Langkah Tepat Ketika Karpet Terkena Noda Kopi

Karpetdunia.com – Ada sesuatu yang luar biasa ketika bangun tidur dan mencium aroma secangkir kopi. Mulai dari aroma kopi panggang yang anda sukai, hingga seteguk krim latte. Tapi ada hal lain yang mungkin tidak anda sukai, yaitu noda dari tumpahan kopi yang mungkin timbul. Jika Anda memiliki mesin pembuat kopi di dapur, besar kemungkinan anda akan menemukan satu atau dua noda di ruang tamu – hal tersebut sudah lumrah. Jangan khawatir, karena kami memiliki metode untuk mengatasi noda kopi pada karpet. Teruslah membaca untuk mengetahui bagaimana membuat karpet Anda seperti baru lagi

Langkah- langkah yang dilakukan
Jika Anda peminum kopi, kemungkinan besar Anda akan menemukan satu atau dua noda kopi di permukaan karpet. Pertanyaannya adalah bukan bagaimana mencegah agar kopi tidak tumpah (karena hal itu tidak mungkin!). Tetapi sebaliknya, bagaimanakah caranya untuk membersihkan noda tanpa merusak karpet dalam proses pembersihannya?

Ambil langkah demi langkah, dan jangan terburu-buru pada prosesnya.
Ingin tahu langkah-langkahnya? Kami telah mengatasi begitu banyak noda yang pernah Anda temui, baik Anda berpengalaman (atau tidak), kini Anda dapat membersihkan noda dan menjadikan karpet Anda seperti baru – dengan mudah, tenang dan cepat:

Baca Juga : Rekomendasi Desain dan Penempatan Karpet Keren untuk Ruangan Kecil

• Mulailah dengan noda yang sudah ada. Jadi, jika Anda pernah tersandung di atas permukaan karpet dengan secangkir kopi di tangan dan menumpahkan setengah cangkir kopi ke permukaan karpet krem Anda (tidak masalah, itu kadang terjadi) serap cairan dengan tisu secepat mungkin. Jika Anda menumpahkan bubuk kopi di karpet, Serok bubuk kopi sebanyak yang Anda bisa dengan hati-hati.
• Buatlah larutan pembersih kopi sendiri, dengan cara mencampurkan dua sendok makan cuka putih dengan empat cangkir air bersuhu ruangan.
• Setelah noda tidak dapat diserap lagi dengan tisu (mungkin perlu banyak waktu tergantung seberapa banyak cairan yang ada), Aplikasikan larutan pembersih yang Anda buat ke area yang terkena noda. Pastikan handuk atau spons yang Anda gunakan tidak terlalu basah kuyup – usahakan agar handuk atau spons yang digunakan lembab saja.
• Lanjutkan dengan menyerap cairan pembersih noda kopi dan / atau cairan yang anda gunakan pada karpet hingga noda hilang. Tunggu sampai mengering (misal: esok paginya) dan kemudian vakum area tersebut secara menyeluruh.

Apa Yang Terjadi Jika anda Tidak Bisa Menghilangkan Noda?
Terkadang, ada noda yang mudah dibersihkan, tetapi kadang-kadang ada noda yang membandel . Jika noda yang Anda temui tampak sukar dibersihkan, jangan habiskan waktu berjam-jam untuk mencoba membersihkannya seperti semula.…

Read more

Kenali Beberapa Jenis Karpet Lantai

Karpetdunia.com – Karpet seringkali dibutuhkan untuk membuat lantai rumah lebih nyaman. Tidak hanya itu, karpet juga bersifat dekoratif untuk membuat tampilan rumah menjadi lebih indah. Terdapat berbagai jenis karpet mulai dari bentuk, bahan, warna, dan motif.

Untuk mendapatkan karpet yang tepat, penting untuk mengetahui jenis-jenis karpet yang ada. Nah, bagi kamu yang sedang ingin membeli karpet namun bingung menentukan pilihan, yuk, simak informasi mengenai jenis jenis karpet lantai di bawah ini.

1. Karpet Katun

Katun biasanya kita temukan sebagai bahan dasar pakaian. Namun katun juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan karpet. Karpet katun memiliki tekstur yang lembut dan sangat cocok diletakkan pada ruangan yang memiliki daya lalu lintas yang rendah. Harga karpet katun relatif lebih murah dibanding jenis karpet lainnya. Memiliki tekstur yang lembut dan nyaman di kaki serta terbuat dari bahan alami. Sehingga sangat jarang yang mengalami alergi akibat karpet katun ini. Tidak hanya itu, karpet katun juga memiliki desain yang sangat banyak dan mudah dibersihkan. Namun karpet jenis ini tidak tahan lama karena memiliki serat yang lebih sensitif dan mudah menyerap cairan. Untuk merawatnya, karpet ini cukup dibersihkan dengan penyedot debu atau dicuci seminggu sekali.

2. Karpet Sutra

Jika kamu ingin memiliki sentuhan mewah di ruangan, karpet sutra merupakan pilihan yang tepat. Karpet ini terbuat dari serat alami dan bahannya halus. Karpet sutra memiliki motif dan warna yang kuat sehingga akan sangat cantik untuk diletakkan di ruang tamu. Umumnya karpet ini memiliki harga yang relatif mahal dan memiliki kualitas yang bagus.

Harga yang mahal tersebut sangat sesuai dengan pembuatannya yang lebih rumit dan memiliki detail yang sangat tinggi. Karena sutra memiliki banyak serat yang halus, sehingga dapat mencegah distribusi udara panas. Karpet jenis ini juga dapat menyerap debu rumah dan menjaga kelembaban. Karpet sutra memiliki perawatan yang cukup sulit, supaya mudah kamu bisa menggunakan penyedot debu halus untuk mengangkat kotorannya. Namun karpet jenis ini akan menimbulkan bekas kaki ketika melewatinya.

3. Karpet Wol

Karpet wol merupakan salah satu jenis karpet yang cocok diletakkan di dalam kamar. Bahannya yang halus dan lembut ini akan membuat kamu nyaman saat mendudukinya. Karpet wol memiliki daya tahan yang tinggi seperti tahan air dan noda. Bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun. Selain di kamar, karpet wol juga cocok digunakan untuk di ruang keluarga.

Namun jenis karpet ini relatif mahal. Selain itu hindari meletakkan karpet wol di area lembap karena akan mudah berjamur dan berubah warna. Jenis karpet wol sulit dibersihkan karena kotoran akan menempel pada benang wol. Sehingga kamu perlu berhati-hati saat membersihkannya. Jika karpet wol terkena cairan, sebaiknya segera bawa keluar dan jangan mengibaskannya karena dapat membuat kotoran semakin menempel. Kamu bisa menggantungnya sambil membersihkannya menggunakan penyedot debu. Atau kamu bisa menggunakan shampoo pembersih dan segera keringkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari atau alat pemanas.

Baca Juga : Tips Cara Menghilangkan Bau Karpet dengan Mudah

4. Karpet Kulit Hewan

Bagi kamu yang ingin memiliki kesan mewah dan punya nilai tinggi, karpet kulit hewan bisa menjadi pilihan. Harganya yang sangat mahal karena jenis karpet ini memang memiliki nilai keunikan tersendiri. Karpet jenis ini terbuat dari kulit hewan yang dikeringkan dan dibersihkan. Umumnya berupa panel yang dijahit atau tenunan strip.

Karpet kulit hewan dapat menjadi pusat perhatian dalam suatu ruangan serta dapat tahan lama. Namun hindari area yang lembap karena bisa rusak. Untuk perawatannya cukup mudah, kamu hanya perlu membersihkannya dengan sabun pembersih dan sikat secara lembut.

5. Karpet Sisal

Karpet sisal terbuat dari bahan tumbuhan dan memiliki tekstur yang kasar. Karpet ini sangat cocok diletkkan di luar ruangan atau sebagai alas meja. Sifatnya yang padat membuat karpet jenis ini juga cocok diletakkan di tempat yang basah seperti walking closet dekat kamar mandi. Untuk perawatannya tidak perlu menggunakan air, kamu hanya perlu menggunakan penyedot debu untuk membersihkannya. Selain itu karpet sisal juga dapat tahan cuaca.…

Read more

Tips Cara Menghilangkan Bau Karpet dengan Mudah

Karpetdunia.com – Karpet didalam rumah Anda bau karena jamur, hewan peliharaan yang buang air sembarangan atau bau yang lainnya? Jangan khawatir karena hal ini pasti dialami oleh banyak orang. Karpet di rumah tidak akan selamanya bersih, jadi suatu saat Anda pasti harus membersihkannya.

Meskipun saat ini sudah terdapat produk pembersih karpet yang ampuh untuk menghilangkan noda dan bau pada karpet, Anda masih dapat melakukan hal tersebut hanya dengan memanfaatkan produk-produk rumah tangga yang murah meriah. Apa saja contohnya? Yuk, langsung dapatkan saja informasinya berikut ini.

1. Soda Kue

Soda kue adalah salah satu bahan dapur yang sering dimanfaatkan untuk mengangkat berbagai noda dan menghilangkan bau. Tidak hanya bau karpet, kandungan natrium karbonat pada soda kue juga mampu menghilangkan bau hewan peliharaan yang menyengat, bau jamur, bau bawang pada tangan, bau sepatu dan masih banyak lagi. Nah, jika Anda ingin mengangkat bau pada karpet kesayangan dengan soda kue, caranya juga sangat mudah kok.

Cukup taburkan soda kue langsung pada serat karpet yang berbau secara merata dan biarkan hal itu menyerap bau karpet selama beberapa jam. Soda kue akan bekerja menetralisir bau yang terperangkap di karpet. Selanjutnya gunakan penyedot debu untuk mengangkat butiran-butiran soda kue dari karpet Anda. Hasilnya karpet Anda bisa beraroma segar kembali. Jika bau karpet benar-benar tajam, sebaiknya diamkan karpet selama semalaman dalam proses ini sebelum siap divakum.

2. Cuka Putih

Karpet di rumah Anda mengeluarkan bau jamur? Untuk menghilangkannya Anda dapat memanfaatkan cuka putih. Kadar asam yang tinggi pada cuka putih dipercaya mampu membunuh bakteri penyebab bau karpet. Bahkan jika hewan peliharaan Anda buang air di atas karpet, cuka putih juga bisa diandalkan dengan baik untuk menghilangkan bau air seni.

Jika cara pertama dengan soda kue Anda harus menaburkannya, sekarang dengan cuka putih Anda hanya perlu menyemprotkannya. Berikut adalah langkahnya:

Campurkan dua gelas air hangat (jangan menghangatkan air di atas kompor) dan satu gelas cuka putih dalam sebuah botol semprot dan kocok-kocok hingga tercampur rata. Semprotkan larutan tersebut pada bagian karpet yang bau dengan seksama hingga cukup lembab. Taburkan baking soda di atas karpet yang basah hingga merata. Soda kue pasti bereaksi terhadap cuka encer. Biarkan karpet mengering hingga selama beberapa jam atau semalaman.

Anda dapat menggunakan kipas untuk proses pengeringan yang lebih cepat. Setelah kering, bersihkan sisa soda kue dengan penghisap debu dan buang hal itu pada tempat sampah. Nyalakan kipas angin untuk mencegah kembalinya bau berjamur dan mempercepat waktu pengeringan. Buka jendela rumah untuk mencegah ruangan menjadi pengap.

Baca Juga : Bahaya Dibalik Karpet Yang Kotor

3. Lemon

Zat asam yang terkandung dalam lemon juga adalah senjata yang cukup ampuh untuk menghilangkan bau karpet. Untuk menggunakannya sebagai pembersih karpet, Anda hanya perlu mencampur jus lemon segar dengan sedikit air hangat di dalam botol semprot atau wadah. Lalu sediakan handuk atau kain kering yang bersih. Selanjutnya semprot atau oleskan larutan ke area karpet yang berbau. Setelahnya gosok area karpet tersebut dengan selembar kain atau handuk kering, lalu bilas dengan air sabun. Jika sudah selesai biarkan mengering lalu setelah itu Anda bisa menggunakan penyedot debu untuk menghilangkan beberapa kotoran yang menempel

4. Tea Tree Oil

Selain berguna untuk mengobati masalah kesehatan dan kulit ringan, Tree Tea Oil juga populer karena manfaatnya sebagai agen pembersih. Produk ini juga bisa digunakan untuk membuat penyegar alami yang dapat Anda semprotkan pada karpet sehingga bau-bau yang masih menempel bisa dihilangkan. Berikut adalah caranya.

  • Siapkan dulu bahan-bahan larutannya, yaitu segelas air, sekitar 16 tetes Tree Tea Oil, dan boraks secukupnya.
  • Campurkan air dan Tree Tea Oil dalam botol semprot dan kocok hingga tercampur rata.
  • Semprotkan larutan tersebut pada karpet yang berbau hingga cukup lembab.
  • Taburkan boraks di atas karpet hingga menutupi seluruh area yang berbau.
  • Diamkan selama beberapa jam hingga karpet mengering.
  • Selanjutnya vakum karpet untuk mengangkat sisa-sisa boraks yang menempel, lalu buang hal itu ke tempat sampah.

Sebagai informasi tambahan, Tree Tea Oil yang dicampur dengan tepung jagung dan soda kue lalu menaburkannya ke sepatu yang bau mampu menghilangkan bau sepatu dalam waktu yang singkat.…

Read more

Bahaya Dibalik Karpet Yang Kotor

Karpetdunia.com – Kapan terakhir kali anda membersihkan karpet di rumah? Jangan sampai sudah berbulan-bulan karpet anda tidak dibersihkan. Jika hal ini terjadi, maka akan ada banyak bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada karpet. Karpet yang masih baru memang terlihat bersih dan halus. Namun jika sudah lama dipakai, maka akan kotor dan teksturnya tidak lagi halus.

Dalam sebuah penelitian menjelaskan, karpet kotor bisa mengandung ratusan ribu bakteri. Bahkan, karpet bisa menjadi ribuan kali lipat lebih kotor dibanding kamar mandi. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan untuk kesehatan keluarga anda.

Karpet Bisa Mengandung Bakteri, Kuman, dan Virus

Karpet kotor juga mengandung salah satu virus yang menyebabkan penyakit pneumonia atau penyakit pernapasan. Selain itu, bakteri Eschericia coli dan berbagai jenis kutu juga sangat mudah hinggap pada karpet. Ini hanya dua diantara ratusan ribu bakteri. Bayangkan jika ada ratusan ribu bakteri dan virus. Karpet dapat diibaratkan tempat tinggal yang subur dan nyaman untuk bakteri maupun virus berkembang biak.

Baca Juga : Rekomendasi karpet terbaik yang bisa dicuci

Anda juga perlu waspada jika memiliki anak kecil dan binatang peliharaan, karena jumlah bakteri dan virus bisa meningkat. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas yang dilakukan, misalnya mudah terkena noda makanan bahkan kotoran dan air kencing.

Membersihkan Karpet Secara Rutin

Jika anda tidak ingin berbagai bakteri dan virus hinggap pada karpet, maka besihkanlah karpet secara rutin. Membersihkan karpet dapat dilakukan minimal 2 hari sekali. Terutama debu yang mudah menempel pada permukaan karpet. Terlebih jika karpet terkena noda, anda harus segera mencuci karpet tersebut. Anda bisa memanfaatkan jasa cuci karpet agar lebih praktis dan mudah. Saat ini sudah banyak jasa cuci karpet yang ada disekitar rumah anda. Jasa cuci tersebut dapat melayani segala macam karpet dan membersihkannya dengan bersih tanpa membuat tekstur karpet rusak.

Setelah anda mengetahui bahaya karpet kotor,maka bersihkanlah secara rutin karpet yang ada di rumah anda. Jangan sampai ratusan ribu bakteri dan virus mengintai dan membahayakan kesehatan keluarga anda. Demikian sedikit ulasannya, semoga dapat menambah pengetahuan anda.…

Read more

Penempatan Dan Ukuran Karpet Yang Sesuai Dengan Dimana Anda Ingin Meletakkannya

Karpetdunia.com – Berikut akan kami berikan saran dimana sebaiknya kita meletakkan karpet dan ukuran seperti apa yang pas untuk karpet tersebut agar kita tidak memilih ukuran karpet saat kita sedang membeli karpet.

Sesuaikan ukuran karpet berdasarkan penempatannya

Hal paling utama yang harus diperhatikan saat memilih karpet adalah ukurannya. Karpet yang terlalu kecil akan menimbulkan kesan yang tidak hangat, sebaliknya jika ukuran karpet terlalu besar, ruangan akan terkesan lebih sempit dan penuh. Memilih ukuran karpet yang ideal memang gampang-gampang susah. Namun, jangan khawatir karena Anda bisa menggunakan ukuran-ukuran yang kami rekomendasikan berikut.

Jika diletakkan di depan sofa, pilih ukuran 150 cm x 200 cm

Jika meletakkan karpet di depan sofa, pilihlah ukuran yang sudah Anda sesuaikan dengan lebar sofa. Dengan begitu, kaki Anda dapat menyentuh karpet dengan nyaman pada saat Anda duduk di sofa. Jika sofa Anda merupakan sofa yang lebarnya dapat diduduki dua sampai tiga orang, saran kami agar Anda memilih karpet yang berukuran 150 cm x 200 cm. Lebar karpet yang melebihi lebar sofa lebih baik daripada terlalu kecil.

Ukuran 150 cm x 200 cm ini merupakan ukuran yang memudahkan Anda dalam proses pencucian karpet. Jika Anda memilih karpet berwarna putih atau warna terang yang mudah kotor, pilihlah ukuran kurang dari 150 cm x 200 cm atau yang kurang dari ukuran ini. Ukuran ini merupakan ukuran yang mudah dicuci.

Baca Juga : Karpet Polos atau Karpet Bermotif Mana Yang Lebih Baik

Jika diletakkan di tengah ruangan, pilih ukuran 200 cm x 250 cm

Pada umumnya karpet diletakkan di tengah ruangan beserta dengan furniture seperti sofa atau meja yang juga diletakkan di atasnya. Namun, apakah ukuran karpet yang Anda gunakan sudah tepat? Untuk Anda yang biasa meletakkan karpet di tengah ruangan, kami menyarankan agar memilih ukuran karpet kira-kira 200 cm x 250 cm.

Selain itu, jika ingin meletakkan sofa atau meja di atas karpet, sebaiknya Anda memberi jarak atau space di sekitar meja untuk keleluasaan Anda bergerak. Anda juga perlu memikirkan lebar sofa yang sesuai agar bisa duduk dengan nyaman di sekitar karpet. Jika Anda memiliki rak TV atau yang lainnya, ukurlah jarak dari sofa hingga rak TV.

Jika diletakkan di samping tempat tidur, pilih ukuran minimal 60 cm x 120 cm

Agar kaki tidak dingin saat menyentuh lantai ketika turun dari tempat tidur pada pagi hari, banyak orang yang menggunakan karpet di kamar. Kami menyarankan agar memilih karpet yang umumnya berukuran kira-kira 60 cm x 120 cm yang tidak terlalu lebar. Selain itu, kami menyarankan agar Anda meletakkan karpet di depan lemari untuk memberikan space saat Anda berganti pakaian. Karpet berukuran minimal 60 cm x 120 cm biasanya dirancang dengan ketebalan yang sangat pas untuk diletakkan di dalam kamar. Karpet tipe ini juga cocok diletakkan di depan kandang hewan di dalam rumah.…

Read more

Karpet Polos atau Karpet Bermotif Mana Yang Lebih Baik

Karpetdunia.com – Karpet polos atau karpet motif? Mungkin pertanyaan itu yang sering menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli karpet. Karpet merupakan salah satu dekorasi untuk lantai yang dapat memperindah ruangan. Oleh karenanya, penting sekali untuk memutuskan jenis atau motif karpet apa yang sesuai untuk lantai.

Motif karpet yang tidak sesuai dengan furniture atau kondisi ruangan justru akan merusak konsep ruangan yang ingin dibentuk. Mislanya saja untuk ruang kerja, lebih baik gunakan karpet yang bermotif polos untuk menciptakan perasaan tenang sehingga tidak akan mengalihkan konsentrasi saat berkerja.

Sebelum menentukan akan membeli karpet motif ataupun polos, lebih baik perhatikan kodisi ruangan, fungsi ruangan, serta konsep yang ingin dibentuk dalam ruangan tersebut. Baik karpet motif maupun polos tentunya memiliki kelebihannya masing-masing.

Berikut kelebihan karpet polos dan karpet motif 

Karpet Polos

Karpet yang permukaannya hanya terdiri dari satu warna saja bisa diaplikasikan pada ruangan yang berkonsep minimalis. Ruangan minimalis memiliki ukuran kecil, namun salah satu cara untuk mengilusikan agar ruangan tersebut lebih luas adalah dengan karpet yang polos. Apalagi jika warna karpet tersebut menggunakan warna netral seperti putih. Penggunaan dengan yang polos juga cocok pada ruangan yang mengambil konsep warna monokrom. Biasanya warna monokrom ini digunakan untuk menciptakan kesan modern dan elegan, seperti warna hitam misalnya.

Kelebihan lainnya adalah jika ada kotoran, walau sedikit, bisa segera dibersihkan. Untuk membersihkan karpet ini juga mudah, karena tidak perlu khawatir akan luntur dengan warna lainnya.

Sedangkan kekurangan dari karpet polos adalah mudah terlihat kotor, apalagi jika warna karpet tersebut terang. Sedikit noda yang samar sekalipun akan sangat terlihat sehingga harus dibersihkan secara keseluruhan. Ini juga yang menjadikan perawatan karpet ini harus lebih sering dilakukan. Sebaiknya karpet ini memang tidak diletakkan di tempat yang sering diinjak atau dilewati banyak orang jika tidak ingin terlalu sering mencucinya.

Baca Juga : Alasan Kenapa Karpet Turki Lebih Berkualitas

Karpet Motif

Berbanding terbalik dengan karpet polos, karpet motif akan berfungsi maksimal jika diaplikasikan pada ruangan yang luas. Banyaknya motif yang ada pada karpet akan menciptakan kesan ramai pada bagian lantai ruangan tersebut. Karpet motif juga cocok bagi ruangan yang tidak terlalu banyak menggunakan aksen dekorasi.

Sesuaikan motif karpet yang digunakan dengan konsep ruangan atau rumah tersebut. Jika konsepnya tradisional, akan lebih mendukung jika menggunakan karpet dengan motif klasik atau motif yang penuh dengan ukiran. Karpet motif klasik juga bagus diterapkan pada konsep rumah mewah. Sementara itu untuk konsep rumah modern, akan lebih bagus jika menggunakan karpet bermotif kotak-kotak, garis, bulat, atau bentuk simetri dan asimetri lainnya yang menonjolkan kesan futuristik. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan interior ruangan lainnya agar terlihat serasi. Selain itu, karpet motif memiliki kelebihan tidak mudah terlihat kotor sehingga cukup aman jika diletakkan di area yang sering dilewati.

Kelemahan karpet motif ialah karpet tersebut akan terlihat berlebihan jika diletakkan di ruangan yang sudah penuh dengan dekorasi, meskipun motifnya juga mendukung konsep ruangan tersebut. Selain itu jika kualitas warnanya tidak bagus, ketika dicuci warna motif karpet tersebut bisa sajab luntur. Karpet motif juga kurang cocok jika digunakan pada ruang kerja atau ruang rapat karena bisa mengganggu konsentrasi saat bekerja.

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa baik karpet motif maupun polos sama-sama memiliki keunggulannya masing-maisng, tergantung pada konsep ruangan. Meski demikian, tetap perhatikan jenis bahan dan tingkat keawetan karpet tersebut. Karena sebagus apapun karpet bermotif ataupun karpet polos tersebut, jika tidak awet, justru hanya akan merugikan kita.…

Read more

Jenis Karpet Paling Mahal di Dunia

Karpetdunia.com – Karpet paling mahal di dunia tentunya merupakan karpet istimewa yang memiliki kualitas terbaik. Seperti yang kita tahu, karpet adalah salah satu komponen penting yang dapat digunakan untuk dekorasi lantai rumah. Selain itu, karpet juga berfungsi sebagai alas kaki agar tidak langsung menyentuh bagian lantai. Dalam beberapa konsep rumah tertentu, kehadiran karpet dengan desain yang khas akan sangat mendukung konsep rumah itu sendiri.

Karpet yang biasanya diidentiikan dengan kenyamanan dan kemewahan ternyata juga bisa menjadi kebutuhan penting untuk sebuah bangunan, misalnya seperti hotel. Tak berlebihan jika jenis karpet yang digunakan sebuah hotel dapat menentukan seberapa berkelasnya hotel tersebut. Semakin mahal harga karpet yang digunakan, semakin tinggi kelas hotel tersebut.

Kabanyakan jenis karpet mahal yang ada di Indonesia merupakan produk impor dari negara luar. Biasanya kualitas karpet impor tersebut bisa dilihat dari bahan dasar karpet, ketebalan karpet, serta tingkat kerumitan motif yang digunakan.

Berikut jenis karpet paling mahal di dunia yang masuk ke Indonesia,

Karpet Armenian

Karpet ini memiliki desain khas berupa gambar hewan seperti elang dan naga. Karpet Armenian ini sangat kaya akan motif dan warna sehingga terlihat lebih cerah. Pembuatan karpet Armenian ini sangat terkenal terutama di abad ke 13. Menurut sejarah, inilah jenis karpet yang pertama kali muncul.

Karpet Afghanistan

Negara timur tengah ini juga termasuk penghasil karpet yang cukup digemari. Karpet Afghanistan ini memiliki corak yang khas seperti gajah berkaki delapan. Di Afghanistan sendiri banyak terdapat suku yang menghasilkan karpet dengan motif dan corak khas mereka masing-masing. Biasanya karpet-karpet tersebut juga dilabeli dengan nama suku yang membuatnya.

Baca Juga : Cara Laundry Karpet Yang Benar

Karpet Pakistan

Termasuk karpet paling mahal dan juga digemari karena tekstur kain karpetnya sangat tebal. Kerajinan karpet Pakistan ini bermula sejak abad 16 dan sampai saat ini jenis karpet Pakistan termasuk yang banyak diimpor ke Indonesia. Corak dari karpet Pakistan ini merupakan motif khas dari dinasti Mughal.

Karpet Persia

Karpet Persia merupakan salah satu jenis karpet yang sangat digemari di Indonesia. Karpet ini merupakan salah satu jenis seni budaya tenun khas dari Iran yang sangat terkenal, bahkan hingga ke berbagai negara di dunia.

Karpet Persia ini terdiri dari 3 jenis yaitu Gelim atau karpet nomaden, Qalicheh atau karpet kecil, dan Qali/Farsh atau karpet besar.

Karpet Turki

Turki merupakan salah satu karpet favorit yang ada di Indonesia. Selain itu, karpet jenis ini juga sangat terkenal karena memiliki motif yang khas dan indah. Kualitas karpet Turki sangat terkenal dengan tenunannya yang lembut dan warna-warna yang mencolok.

Karpet Wilton

Karpet Wilton merupakan salah satu jenis karpet yang memiliki kualitas tinggi. Karpet ini memiliki tekstur yang lembut serta tingkat ketebalan skala premium. Jenis karpet ini biasanya sering digunakan untuk menampilkan kesan mewah dan elegan. Wajar rasanya jika harga karpet ini termasuk yang paling mahal di antara jensi karpet lainnya. Hal ini disebabkan karena bahannya pun termasuk memiliki tingkat keawetan tinggi dan dipilih secara khusus.

Selain disebabkan karena produk impor, mahalnya harga karpet-karpet ini juga dipengaruhi oleh bahan dasar serta proses pembuatannya. Karpet yang dipintal atau ditenun secara manual biasanya memiliki harga jual yang lebih mahal.

Karpet homemade memang memiliki keunggulan dari segi kualitas kerapian tenunan yang sangat terjaga. Tentu berbeda halnya dengan karpet yang diproduksi melalui proses pemintalan mesin yang harga jualnya cenderung lebih murah. Sementara itu, karpet yang terbuat dari bahan sutra biasanya dijual dengan harga yang sangat mahal karena memiliki tekstur halus dan warna yang kuat sehingga banyak yang mengatakan bahwa jenis karpet ini menjadi karpet paling mahal.…

Read more

Pilih Mana Karpet Alami Atau Karpet Sintesis

karpetdunia.com – Penggunaan karpet rumah saat ini semakin marak dilakukan. Hal ini tidak terlepas dari fungsi utama dan estetika yang ada pada sebuah karpet. Penggunaan karpet di lantai rumah misalnya dilakukan dengan tujuan agar lantai rumah menjadi tidak licin. Sedangkan untuk nilai estetikanya, karpet rumah dapat dipadupadankan dengan keadaan interior rumah untuk makin mempercantik tampilan ruangan di dalam rumah.

Dari banyaknya jumlah jenis karpet yang ada, seringkali pemilik rumah bingung menentukan karpet yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu, Karpet Dunia telah merangkum informasi dua jenis karpet yang paling umum digunakan seperti contoh berikut ini:

1. Karpet Wol (Alami)

Penggunaan karpet alami memang sering menjadi pilihan para pemilik rumah karena bahannya yang berserat alami membuat permukaannya akan terjaga dan kembali mengembang setelah tidak dipijaki. Karpet berbahan wol ini juga biasanya lebih tahan lama dan ramah lingkungan.

Baca Juga : Jenis Jenis Karpet Yang Banyak Digunakan

Namun sayangnya, jenis karpet wol ini sulit dibersihkan karena kotoran akan menempel pada benang wol. Saat membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada karpet tersebut, benang wol sangat mudah lepas. Jika rumah Anda dihuni oleh banyak orang dengan tingkat lalu lintas yang tinggi, maka pilihan karpet wol bisa menjadi solusinya.

2. Karpet Polypropylene (Sintesis)

Berbeda dengan karpet wol yang memiliki bahan pembuat yang alami, karpet polypropylene ini merupakan jenis karpet yang terbuat dari bahan sintesis. Bahannya ini biasa digunakan untuk pengemasan, bahan tekstil, alat tulis dan lainnya.

Kelebihan dari jenis karpet yang satu ini adalah bahannya yang cukup tahan terhadap noda. Selain itu, karpet polypropylene juga mudah dibersihkan dan cocok digunakan jika Anda memiliki anak kecil karena anak kecil akan cenderung membuat kotor rumah.

Sayangnya, tampilan untuk karpet jenis ini cenderung standar dibandingkan dengan bahan wol. Namun secara harga, karpet jenis ini lebih mudah dijangkau daripada karpet wol.

Jika Anda masih bingung memilih, Anda bisa mendiskusikannya dengan pemilik toko karpet tersebut. Biasanya mereka juga dapat merekomendasikan karpet yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.…

Read more

Jenis Jenis Karpet Yang Banyak Digunakan

karpetdunia.com – Penggunaan karpet untuk interior sudah bukan barang asing di Indonesia. Hampir setiap orang memiliki dan menggunakannya untuk beragam tujuan. Mulai dari sekadar menambah keindahan, daya tarik sebuah ruangan, hingga kenyamanan.

Masalahnya, tak sedikit orang yang bingung ketika hendak membeli karpet. Pilihannya banyak dan terbagi-bagi dalam beberapa jenis. Contohnya dari teknik pembuatan, ada karpet hand-made atau pakai mesin. Dari motif dibedakan menjadi karpet klasik dan karpet modern. Belum lagi karpet yang dibedakan dari material bahan, ukuran, negara-negara pembuatnya, dan lain-lain.

Jika salah pilih karpet, akibatnya bisa fatal pada tampilan, kesan, dan kenyamanan sebuah ruangan. Jadi, sebaiknya kenali jenis-jenis karpet sebelum membeli. Khususnya jenis karpet berdasarkan bahan pembuat dan ukurannya. Untuk membantu Anda menentukan pilihan karpet yang tepat, coba simak ulasan berikut ini:

Jenis-Jenis Karpet yang Banyak Digunakan

Bila dilihat dari bahan atau material pembuatnya, karpet dibedakan menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. Dari dua jenis tersebut, ada beberapa yang paling laris di pasaran. Di antaranya:

1. Karpet Sutra
Terbuat dari serat alami dengan kualitas tinggi. Tampilannya selalu didesain mewah, bahannya halus, lembut, corak warna kuat, dan memberikan kenyamanan tinggi. Jadi tak heran, bila harga karpet ini kerap disebut yang termahal.

Baca Juga : Merawat Karpet Agar Lebih Tahan Lama

2. Karpet Wol
Bahan paling terkenal dan jadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Penggunaannya tahan api, air, dan juga noda. Bentuknya tebal dan awet, baik dari segi warna maupun ketahanan. Bila perawatannya baik, wol bisa bertahan hingga 30 tahun atau lebih. Namun, harganya masih tergolong mahal.

3. Karpet Akrilik
Mirip dengan karpet wol dan banyak dijadikan alternatif pilihan. Bedanya wol menggunakan bahan alami, sedangkan akrilik dari bahan sintetis. Jenis karpet yang tahan dari jamur, kelembapan dan awet. Keunggulan lainnya ialah perawatannya yang mudah.

4. Karpet Nilon
Di jajaran karpet berbahan sintetis, nilon adalah yang paling populer. Penggunaannya awet dan tahan terhadap noda, jamur, serta lumut. Nilon mudah dibersihkan, diganti maupun dipindahkan. Dari sisi harga, nilon cukup terjangkau dan lebih murah dari wol.

5. Karpet Polipropeline
Harga karpet ini relatif murah dan terbuat dari bahan sintetis halus. Penggunaannya juga terbilang awet dan mudah perawatan, sehingga banyak diminati masyarakat. Kelemahan utamanya ialah warna cat gampang pudar.…

Read more

Ingin Membeli Karpet Simak Tips Berikut

Karpetdunia.com – Saat memilih karpet, ada sejumlah pertimbangan yang harus diperhatikan. Dari warna, cetakan, hingga bahan. Ini agar kehadiran karpet tidak hanya menjadi alas, tetapi juga membuat ruangan terlihat lebih indah dan segar. Erlina Anastasia, pemilik rumah Rayya, mengatakan bahwa hal yang paling penting untuk dipertimbangkan ketika memilih karpet adalah warna. Pembeli karpet biasanya bertanya tentang warna. Tetapi mereka sering bingung ketika menentukan warna.

Untuk hal ini, dia menyarankan agar pemilihan karpet disesuaikan dengan warna sofa. Apabila sofa di rumah berwarna cerah, maka dapat dipilih sofa berwarna yang selaras dengannya. “Apabila sofanya berwarna terang maka bisa dipilih warna karpetnya gelap. Atau sebaliknya,” kata Erlina.

Di dalam ruang, karpet bersifat sebagai pelengkap interior. Tempatnya biasa ditaruh dekat furnitur-furnitur lain. Dengan begitu, kehadiran karpet harus mendukung elemen-elemen interior lainnya. Selain itu, lanjutnya, karpet berwarna gelap dapat menjadi pilihan utama bagi penghuni. Lewat warna ini, jika karpet terpapar kotoran atau debu tidak begitu terlihat. Lain halnya, bila karpet tersebut berwarna cerah apabila terkena kotoran atau noda sangat mudah terlihat. “Warna gelap lebih aman dari kotoran. Kalau terinjak atau terkena noda tidak terlihat. Atau bisa dipercantik dengan menaruh bantal-bantal di atasnya,” ujarnya.

Kemudian, dalam pemilihan karpet perlu diperhatikan juga soal luas ruang. Erlina menjelaskan, dalam situasi ini penghuni alangkah lebih baiknya jangan terlalu memaksakan. Bila hanya memiliki ruang sempit maka dipilih karpet berukuran kecil. Begitu juga apabila ruangnya besar maka dapat memilih karpet berukuran besar. Namun, ukuran karpet itu tidak sepatutnya mendominasi seluruh ruangan melainkan separuhnya agar terlihat sebagai aksen. “Dengan adanya karpet ruang bisa lebih berkarakter,” katanya.

Selanjutnya mengenai material karpet. Erlina mengatakan, umumnya karpet di pasaran bermaterial benang wol dan akrilik. Kedua material tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Soal harga, material wol cenderung lebih mahal. Sementara material benang akrlilik lebih murah. Namun terkait warna, material wol lebih redup. Sedangkan material akrlilik lebih cerah. “Terlepas dari hal itu, baik material akrilik maupun wol sama-sama memiliki kenyamanan,” ujarnya.

Baca juga : Harga Karpet Yang Di Lelang Di Museum Art Jakarta 2018

Di samping warna dan material, pemilihan karpet juga harus memperhatikan motif. Menurut Erlina sejauh ini anak muda atau pasangan baru menikah cenderung memilih karpet bermotif geometris karena terlihat lebih modern. Di luar hal itu secara umum, motif yang begitu diminati berjenis maroko karena terkenal tahan lama dan familiar. “Disarankan memang memilih karpet berpola karena dapat memperhalus tampilan interior. Tak cuma itu, keberadaan karpet-karpet tersebut bisa masuk ke berbagai macam gaya interior,” katanya.

ementara itu untuk rumah-rumah bergaya interior skandinavia yang tengah tren, Erlina mengatakan, sebaiknya dipilih karpet berwarna redup atau monokrom seperti abu-abu, putih, dan hitam. Hal ini untuk memperkuat konsep skandinavia yang cenderung cerah. “Tetapi bisa juga menggunakan warna kontras tetapi jangan terlalu banyak hanya sebatas aksen,” ujarnya.

Soal karpet klasik Erlina mengatakan, umumnya didominasi oleh karpet Turki dan Persia. Karpet jenis ini memiliki tingkat pola rumit dengan motif khas. Dari sisi material, karpet-karpet Turki dan Persia umumnya menggunakan material wol dan terkadang juga ditambah sutra. Alhasil terasa lebih lembut daripada karpet pada umumnya. Dia menambahkan, karpet-karpet klasik ini umumnya diminati oleh orang-orang berusia tua. Biasanya mereka memiliki rumah-rumah bergaya klasik dan megah.

Setelah memiliki karpet, penghuni tak boleh melupakan perawatannya. Menurut Erlina karpet harus terus dibersihkan karena posisinya berada di lantai, sehingga membuatnya mudah terpapar kotoran atau noda.

Untuk pembersihan ini dapat menggunakan penghisap debu atau vacum cleaner. Bersihkan bagian depan dan belakang karpet. Adapun bila terkena noda, maka sebaiknya dibersihkan menggunakan sampo khusus karpet. Lalu, hindari pembersihan karpet menggunakan air karena berpotensi dapat mengubah karakter karpet. Salah satunya bisa membuat karpet keriput dan warnanya pudar.…

Read more