Bahaya Dibalik Karpet Yang Kotor

Karpetdunia.com – Kapan terakhir kali anda membersihkan karpet di rumah? Jangan sampai sudah berbulan-bulan karpet anda tidak dibersihkan. Jika hal ini terjadi, maka akan ada banyak bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada karpet. Karpet yang masih baru memang terlihat bersih dan halus. Namun jika sudah lama dipakai, maka akan kotor dan teksturnya tidak lagi halus.

Dalam sebuah penelitian menjelaskan, karpet kotor bisa mengandung ratusan ribu bakteri. Bahkan, karpet bisa menjadi ribuan kali lipat lebih kotor dibanding kamar mandi. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan untuk kesehatan keluarga anda.

Karpet Bisa Mengandung Bakteri, Kuman, dan Virus

Karpet kotor juga mengandung salah satu virus yang menyebabkan penyakit pneumonia atau penyakit pernapasan. Selain itu, bakteri Eschericia coli dan berbagai jenis kutu juga sangat mudah hinggap pada karpet. Ini hanya dua diantara ratusan ribu bakteri. Bayangkan jika ada ratusan ribu bakteri dan virus. Karpet dapat diibaratkan tempat tinggal yang subur dan nyaman untuk bakteri maupun virus berkembang biak.

Baca Juga : Rekomendasi karpet terbaik yang bisa dicuci

Anda juga perlu waspada jika memiliki anak kecil dan binatang peliharaan, karena jumlah bakteri dan virus bisa meningkat. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas yang dilakukan, misalnya mudah terkena noda makanan bahkan kotoran dan air kencing.

Membersihkan Karpet Secara Rutin

Jika anda tidak ingin berbagai bakteri dan virus hinggap pada karpet, maka besihkanlah karpet secara rutin. Membersihkan karpet dapat dilakukan minimal 2 hari sekali. Terutama debu yang mudah menempel pada permukaan karpet. Terlebih jika karpet terkena noda, anda harus segera mencuci karpet tersebut. Anda bisa memanfaatkan jasa cuci karpet agar lebih praktis dan mudah. Saat ini sudah banyak jasa cuci karpet yang ada disekitar rumah anda. Jasa cuci tersebut dapat melayani segala macam karpet dan membersihkannya dengan bersih tanpa membuat tekstur karpet rusak.

Setelah anda mengetahui bahaya karpet kotor,maka bersihkanlah secara rutin karpet yang ada di rumah anda. Jangan sampai ratusan ribu bakteri dan virus mengintai dan membahayakan kesehatan keluarga anda. Demikian sedikit ulasannya, semoga dapat menambah pengetahuan anda.…

Read more

Pilih Mana Karpet Alami Atau Karpet Sintesis

karpetdunia.com – Penggunaan karpet rumah saat ini semakin marak dilakukan. Hal ini tidak terlepas dari fungsi utama dan estetika yang ada pada sebuah karpet. Penggunaan karpet di lantai rumah misalnya dilakukan dengan tujuan agar lantai rumah menjadi tidak licin. Sedangkan untuk nilai estetikanya, karpet rumah dapat dipadupadankan dengan keadaan interior rumah untuk makin mempercantik tampilan ruangan di dalam rumah.

Dari banyaknya jumlah jenis karpet yang ada, seringkali pemilik rumah bingung menentukan karpet yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu, Karpet Dunia telah merangkum informasi dua jenis karpet yang paling umum digunakan seperti contoh berikut ini:

1. Karpet Wol (Alami)

Penggunaan karpet alami memang sering menjadi pilihan para pemilik rumah karena bahannya yang berserat alami membuat permukaannya akan terjaga dan kembali mengembang setelah tidak dipijaki. Karpet berbahan wol ini juga biasanya lebih tahan lama dan ramah lingkungan.

Baca Juga : Jenis Jenis Karpet Yang Banyak Digunakan

Namun sayangnya, jenis karpet wol ini sulit dibersihkan karena kotoran akan menempel pada benang wol. Saat membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada karpet tersebut, benang wol sangat mudah lepas. Jika rumah Anda dihuni oleh banyak orang dengan tingkat lalu lintas yang tinggi, maka pilihan karpet wol bisa menjadi solusinya.

2. Karpet Polypropylene (Sintesis)

Berbeda dengan karpet wol yang memiliki bahan pembuat yang alami, karpet polypropylene ini merupakan jenis karpet yang terbuat dari bahan sintesis. Bahannya ini biasa digunakan untuk pengemasan, bahan tekstil, alat tulis dan lainnya.

Kelebihan dari jenis karpet yang satu ini adalah bahannya yang cukup tahan terhadap noda. Selain itu, karpet polypropylene juga mudah dibersihkan dan cocok digunakan jika Anda memiliki anak kecil karena anak kecil akan cenderung membuat kotor rumah.

Sayangnya, tampilan untuk karpet jenis ini cenderung standar dibandingkan dengan bahan wol. Namun secara harga, karpet jenis ini lebih mudah dijangkau daripada karpet wol.

Jika Anda masih bingung memilih, Anda bisa mendiskusikannya dengan pemilik toko karpet tersebut. Biasanya mereka juga dapat merekomendasikan karpet yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.…

Read more