketika mereka tiba dengan segala kegemparan download idnplay apk dan mempertontonkan diri di acara Piala Oscar. Mempertunjukkan diri memang inti dari karpet merah Hollywood, dan penampilan di atas karpet merah yang masuk dalam sejarah cenderung berupa momen-momen berani, penampilan yang gemerlapan dan penuh gaya – yang kesemuanya menunjukkan rasa percaya diri, kemewahan, provokasi dan individualisme. Setelan celana dan atasan tembus pandang berhiaskan manik-manik, karya perancang Arnold Scaasi, yang dikenakan Barbra Streisand pada tahun 1969 mendapatkan perhatian sama banyaknya dengan piala aktris terbaik yang diraihnya untuk film Funny Girl.

Pakaian siapa yang dipakai?

Dewasa ini, karpet untuk acara Piala Oscar merupakan karpet yang luar biasa besarnya dengan ukuran sekitar 1.500 meter persegi. Untuk memasang karpet ini diperlukan dua hari dan makin menjadi fokus perhatian kehebohan media massa setiap tahunnya. Intensitas pemeriksaan dan kritikan juga makin meningkat, dengan adanya teknologi baru seperti GlamCam360 dan ManiCam. Sebagian besar perancang besar kini menciptakan gaun khusus untuk karpet merah. Kesepakatan ‘Bayar untuk pakai’ dengan para desainer kini menjadi hal yang biasa, dan begitu juga halnya kesepakatan dengan para penata gaya. Mungkin karena alasan inilah, para aktris semakin berusaha mengenakan pakaian yang aman dengan gaya yang feminin dan sudah pasti terlihat membuat bertambah cantik. Belakangan ini juga makin berkembang gaun-gaun ala putri raja, dengan warna pastel, seolah-olah karpet merah kembali ke akarnya dengan membentangkan diri untuk para putri negeri dongeng kontemporer.…

Read more

Tips Memilih Karpet Ruangan Minumalis

Karpetdunia.com –  Lantai karpet, meskipun mereka dianggap elemen dekorasi belaka, memiliki dampak signifikan pada aspek visual ruang secara keseluruhan. Ruangan sempit bisa terasa lebih luas dengan karpet halus warna cerah atau motif garis dengan posisi yang benar. Sebaliknya, ruangan luas bisa terasa lebih nyaman dengan karpet yang cukup besar, lingkaran berpola, mantel gelap atau bertekstur. Sebelum membeli karpet, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi fungsi dan spesifikasi untuk memilih bahan, pola, warna dan ukuran yang benar.

Mari kita simak tips memilih karpet agar ruangan minimalis lebih nyaman dan menyenangkan.

Sesuaikan Karpet Lantai dengan Tema Ruangan
Karpet bergaya Bohemian dengan motif yang ramai, tidak cocok diterapkan pada ruang yang sempit. Jika memang tema colorful yang diinginkan, pastikan warna-warna yang digunakan tidak bertabrakan atau terlalu ramai. Perhatikan warna furniture, lantai, dinding, dan langit-langit. Ingatlah bahwa karpet yang akan dipilih harus menyatu dengan elemen ruang lainnya.

Sesuaikan Karpet Lantai dengan Fungsi Ruangan
Karakter ruang dengan kegiatan dan intensitas pemakaian yang berbeda, serta kebutuhan penciptaan suasana yang berbeda pula, menuntut pemilihan karpet yang spesifik. Karpet berbulu pendek dan berkualitas baik, sebaiknya ditempatkan di ruang keluarga, agar keluarga dapat berkumpul dan duduk di atasnya dengan nyaman. Karpet yang bahannya mudah dibersihkan, cocok melengkapi ruang makan dan dapur. Sedangkan, karpet yang padding-nya tidak licin, cocok untuk kamar mandi.

Karpet lantai bisa ditempatkan di antara lemari dapur. Jadi, ibu tetap merasa nyaman meskipun berdiri lama saat memasak. Penempatan motif garis tegak lurus dengan lantai karpet membuat dapur terkesan lega.

Ukuran Karpet Lantai Harus Seimbang dengan Ukuran Ruang
Ukuran yang terlalu kecil akan menimbulkan kesan seolah-olah hanya elemen dekorasi yang asal jadi saja, dan tidak berpengaruh pada ruang sesuai yang diinginkan. Begitu juga sebaliknya, ukuran karpet yang terlalu besar, alih-alih membuat ruang nyaman dan elegan, malah membuat ruang sempit dan terasa sesak. Sebaiknya, ukuran luas karpet maksimal tidak melebihi separuh luas ruangan. Cara efektif untuk menentukan ukuran karpet adalah memanfaatkan penempatan furniture. Karpet untuk ruang makan, setidaknya ukurannya cukup untuk menjadi alas meja makan dan kursi makan ketika diduduki. Untuk kamar tidur, ukuran karpet sebaiknya bisa menjadi alas kaki ketika naik dan turun dari tempat tidur dari ketiga sisi.

Jika karpet diletakkan di atas lantai keramik, manfaatkan jumlah ubin untuk memperkirakan ukuran karpet.

Sesuaikan Motif Karpet Lantai dengan Ruangan
Polos atau bermotif? Untuk menentukan motif karpet, perhatikan kebutuhan ruang. Jika ruang sudah penuh dengan perabotan, pilihlah karpet polos dengan 1 warna, seperti putih dan krem, agar ruang terasa lebih lapang. Jika ruangan terlalu polos dengan warna monoton, pilihlah karpet bermotif yang dapat menjadikan perabotan di atas karpet sebagai point of interest. Kamar tidur anak-anak akan lebih ceria dengan motif playful yang berwarna-warni atau gambar-gambar kartun.

Ruang yang sempit, akan tampak lega secara visual, berkat karpet polos, atau karpet motif garis. Ukuran pola yang besar membuat ruang tampak lega. Sedangkan pola kecil, membuat ruang tampak penuh dan sempit. Namun, konsep ini bukan berarti tidak boleh menempatkan karpet bermotif bunga-bunga kecil dengan pola kecil di ruang yang sempit. Faktor pendukung lain seperti cermin dan gorden, dapat memanipulasi visual dan membuat ruang lebih lapang.

Baca juga :Tips Membersihkan Karpet Mobil

Karpet Lantai Warna Cerah dengan Motif Polos Menciptakan Tampilan Visual Lebih Luas
Tak dipungkiri lagi, warna berperan penting terhadap tampilan visual ruang. Warna gelap memberi kesan berat namun elegan. Warna terang yang netral memberikan tampilan lebih ringan dan lapang. Warna kontras membuat ruang terasa lebih hidup dan menyenangkan. Warna karpet yang senada dengan furniture dan kontras dengan dinding yang gelap, menciptakan ruang yang menarik, terkesan hidup, sekaligus tampil elegan.

Pilih Bahan Karpet Lantai Sesuai Kebutuhan
Kebutuhan fungsi dan kenyamanan memang faktor utama saat memilih karpet. Namun, bahan juga harus diperhatikan jenis dan teksturnya agar tidak mengganggu kesehatan, apalagi jika ada anggota keluarga yang mengidap asma atau mudah alergi. Bahan wol sering dijadikan karpet karena mudah dibersihkan, tahan api, dan abrasi. Selain itu, hangat dan awet, tampilannya pun elegan. Harga bahan wol juga tergantung kualitasnya. Sintetik tiruan wol atau acrylic, harganya lebih murah.

Pilihlah bahan yang lebih kesat untuk karpet di area yang aktivitasnya tinggi. Biasanya karpet bulu nyaman diduduki karena tebal dan hangat, namun tidak cocok ditempatkan di semua ruang. Karpet berbahan kain biasanya berkualitas baik dan mudah dibersihkan, namun cenderung tidak terlalu empuk.

Nilon, bahan terawet dari semua serat sintetis, warna dan teksturnya tahan lama. Modacrylic mirip acrylic dengan harga lebih mahal karena dicampur jenis serat acrylic lainnya. Olefin (polypropylene) tahan lama, cocok ditempatkan di area sirkulasi yang padat, tahan kelembaban, abrasi jamur. Harga olefin pun murah dengan tampilan paling menarik di kelas serat sintetis. Polyester, jenis bahan karpet ini sangat tahan lama tapi tidak sehangat bahan lainnya. Sisal, bahan karpet berpola tenun dengan warna-warni alami yang minimalis dengan harga terjangkau.

Atur Posisi Furniture di Atas Karpet Lantai
Ada tiga posisi yang bisa dijadikan panduan perletakan furniture di atas karpet. Pertama, semua kaki furniture menginjak karpet, misalnya keempat kaki meja makan. Kedua, hanya kaki depan menginjak karpet, misalnya kaki sofa. Ketiga, tidak ada furniture di atas karpet. Posisi ini diterapkan jika karpet licin atau berukuran kecil.

Sebenarnya, tujuan memposisikan dan memadukan karpet dengan furniture adalah agr terbentuk kesatuan dan desain ruang terasa mengalir. Inilah sebabnya, pemilihan karpet yang tepat sangat penting.

Pilih Karpet Lantai yang Mudah Perawatannya
Biaya memiliki karpet tidak berhenti ketika membelinya. Perawatannya pun bisa menyita anggaran dan waktu. Pelajari perawatan yang diperlukan setiap bahan, atau tanyakan pada penjual. Sebaiknya, pilihlah bahan yang mudah perawatannya.

Selain menghemat biaya, karpet yang mudah dibersihkan berarti aman bagi kesehatan. Karpet yang menyerap banyak debu, tentu membuat ruangan terasa pengap. Meski bahan organik seperti wol dan rami dianggap lebih sehat, perawatan teratur diperlukan untuk membersihkan kotoran yang terperangkap. Perhatikan juga bahan pewarna karpet. Pewarna kimia yang mudah pudar, selain tidak aman, juga bisa menimbulkan iritasi pada kulit.

Karpet bisa menambah kenyamanan, menghidupkan kesan hangat sekaligus memberikan tampilan elegan pada ruang. Perlu banyak pertimbangan sebelum membeli karpet idaman. Jika mengalami kesulitan, hubungi dan berkonsultasilah dengan kami. Furniterus akan memberikan solusi dan mewujudkan ruang dengan desain terbaik.

Read more