Tips Cara Menghilangkan Bau Karpet dengan Mudah

Karpetdunia.com – Karpet didalam rumah Anda bau karena jamur, hewan peliharaan yang buang air sembarangan atau bau yang lainnya? Jangan khawatir karena hal ini pasti dialami oleh banyak orang. Karpet di rumah tidak akan selamanya bersih, jadi suatu saat Anda pasti harus membersihkannya.

Meskipun saat ini sudah terdapat produk pembersih karpet yang ampuh untuk menghilangkan noda dan bau pada karpet, Anda masih dapat melakukan hal tersebut hanya dengan memanfaatkan produk-produk rumah tangga yang murah meriah. Apa saja contohnya? Yuk, langsung dapatkan saja informasinya berikut ini.

1. Soda Kue

Soda kue adalah salah satu bahan dapur yang sering dimanfaatkan untuk mengangkat berbagai noda dan menghilangkan bau. Tidak hanya bau karpet, kandungan natrium karbonat pada soda kue juga mampu menghilangkan bau hewan peliharaan yang menyengat, bau jamur, bau bawang pada tangan, bau sepatu dan masih banyak lagi. Nah, jika Anda ingin mengangkat bau pada karpet kesayangan dengan soda kue, caranya juga sangat mudah kok.

Cukup taburkan soda kue langsung pada serat karpet yang berbau secara merata dan biarkan hal itu menyerap bau karpet selama beberapa jam. Soda kue akan bekerja menetralisir bau yang terperangkap di karpet. Selanjutnya gunakan penyedot debu untuk mengangkat butiran-butiran soda kue dari karpet Anda. Hasilnya karpet Anda bisa beraroma segar kembali. Jika bau karpet benar-benar tajam, sebaiknya diamkan karpet selama semalaman dalam proses ini sebelum siap divakum.

2. Cuka Putih

Karpet di rumah Anda mengeluarkan bau jamur? Untuk menghilangkannya Anda dapat memanfaatkan cuka putih. Kadar asam yang tinggi pada cuka putih dipercaya mampu membunuh bakteri penyebab bau karpet. Bahkan jika hewan peliharaan Anda buang air di atas karpet, cuka putih juga bisa diandalkan dengan baik untuk menghilangkan bau air seni.

Jika cara pertama dengan soda kue Anda harus menaburkannya, sekarang dengan cuka putih Anda hanya perlu menyemprotkannya. Berikut adalah langkahnya:

Campurkan dua gelas air hangat (jangan menghangatkan air di atas kompor) dan satu gelas cuka putih dalam sebuah botol semprot dan kocok-kocok hingga tercampur rata. Semprotkan larutan tersebut pada bagian karpet yang bau dengan seksama hingga cukup lembab. Taburkan baking soda di atas karpet yang basah hingga merata. Soda kue pasti bereaksi terhadap cuka encer. Biarkan karpet mengering hingga selama beberapa jam atau semalaman.

Anda dapat menggunakan kipas untuk proses pengeringan yang lebih cepat. Setelah kering, bersihkan sisa soda kue dengan penghisap debu dan buang hal itu pada tempat sampah. Nyalakan kipas angin untuk mencegah kembalinya bau berjamur dan mempercepat waktu pengeringan. Buka jendela rumah untuk mencegah ruangan menjadi pengap.

Baca Juga : Bahaya Dibalik Karpet Yang Kotor

3. Lemon

Zat asam yang terkandung dalam lemon juga adalah senjata yang cukup ampuh untuk menghilangkan bau karpet. Untuk menggunakannya sebagai pembersih karpet, Anda hanya perlu mencampur jus lemon segar dengan sedikit air hangat di dalam botol semprot atau wadah. Lalu sediakan handuk atau kain kering yang bersih. Selanjutnya semprot atau oleskan larutan ke area karpet yang berbau. Setelahnya gosok area karpet tersebut dengan selembar kain atau handuk kering, lalu bilas dengan air sabun. Jika sudah selesai biarkan mengering lalu setelah itu Anda bisa menggunakan penyedot debu untuk menghilangkan beberapa kotoran yang menempel

4. Tea Tree Oil

Selain berguna untuk mengobati masalah kesehatan dan kulit ringan, Tree Tea Oil juga populer karena manfaatnya sebagai agen pembersih. Produk ini juga bisa digunakan untuk membuat penyegar alami yang dapat Anda semprotkan pada karpet sehingga bau-bau yang masih menempel bisa dihilangkan. Berikut adalah caranya.

  • Siapkan dulu bahan-bahan larutannya, yaitu segelas air, sekitar 16 tetes Tree Tea Oil, dan boraks secukupnya.
  • Campurkan air dan Tree Tea Oil dalam botol semprot dan kocok hingga tercampur rata.
  • Semprotkan larutan tersebut pada karpet yang berbau hingga cukup lembab.
  • Taburkan boraks di atas karpet hingga menutupi seluruh area yang berbau.
  • Diamkan selama beberapa jam hingga karpet mengering.
  • Selanjutnya vakum karpet untuk mengangkat sisa-sisa boraks yang menempel, lalu buang hal itu ke tempat sampah.

Sebagai informasi tambahan, Tree Tea Oil yang dicampur dengan tepung jagung dan soda kue lalu menaburkannya ke sepatu yang bau mampu menghilangkan bau sepatu dalam waktu yang singkat.…

Read more

Bahaya Dibalik Karpet Yang Kotor

Karpetdunia.com – Kapan terakhir kali anda membersihkan karpet di rumah? Jangan sampai sudah berbulan-bulan karpet anda tidak dibersihkan. Jika hal ini terjadi, maka akan ada banyak bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada karpet. Karpet yang masih baru memang terlihat bersih dan halus. Namun jika sudah lama dipakai, maka akan kotor dan teksturnya tidak lagi halus.

Dalam sebuah penelitian menjelaskan, karpet kotor bisa mengandung ratusan ribu bakteri. Bahkan, karpet bisa menjadi ribuan kali lipat lebih kotor dibanding kamar mandi. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan untuk kesehatan keluarga anda.

Karpet Bisa Mengandung Bakteri, Kuman, dan Virus

Karpet kotor juga mengandung salah satu virus yang menyebabkan penyakit pneumonia atau penyakit pernapasan. Selain itu, bakteri Eschericia coli dan berbagai jenis kutu juga sangat mudah hinggap pada karpet. Ini hanya dua diantara ratusan ribu bakteri. Bayangkan jika ada ratusan ribu bakteri dan virus. Karpet dapat diibaratkan tempat tinggal yang subur dan nyaman untuk bakteri maupun virus berkembang biak.

Baca Juga : Rekomendasi karpet terbaik yang bisa dicuci

Anda juga perlu waspada jika memiliki anak kecil dan binatang peliharaan, karena jumlah bakteri dan virus bisa meningkat. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas yang dilakukan, misalnya mudah terkena noda makanan bahkan kotoran dan air kencing.

Membersihkan Karpet Secara Rutin

Jika anda tidak ingin berbagai bakteri dan virus hinggap pada karpet, maka besihkanlah karpet secara rutin. Membersihkan karpet dapat dilakukan minimal 2 hari sekali. Terutama debu yang mudah menempel pada permukaan karpet. Terlebih jika karpet terkena noda, anda harus segera mencuci karpet tersebut. Anda bisa memanfaatkan jasa cuci karpet agar lebih praktis dan mudah. Saat ini sudah banyak jasa cuci karpet yang ada disekitar rumah anda. Jasa cuci tersebut dapat melayani segala macam karpet dan membersihkannya dengan bersih tanpa membuat tekstur karpet rusak.

Setelah anda mengetahui bahaya karpet kotor,maka bersihkanlah secara rutin karpet yang ada di rumah anda. Jangan sampai ratusan ribu bakteri dan virus mengintai dan membahayakan kesehatan keluarga anda. Demikian sedikit ulasannya, semoga dapat menambah pengetahuan anda.…

Read more

Pilih Mana Karpet Alami Atau Karpet Sintesis

karpetdunia.com – Penggunaan karpet rumah saat ini semakin marak dilakukan. Hal ini tidak terlepas dari fungsi utama dan estetika yang ada pada sebuah karpet. Penggunaan karpet di lantai rumah misalnya dilakukan dengan tujuan agar lantai rumah menjadi tidak licin. Sedangkan untuk nilai estetikanya, karpet rumah dapat dipadupadankan dengan keadaan interior rumah untuk makin mempercantik tampilan ruangan di dalam rumah.

Dari banyaknya jumlah jenis karpet yang ada, seringkali pemilik rumah bingung menentukan karpet yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu, Karpet Dunia telah merangkum informasi dua jenis karpet yang paling umum digunakan seperti contoh berikut ini:

1. Karpet Wol (Alami)

Penggunaan karpet alami memang sering menjadi pilihan para pemilik rumah karena bahannya yang berserat alami membuat permukaannya akan terjaga dan kembali mengembang setelah tidak dipijaki. Karpet berbahan wol ini juga biasanya lebih tahan lama dan ramah lingkungan.

Baca Juga : Jenis Jenis Karpet Yang Banyak Digunakan

Namun sayangnya, jenis karpet wol ini sulit dibersihkan karena kotoran akan menempel pada benang wol. Saat membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada karpet tersebut, benang wol sangat mudah lepas. Jika rumah Anda dihuni oleh banyak orang dengan tingkat lalu lintas yang tinggi, maka pilihan karpet wol bisa menjadi solusinya.

2. Karpet Polypropylene (Sintesis)

Berbeda dengan karpet wol yang memiliki bahan pembuat yang alami, karpet polypropylene ini merupakan jenis karpet yang terbuat dari bahan sintesis. Bahannya ini biasa digunakan untuk pengemasan, bahan tekstil, alat tulis dan lainnya.

Kelebihan dari jenis karpet yang satu ini adalah bahannya yang cukup tahan terhadap noda. Selain itu, karpet polypropylene juga mudah dibersihkan dan cocok digunakan jika Anda memiliki anak kecil karena anak kecil akan cenderung membuat kotor rumah.

Sayangnya, tampilan untuk karpet jenis ini cenderung standar dibandingkan dengan bahan wol. Namun secara harga, karpet jenis ini lebih mudah dijangkau daripada karpet wol.

Jika Anda masih bingung memilih, Anda bisa mendiskusikannya dengan pemilik toko karpet tersebut. Biasanya mereka juga dapat merekomendasikan karpet yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.…

Read more